Chapter 18

871 130 38
                                    

Hola-hola aku datang nih special ultahnya Myungie bareng Nara jadi chapter ini scene mereka ya karna ultahnya bareng kaya anak kembar aja deh hihihihi.

Yg penasaran sama You're my Lady diigku klik aja tagar Myungzy nanti bakal muncul video Chap 1-4 😄 dan maafkan aku ya yg lama gak up soalnya kondisi kesehatanku agak turun jadinya gak begitu pegang hp. Maaf ya, tapi insaAllah bulan puasa tetap sesuai rencana kalau kesehatan aku udah stabil.




Yukk dibaca chap yg agak panjang dan bakal bikin kesel 😂😂
















































Myungsoo mendatangi rumah Nara, ibu Nara langsung mempersilahkan masuk untuk menemui Nara ditaman belakang rumah karena Nara sedang duduk disana seorang diri yang menghadap hamparan rumput hijau yang tumbuh dirumahnya.

"Kenapa kau datang kemari? Tadi bahkan istrimu mengusirku saat aku datang ke istana. Apa kau berubah pikiran hmm?" tanya Nara begitu melihat Myungsoo duduk tak jauh darinya.

"Karena aku butuh ruang untuk bicara hanya berdua saja denganmu." jawab Myungsoo.

"Nde. Katakan? Jika kau mewakili istrimu minta maaf. Itu tidak perlu Myung."

"Siapa sebenarnya ayah dari bayimu? Suzy terus mencerca ku mengenai hal ini, apa yang kau katakan pada istana tentang anakmu? Aku yakin itu bukan anakku karena kita tidak melakukan apapun selama kita berkencan. Kita hanya sebatas kencan saat aku bekerja dengan kolega istana dan itupun saat aku memerlukan membawa pasangan. Karena tidak ada Suzy makanya aku mengajakmu."

"Kenapa? Kau lupa jika kita pernah menghabiskan waktu bersama pangeran Kim Myungsoo. Kita sering ke bar bersama dan minum bersama. Apa kau mencoba menolak lupa?"

"Aku sangat yakin itu bukan anakku. Karena aku pangeran dan aku tidak tidur dengan sembarang wanita yang bukan istriku. Katakan siapa ayahnya? "

"Kenapa?"

"Ku mohon Nara, berhentilah dengan obsesimu padaki? Jangan seperti ini. Aku tidak bisa."

"Berhenti? Berhenti untuk apa?"

"Berhentilah mencintaiku. Sejak awal kau sudah tahu, jika aku sudah terikat dengan Suzy 18 tahun yang lalu. Sejak awal kita berkencan, kau sudah tahu jika aku pria yang tidak pantas untuk kau cintai. Sejak awal aku sudah bilang, aku sudah punya pasangan dan kita hanya sebatas kencan saja karena ku pikir kau akan mengerti posisimu. Sebagai seorang lelaki, suami dan calon raja aku tak bisa melakukan ini, bangkitlah untuk bahagia dan minta pria itu bertanggung jawab untukmu."

"Pria itu adalah dirimu, kenapa kau terus menolaknya? Aku tidak peduli kau suami Suzy, calon raja atau apapun karena bagiku mencintaimu adalah kebahagiaanku."

"Nara, tolong sadarlah. Aku bukan pria yang bebas melakukan apapun karena aku pria yang penuh tanggung jawab, banyak beban yang berada di atas pundakku. Aku sudah memiliki Suzy sejak kecil dan aku tidak mau dia salah paham denganku. Jika kau mencintaiku seharusnya kau mengerti dengan ucapanku. Tolong bangkit dan bahagialah, pria itu berhak bertanggung jawab padamu dan anak kalian"

"Myung, aku tidak bisa melakukannya. Aku mencintaimu dan berhenti mencintaimu sama saja aku membunuh diriku sendiri secara perlahan."

"Nara, kali ini aku serius. Suzy sangat menderita sejak melihat berita mengenai kencan kita walau itu hanya sebatas kau menemaniku ke acara-acara sebagai wanita kenalanku, hubungan ini juga sebatas kencan biasa dimasalalu."

"Aku mencintaimu sangat tulus, Myung. Tidak melihatmu rasanya jantungku berhenti dan sulit bagiku bernapas."

"Hidupmu masih panjang, kau bisa menemukan kebahagiaanmu tanpa aku. Aku tidak bisa membalas cintamu, aku juga tidak mau istriku cemburu dan merasa dihantui oleh bayanganmu."

I Miss You, My Bride - Myungzy √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang