Chapter 19

842 134 22
                                    

Holaho semua, maafkan diriku yg lama hilang, gak online dan gak update. Kondisiku baru aja drop dan baru mulai mendingan, jujur aku kangen loh update dan bales komenan sama kalian semuanya.

Sesuai vote yang banyak IMYMB jadi aku up duluan, maaf ya gak bisa balas satu2 tapi makasih ya sudah dukung aku terus.

Udah pada baca diig kan cast versi remake Itazura na Kiss versiku 😉 pada setujukan? Dandelion 3 boleh kok kalian sumbangkan ide biar segera rilis 😘❤️

Ya udah yang gak sabar lagi untuk chap inu silahkan merapat.






























Myungsoo sudah sangat frustasi karena belum mendapat kabar dimana Suzy berada dari Kyunghoo.

"Apa belum ada kabar dimana putri?" Tanya Myungsoo sambil memijat kepalanya.

"Belum pangeran." Jawab Kyunghoo.

"Dimana Sehun? Apa setelah mengantar Nara, dia tidak kembali ke istana."

"Asisten Oh sehun izin untuk kembali terlambat, pangeran. Karena ada urusan mendadak."

"Hmm. Cari informasi dimana putri berada? Bisa berbahaya jika raja dan permaisuri mengetahui yang terjadi."

"Baik."

Sehun mengantar Suzy kerumahnya dengan selamat pukul 7 malam.

"Terima kasih Sehun-a sudah menemaniku hari ini."

"Sama-sama. Apa anda yakin putri jika malam ini tidak ingin kembali istana?"

"Aku ingin menginap dirumahku malam ini. Besok pagi-pagi sekali aku akan kembali, jika kita pergi bersama maka kita akan terkena masalah nanti."

"Kalau begitu hamba pamit putri."

"Hati-hati, jangan katakan apapun pada istana kecuali pada Ji ae dan Yerim eonni."

"Nde."

Suzy masuk kedalam rumahnya setelah menekan nomor pin masuk. Suzy terkejut melihat ayahnya sedang menata makan malam dengan sang adik yang duduk dimeja makan, ntah kapan adiknya itu kembali ke seoul tanpa memberitahunya.

"Zy, kau datang." ucap ayah Suzy yang menyadari kedatangan putrinya.

"Yaa. Adik nakal, bagaimana bisa kau kembali tidak memberitahuku." ucap Suzy kesal yang langsung memukuli adik satu-satunya itu.

"Noona ampun. Ayah, tolong aku.." ucap Jinyoung yang melindungi kepalanya dengan kedua tangan yang dipukul Suzy dengan tasnya.

"Zy, sudah. Kasian Jinyoung." ucap ayah Suzy melerai kedua anaknya.

"Sekarang jelaskan." ucap Suzy menyudahi pukulannya dan mengambil duduk disampin adiknya.

"Aku baru sampai kemarin malam. Rencana besok aku mau ke istana memberimu kejutan bersama ayah, tapi siapa sangka noona datang duluan mengejutkanku dengan memukuliku."

"Kau sendirian? Dimana pangeran Myungsoo?" Tanya ayah Suzy yang meletakan masakannya dimeja makan.

"Aku ingin berkunjung saja makanya aku datang kemari. Myungsoo sedang sibuk di istana pekerjaannya banyak." jawab Suzy sambil mengambil cumi goreng dimeja dan mengunyahnya.

"Kau tidak sedang kabur dari istanakan, noona?"

"Aniya Jinyoung sayang. Untuk apa aku kabur?"

"Kau sudah makan?"

"Belum ayah."

"Baiklah ayo kita makan dulu, baru kalian mengobrol lagi nanti untuk melepas rindu."

I Miss You, My Bride - Myungzy √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang