I Miss You, My Bride - Myungzy √

Chapter 14

Halo, aku datang lagi bawa ini untuk menghibur kalian semua pecinta FF couple Myungzy.

Lagu diatas milik Infinite - Man In Love jangan lupa diputer karena chapter ini mengandung pemanis buatan yg bikin diabetes pembaca

Pagi ini raja telah memberikan daftar pekerjaan kenegaraan kepada Myungsoo dan Suzy untuk sebulan kedepan. Suzy berubah menjadi wanita yang berkelas dan anggun karena penampilan cantiknya yang alami membuatnya diterima baik didepan masyarakat korea selatan, tak sia-sia Suzy belajar tampil anggun selama ini ketika di Jepang. Namun karena selama ini dia banyak membaca sedikit tentang politik saat kuliah chef jadi Suzy tidak terlalu sulit memahami sekitarnya hari ini dengan selalu menampilkan senyuman yang membuat banyak rakyat menyambutnya dengan baik.

Hari ini sungguh melelahkan bagi Suzy, banyak sekali rakyat yang ingin bertatap muka dengannya dan bicara langsung padanya, Suzy tidak menyangka dia diterima begitu baik tidak seperti apa yang dia bayangkan selama ini.

Saat istirahat dipaviliun,
Suzy langsung tertidur hingga sore karena kecapekan, Suzy yang baru bekerja hari ini belum terbiasa dengan jam di istana sedangkan Myungsoo sendiri ntah kemana dengan Sehun dan Kyunghoo sejak sampai di istana. Hari ini Suzy dibuat terkejut melihat penampilan Myungsoo yang begitu datar, dingin, serius, ambisius, cool dan penuh kharisma saat berbicara dengan orang-orang penting yang mereka hadapi hari ini membuat Suzy yakin jika Myungsoo pria yang tepat menjadi raja, makanya kakaknya Seonho memilih hanya bekerja dipemerintahan daripada menjadi putra mahkota.

Sore harinya,
Suzy hanya duduk sendiri membaca buku yang diberikan Yerim, Suzy mempelajari apa yang harus dikerjakan sambil mengerjakan tugasnya, tugas kenegaraan yang dikerjakan diluar istana bersama Myungsoo dan kini dia mengerjakan tugas bagiannya sambil membaca buku-buku yang sekiranya bisa membantunya.

"Tuan putri, bisakah saya bicara sebentar dengan anda?" Tegur Sehun yang mendatangi Suzy.

"Asisten oh, silahkan duduk." ucap Suzy mempersilahkan Sehun untuk duduk.

"Terima kasih putri"

"Ada apa asisten Oh hingga anda datang kemari? Bukannya anda dan tuan Jung menemani pangeran?."

"Saya hanya ingin bicara sebentar berdua dengan anda. Saya sengaja bicara karena pangeran tidak sedang keluar dengan seketaris Jung"

"Nde. Ada apa?"

"Maafkan atas kelancangan saya beberapa waktu lalu telah menyukai anda. Rasa itu tulus dari hati saya yang paling dalam saat melihat kecantikan anda dan keramahan anda. Tidak ada pria yang tidak tertarik dengan anda yang cantik, pintar, berpendidikan dan keramahan anda"

"Kau terlalu memuji asisten Oh, aku tidak seperti itu."

"Tuan putri, jika pangeran menyakiti anda maka saya siap untuk menggantikan posisinya."

"Eh? Asisten Oh apa yang kau bicarakan?"

"Maafkan saya, tapi saya benar-benar mencintai anda tuan putri. Saya tidak bisa menampiknya"

"Asisten Oh maafkan aku, tapi aku hanya mencintai suamiku sejak kami kecil. Walau sekarang kami lebih mengubah rasa cinta itu menjadi teman dan partner yang baik dalam menjalani sebuah pernikahan ini agar kami bisa menjadi pemimpin untuk masa depan istana. Tolong jangan seperti ini, kau membuatku merasa tidak enak karena mencintaiku."

"Saya..." Ucapan Sehun belum selesai saat Yerim telah datang.

"Asisten Oh, anda disini" ucap Yerim yang datang bersama Soojung dan Hyera untuk melayani Suzy.

"Nona Kim saya hanya bicara sebentar untuk mengucapkan selamat karena bagaimanapun saya pernah bekerja bersama putri Suzy. Saya permisi tuan putri" ucap Sehun yang langsung pamit pergi, sementara Hyera dan Soojung langsung menyiapkan keperluan Suzy untuk makan malam.