I Miss You, My Bride - Myungzy √

Chapter 7

Ada yang nungguin cerita pengantin kecil ini gak? Sambil dengerin lagu ala pantai diatas ya. Lagunya berasa bikin kaya kita lagi di pantai bali loh hihihi #menurutku

Jangan lupa follow dan vomennya ya biar aku semangat nulis, karena cerita ini hampir dua bulan gak aku ketik sebelum akhirnya aku ganti judul dan aku ketik lagi baru dapat 3 chapter tapi kesibukanku ternyata padat minggu ini jadi minggu ini gak bisa ngetik lagi dan aku syedih jadinya 😭

Doakan ideku disini lancar terus ya biar cepet ending dan aku ganti ngetik cerita yg lainnya 😆😆 mau up up sibuk terus akunya, selamat membaca ya.

Istana mengadakan liburan ke pantai Jungmun yang berada dipulau Jeju untuk merayakan hari natal yang akan jatuh ke 2 hari lagi. Permaisuri memilih untuk pergi liburan ke Jeju island karena tempatnya yang indah dan cocok untuk berlibur di akhir musim gugur sebelum musim dingin menyapa.

Permaisuri mengajak semua anggota istana, Suzy, Sehun, Kyunghoo dan juga beberapa pekerja istana agar tidak ada yang curiga kepada Suzy yang diperlakukan istimewa olehnya. Mereka berangkat  pukul 8 pagi dan akan menempuh perjalanan 4 jam.

"Hyemi, ayo kau ikut mobil kami saja. Masih muat untuk satu orang lagi" ucap permaisuri mengajak Suzy masuk ke mobil anggota istana.

"Saya dengan yang lain saja, yangmulia. Tidak enak dengan yang lain" tolak Suzy halus.

"Jungkook-ah kau pindah ke belakang dengan kakak-kakakmu, biar nona Kim bisa duduk ditengah dengan Jihyun dan yangmulia ibu suri" perintah permaisuri.

"Baiklah, hyung geser." ucap Jungkook yang berpindah posisi ke jok belakang untuk duduk berdempetan dengan kedua kakaknya.

"Ayo, masuk kesini. Tidak apa-apa" paksa permaisuri membuat Suzy tak kuasa menolaknya, hatinya sungguh tidak enak ditatap aneh oleh teman-temannya namun tatapan memohon permaisuri juga membuatnya tidak tega kepada ibu mertuanya sehingga mau tak mau Suzy masuk saja dan duduk disamping Jihyun.

"Hyung, apa kalian berdua tidak curiga dengan perlakuan permaisuri kepada nona Kim itu? Dia hanya seorang koki istana namun diperlakukan istimewa. Lihatlah tatapannya pada nona Kim" tanya Jungkook dengan nada pelan pada kedua kakaknya.

"Dia terlihat baik, kenapa harus mencurigainya. Permaisuri menyukainya karena dia pandai memasak seperti paman Bae, dan tatapan matanya mirip Suzy makanya permaisuri memperlakukannya dengan istimewa. Jika Suzy kembali mungkin permaisuri tidak akan begitu lagi pada nona Kim" jawab Seonho tak kalah pelan.

"Apa kau tidak curiga jika permaisuri mendekatinya untuk dijodohkan denganku. Aku sungguh takut jika itu terjadi? Aku mau menikah dengan wanita pilihanku sendiri bukan dijodohkan"

"Dasar perasan! Mana mungkin permaisuri menjodohkanmu dengan nona Kim yang cantik dan seksi itu, kau itu cocoknya dengan Lisa atau Yein saja karena sama-sama galak seperti anak anjing milik keponakanku yang cantik" ucap Myungsoo membuat tawa Seonho pecah akibat kecemberutan wajah Jungkook diledek Myungsoo.

"Yaaa..."

"Kalian bertiga ini heboh sekali dibelakang. Apa kalian bahas? Sepertinya seru sekali eoh" tanya ibu suri pada ketiga cucu tampannya.

"Aniya nenek. Hyung meledekku"

"Kami membahas..... Yaaa... Jangan mencubitku kookie" teriak Myungsoo yang dibungkam dan dicubiti oleh Jungkook.

"Jangan dengarkan Myungsoo hyung, nenek. Dia bicara asal"

"Kalian ini seperti anak kecil saja. Perjalanan masih jauh lebih baik kalian istirahat daripada berisik karena kita hanya 3 hari disana jadi simpan energi kalian untuk disana."