28

252 30 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

Sampainya ayah Icha ke rumah sakit, ia berjalan ke UGD dengan malas.

Clek

Pintu UGD tersebut terbuka.

"Ayah" panggil Icha.

Pria itu bedecak. "Kenapa sih nelpon-nelpon segala, nganggu tau gak!"

Dahi Icha dan Johan berkerut tanda binggung. "Ayah kenapa ngomong gitu? Ibu kecelakaan ayah!" ujar Icha menatap ayahnya tidak percaya.

"Emang apa urusannya sama ayah?"

"Ayah!!" pekik Icha marah. "Dia istri ayah, tega banget ngomong kek gitu"

Pria itu memutar matanya malas. "Terserah"

Johan hanya diam tidak ikut campur, ia melihat mata Icha berkaca-kaca.

"Ayah, lunasi administrasi agar ibu bisa dibawa ke ruang inap" lanjut Icha.

"Menyusahkan!" gumam ayah Icha, lalu ia keluar untuk melunasi administrasi.

"Astaga! Apa yang membuat ayah berkata seperti itu pada ibu" kesal Icha. Johan mendekat ke Icha dan mengelus punggungnya agar tenang.

"Tenang, jangan emosi. Positif tingking aja, mungkin ayahmu capek kerja seharian"

Icha bedecak, lalu ia menoleh ke ibunya yang terbaring lemah di ranjang UGD.

"Ibu cepat sembuh" lirih Icha, ibunya belum sadarkan diri.

.
.
.
.
.

"Hahaha senangnya membuat keluarga lu menderita" ucap seorang wanita dengan tawa seperti psychopath.

Ia dengan santai mengendarai mobilnya, tiba-tiba ponselnya berbunyi, lalu ia mengambil dengan satu tangan, tangan satunya ia gunakan untuk menyetir.

Wanita itu bedecak saat melihat nama yang tertera di layar ponselnya, mau tak mau ia angkat.

"Apa?"

"ketemuan, sekarang!"

terdengar nama dingin dari orang yang menelponnya.

"Ck gak bisa!"

"Ketemuan sekarang atau ibu lu jadi taruhannya"

Deg

"Bangsad lu gak usah bawa-bawa ibu gua ya!!"

Terdengar tawa mengejek. "Emang gue pikirin, cepat ke basecamp gua sekarang atau ibu lu mati"

Wanita itu menggenggam stir mobil dengan emosi.

"Oke gua ke sana sekarang"

"Bagus"

Orang itu mematikan talian telpon dan wanita tadi memukul stir dengan kesal. Degan cepat ia mengendarai mobilnya ke tempat yang dituju.

.

My Girlfriend Is Psychopath [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang