My Girlfriend Is Psychopath [END]

PROLOG

Annyeong~

Kita ketemu lagi wkwk....

Jangan lupa vote dan komen:)

*****

"Apa yang lu lakukan Cha! Lepasin gue, atau gue akan melaporkan lu!!" ancam Yana, tapi ancamannya tidak di dengarkan oleh Icha.

Gadis itu berusaha untuk melepaskan ikatan tali, tapi ikatan itu terlalu kuat. "TOLONG!!" ia pun teriak meminta tolong, berharap orang akan mendengar.

Bibir Icha membentuk seringai tajam yang membuat Yana berdelik takut. Lalu Icha mengambil sesuatu dari tasnya, dan itu adalah bola golf.

"C-cha, apa yang mau lu lakuin!" Yana gugup dan takut saat Icha ingin membuka paksa mulutnya. Serapat mungkin Yana menutup mulutnya.

Icha tak habis akal, gadis itu membuka paksa mulut Yana dengan kuat, sehingga menimbulkan ringisan pelan dan sudut bibir Yana mengeluarkan darah. gadis itu memasukkan bola tersebut ke dalam mulut Yana dan menempelkan lakban.  Icha tersenyum senang saat Yana tak bisa berteriak meminta tolong, sekarang Yana menangis dan ketakutan.

"Teriak sepuas lu! Kalau lu tidak melihat dan berteriak tadi, nasib lu gak akan kek gini" ucap Icha menyeringai.

Mata Icha melihat ke api besar yang menyala di tempat pembakaran sampah, lalu ia melihat ke arah Yana. Kemudian ia menyeret kuat tubuh Yana, Yana kembali memberontak tapi usahanya sia-sia.

Dengan cepat Icha melempar Yana ke api besar tersebut, Yana berusaha menjauh dari api tersebut, tapi ia terlambat. Apinya dengan cepat menyambar rok dan baju sekolahnya, dan juga dengan cepat menyambar ke tubuhnya, hingga tubuh Yana terbakar.

Icha yang melihat itu menyeringai, lalu ia pergi begitu saja meninggalkan tubuh Yana yang terbakar.  Di dalam hatinya ia begitu puas, tidak ada penyesalan. Karena memang terbiasa.

Lanjut atau tidak?