Lanjutan yang kemarin yak?
Yang penasaran yuk disimak.Jinyoung membawa Soojung dan Yerim kerumahnya dengan penyamaran yang tidak akan dikira orang karena Jinyoung mendandani mereka seperti laki-laki.
Mereka bertiga sejak datang kerumah utama keluarga Bae hanya duduk didepan Laptop masing-masing untuk melakukan pelacakan dimana Suzy berada saat ini. Jinyoung mendapatkan semua server hacker dari temannya yang bekerja sebagai detective, Yerim juga sibuk mengecek cctv istana dan mall yang dia minta server dari bagian Info yang mengatur cctv kenegaraan yang sudah dibayar Jinyoung, sedangkan Soojung sedang mencari data panggilan mencurigakan dari Suzy, Nara, Myungsoo dan pegawai istana yang pernah bekerja dengan Suzy ataupun pihak istana yang lain melalui server pihak satelit yang dimiliki istana.
"Sudah ada kemajuan nona Yerim?" Tanya Jinyoung sambil mencorat-coret segala kemungkinan dikertas depannya.
"Belum tuan muda, saya masih terus memantau cctv dari awal putri Suzy datang ke istana menjadi pekerja sampai menikah jadi saya butuh waktu sedikit lebih lama." jawab Yerim yang memantau cctv tempat yang ada Suzy dilaptop yang dibawanya.
"Kalau kau nona Soojung?" Tanya Jinyoung pada Soojung yang juga sibuk dengan kertas dan laptopnya.
"Saya masih mencatat panggilan atau pesan dari nomor yang mencurigakan, tinggal sedikit lagi. Nanti tuan bisa meminta pihak detective atau agen rahasia yang tuan bayar untuk menyelidiki siapa pemiliknya dan motif mereka, saya akan langsung kirimkan datanya ke mereka setelah ini selesai." jawab Soojung.
"Baik. Segera langsung kirimkan agar kita bisa cepat bertindak menemukan noonaku. Aku sangat khawatir sekali padanya".
"Nde tuan muda, kami juga merasa kehilangan dan cemas. Ntah apa tujuan penculik itu dengan tuan putri, jika meminta tebusan kenapa dia diam tidak menghubungi istana?"
"Itu yang mengganggu pikiranku sejak awal nona Yerim, bagaimanapun segala kemungkinan dari pihak yang ada disekeliling istana itu mungkin?"
"Saya juga."
"Tuan muda, nona Yerim walau aku belum menemukan bukti tapi apa tidak mungkin jika yang penculik tuan putri itu nona Nara. Maaf jika saya lancang." ucap Soojung dengan suara lirih.
"Soojung, jaga bicaramu. Kita tidak punya bukti yang mengarah padanya." bentak Yerim yang memandang tajam Soojung.
"Maaf nona Yerim."
"Pangeran juga berpendapat seperti nona Soojung. Aku tidak tahu apakah memang Nara atau orang lain pelakunya? Karna kita belum punya bukti apa-apa untuk menuduh Nara yang melakukannya. Smoga ada titik terang." ucap Jinyoung melerai kedua wanita yang bekerja pada kakaknya.
"Saya sangat kasian pada pangeran karena hubungan mereka belum membaik namun masalah masih saja berdatangan."
"Tuan muda Jinyoung, kenapa kita tidak berpikir meminta bantuan pangeran Jungkook, asisten Oh dan seketaris Jung untuk membantu juga? Jika banyak orang pasti akan segera ketemu." Tanya Soojung mengusulkan.
"Aku hanya waspada saja pada orang istana karena kita tidak tahu apakah penculikan ini terencana atau tidak? Jika mereka tidak meminta tebusan pasti ada pihak istana yang terlibat dan punya motif lain pada noonaku. Asisten Oh pernah berkata jika dia mencintai noona jadi aku harus waspada padanya dan mengawasi gerak-geriknya, pangeran Jungkook dan yang lain masih sibuk mengambil alih tugas pangeran Myungsoo dan noonaku jadi tidak mungkin aku meminta bantuan mereka. Aku lebih percaya pada kalian berdua daripada pihak istana yang lain karena kalian terlihat bisa dipercaya untuk menjaga rahasia ini." jawab Jinyoung menanggapi keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Miss You, My Bride - Myungzy √
RomanceMyungsoo dan Suzy adalah pasangan yang menikah ketika mereka masih kecil, Myungsoo 9 tahun dan Suzy 7 tahun karena keluarga Suzy yang harus pindah ke Jepang untuk sementara sampai waktu yang tidak bisa ditentukan. Apakah ketika dewasa dan bertemu ke...