Chapter 3

1.2K 173 56
                                    

Loha...
Aku datang lagi setelah seminggu semedi gak up apa-apa akhirnya kini kembali. Ada yang nungguin aku gak??





















Suzy membereskan beberapa bajunya untuk dimasukan ke dalam koper, Suzy harus dikarantina selama 3 hari untuk pelatihan dan observasi lingkungan bersama orang kepercayan istana. Suzy memasukan bajunya dengan ogah-ogahan dan lesu. Ayahnya, Bae Sungjong mendatanginya dan duduk diranjang putri pertamanya ity.

"Mau ayah bantu?" tanya ayah Suzy yang duduk diranjang putrinya.

"Aniya ayah, aku hanya membawa sedikit baju karena setiap sabtu malam aku akan pulang ke rumah."

"Apa kau yakin dengan melakukan ini?"

"Aku hanya ingin tahu istana seperti apa sekarang. Jika mereka melupakanku maka aku akan berhenti dan kita kembali ke Jepang saja"

"Zy, aku dan Daejoon sudah berjanji mana mungkin mereka maksudku istana melupakanmu. Apa sebaiknya kita langsung datang saja ke istana karena saat kita kembali maka kau harus melakukan pernikahan kalian secara dewasa"

"Tapi ayah..."

"Ayah mengabulkan keinginanmu ini karena agar kau tidak keras kepala dan menganggap istana melupakanmu. Jika tidak terbukti maka kau harus segera menunjukkan siapa kau sebenarnya pada mereka"

"Iya ayah, hanya 3 bulan saja"

"Baiklah. Besok ayah akan mengantarmu hingga ke tuan Yoo selaku pegawai istana yang mau membantu mu tanpa menunjukkan identitas aslimu"

"Baik. Ayah jangan sampai ketahuan yangmulia raja, aku tidak mau penyamaranku terbongkar sebelum waktunya"

"Kau memang keras kepala, kasihan Myungsoo dewasa memiliki istri begini"

"Ayah tahu aku hihihi"













Keesokan harinya.
Suzy dan ayahnya sampai di istana, Suzy turun dari mobil ketika mobil berhenti didepan tuan Yoo yang menunggu mereka dipinggir jalan protokol istana.

"Aku titip putriku, jangan sampai yangmulia tahu" ucap ayah Suzy pada tuan Yoo lewat jendela mobilnya.

"Nde, aku akan melindunginya selama dia bisa bekerja sama denganku" balas tuan Yoo pada ayah Suzy.

"Zy, aku pergi. Jaga dirimu, ayah pulang dulu"

"Nde, hati-hati ayah"

Mobil melaju dan Suzy melambaikan tangannya hingga mobil sang ayah menghilang dibelokan.

"Mari kita masuk, aku akan menunjukkan tempat karantina mu bersama yang lain" ucap paman Yoo mengajak Suzy masuk.

"Baik paman" balas Suzy mengikuti langkah teman ayahmya.

Tuan Yoo dan Suzy melangkah masuk ke dalam istana lewat pintu sebelah kiri yang akan langsung menghubungkan mereka dengan tempat tinggal para dayang dayang.

"Paman, apa semua yang bekerja di istana tinggal disini?" tanya Suzy yang melihat bangunan besar-besar yang pernah dia datangi sewaktu kecil tapi sekarang bangunan di istana lebih modern dengan renovasi yang pasti memakan biaya jutaan won.

"Para dayang, sanggung dan bagian medis sebagian ada yang tinggal disini dan ada yang tidak. Kalau untuk perdana mentri, para dewan istama dan beberapa pekerja lainnya akan pulang jam 9 malam saat tugas mereka berakhir" jawab tuan Yoo yang berjalan didepan Suzy sambil menjelaskan.

"Owh, semua tampak lebih modern sekarang. Oiya paman apakah aku bisa pulang setiap hari nantinya jika masa karantinaku selama 3 hari telah habis"

"Semua tergantung pekerjaan anda tuan putri, keputusan ada ditangan permaisuri"

I Miss You, My Bride - Myungzy √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang