Ekstra 1

947 99 25
                                    

3 tahun lalu, Suzy telah melahirkan seorang putra yang di beri nama Hyunjin. Kini dia melahirkan lagi  putra yang diberi nama Junho. Myungsoo sangat bahagia karena putra keduanya telah lahir dengan selamat walau harus mengalami drama ketubannya pecah sebelum waktunya alhasil Suzy harus melahirkan putra keduanya secara prematur.

Myungsoo menggendong Hyunjin melihat putra keduanya dari jendela kaca yang terpasang di ruangan bayi. Hyunjin begitu takjub dengan pemandangan bayi-bayi mungil di depannya yang membuat Myungsoo ikut tersenyum geli.

"Hyunjin, lihat adik bayi memakai baju biru. Itu Junho, adikmu." Ucap Myungsoo pada putra pertamanya dengan menunjuk sang adik yang ada dideretan kedua.

"Adik." panggil Hyunjin yang membuat Myungsoo tersenyum. Hyunjin begitu antusias dengan kelahiran adiknya.

"Adik lucukan. Itu adiknya Hyunjin."

"Iya, appa aku mau lihat adik."

"Adiknya masih tidur, nanti ya saat dibawa ke kamar eomma."

"Tapi adikkan baru keluar dari perut eomma. Masa dia mengantuk lagi?"

"Adik bayi memang seperti itu. Dulu Hyunjinpun juga suka tidur ketika bayi."

"Tapi.."

"Ayuk kita ke eomma, kita tunggu adik disana. Hyunjin kangen eommakan?"

"Kangen."

"Nah makanya ayuk ke eomma."

Hyunjin hanya menggangguk saja dalam gendongan Myungsoo, Myungsoo segera membawa Hyunjin kembali ke ruangan dimana Suzy di rawat.

"Oppa, kau darimana?" Tanya Suzy ketika melihat Myungsoo masuk membawa Hyunjin dalam gendongannya.

"Aku dan Hyunjin baru melihat Junho, dia sangat tampan sepertiku." Jawab Myungsoo.

"Benarkah?"

"Nde."

"Eomma, Hyunjin kangen." Ucap Hyunjin dengan khas manja ala anak kecil.

"Sini turun, tidur disamping eomma." Ucap Suzy menyuruh Myungsoo menurunkan Hyunjin disampingnya.

"Dasar anak eomma." Ejek Myungsoo pada Hyunjin yang langsung mendekap Suzy dengan nyamannya.

Hyunjin terlelap tak lama setelah berada didalam dekapan ibunya, Myungsoo hanya geleng-geleng melihat putranya yang sudah terlelap itu dan memindahkan Hyunjin agar turun dari dekapan Suzy.

"Tidak usah. Nanti Hyunjin bisa bangun, dia baru tertidur."

"Tapi perutmu baru saja mengeluarkan Junho? Apa tidak sakit?"

"Hyunjin masih kecil tidak seberat yang kau pikirkan, lagipula aku melahirkan normal walau prematur jadi tidak apa-apa."

"Dimana permaisuri? Tadi dia bersikeras menemanimu tapi sekarang tidak ada."

"Permaisuri sedang menemui dokter bersama Jungkook, sebentar lagi juga kembali."

"Kau mau sesuatu? Atau memerlukan seauatu?"

"Tolong ambilkan minum, aku harus."

Myungsoo membantu mengambilkan minum untuk Suzy dan membantu memindahkan Hyunjin yang sudah terlelap agar berpindah ke samping Suzy.  Tak lama kemudian decitan pintu terbuka menampilkan sosok sang permaisuri yang datang bersama Jungkook dan bayi yang digendong suster untuk disusui oleh sang ibu.

"Waktunya tuan putri menyusui pangeran kecil. Jadi saya mengantarnya kemari." Ucap sang suster menyerahkan sang bayi pada Suzy.

"Terima kasih suster." Balas Suzy yang menerima putra keduanya yang terlihat baru mandi karena aroma wangi bedak menguap di indra penciumannya.

I Miss You, My Bride - Myungzy √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang