Senin ini seluruh murid sedang berbaris dengan rapi guna menjalankan kegiatan sepertu biasanya yaitu upacara bendera.
Bagi sebagian orang itu hal yang memuakan bahkan enggan untuk mengikutinya, tetapi bagi murid Alexander high school itu adalah hal yang ditunggu tunggu.
Bagaimana tidak jika para pemuda tampan dipajang didepan karena ada saja alasanya entah gak pake dasi,sepatu berwarna,lupa pakai topi,atribut tidak lengkap tidak rapi bahkan telat.
Kali ini ketiga pemuda yang biasa menjadi langganan BK yaitu satria,brian dan alex.
Namun, bukanya jera malah menebar pesona kemurid lainya."ini masih lama gak sih" ucap brian kesal.
"sabar. Fokuskan pandangan kedepan dan tebarkan pesonamu" ucap satria pada alex dan brian.
"dasarr buaya. Betewe kayanya gue seminggu ini gak bisa ikut nongkrong deh" ucap alex.
"kenapa?" Tanya brian dan satria.
"Kakak gue balik anjimm, katanya kalo gue nakal lagi mau dipindahin bareng dia. Kam-"
"kalian diam!!. Bukanya jera malah ghibah. Mau jadi apa kalian hah." Ucap kepala sekolah padanya.
upacara selesai dan ketiga pemuda itu sedang menjalankan hukumanya yaitu membersihkan lapangan dan mencabuti rumput ditaman.
Namun, bukanya dilakukan mereka malah bermain basket dan mengabaikan ukumanya
Sebuah mobil memasuki kawasan sekolahan diiringi beberapa mobil hitam. pemilik mobil keluar menampakan karismanya diikuti beberapa bodyguard dibelakangnya.
Saat akan menuju ruang petinggi tepatnya lelaku itu berada disebelah lapangan yang satria dan kawanya sedang bermain.
"brukkk" bunyi hempasan bola basket yang dilakukan bodyguard lelaki itu.
seluruh pasang mata memandang seseorang yang berulah.
mampus-ucap mereka bersamaanKim myung soo yang merupakan kakak dari Alex memandangnya tajam seolah mengatakan tunggu hukumanmu dirumah!!.
Satria mendatangi Myung so untuk meminta maaf.
"maaf om ga sengaja" ucapnya lalu mengambil bolanya."Masuk" ucap park jae-kwang yang merupakan teman myung so.
"Hah" jawab satria bingung dan menoleh pada alex dan brian.
"masuk kekelas Kim younghoon" ucap myungso tegas.
kemudian mereka pergi meninggalkan mereka.
suasana kelas sedang ramai hingga bunyi pintu terbuka menghentikan kegiatan mereka."kamprett. Gue kira gurunya masuk anjirr" ucap salah satu rekan sekelasnya.
"hahhh komuknya" ucap satria diikuti tawa dari alex dan brian.
"gurunya kemana nih?" Tanya brian.
"jamkos ada rapat sama evaluasi katanya" ucap ketua kelas.
"yaudah bener deh gue mau tidur" ucap satria.
Jam menunjukan pukul 3 sore- hari ini sekolah dipulangkan lebih awal.
"Gue balik dulu ya. Byee" ucap satria"Oke. Ati2 sat" ucap brian
lalu ia bergegas ke bengkel untuk mengecek motornya. Ia terus berjalan menikmati langkahnya.
Ia berjalan didepan jajaran para mobil mewah saat lampu merah menyala. Saat melihat seorang nenek yang berjalan amat pelan, satria berhenti dan berpura pura mengikat tali sepatunya.
Saat sang nenek sudah disampingnya ia berdiri dan membetulkan topi yang dipakainya. Mengeluarkan ponselnya seakan sedang berkomunikasi sambil berjalan pelan menyamakan sang nenek yang tertinggal dari yang lainya.
Hal itu tak luput dari penglihatan pengendara mobil.
"Satria.." ucap lirih alex."Temen lo dek" ucap myung so
"iyaa. Biasa kek gitu orangnya" jawab alex
"Bagaimana?" tanya jae-kwang pada alex.
Terlihat alex bingung dengan ucapan jae-kwang.
"satria biasa gitu gimana maksudnya dek?" perjelas myung so"ooh. Ya kalo dapet coklat atau snack dari secret admirernya ia bagiin ke anak jalanan.
pokoknya lakuin hal-hal yang ga pernah kita bayangin tapi berarti bagi sebagian orang" ucap Alex."tapi kok adek kalo liat satria kek liat siapa gitu. Sekilas mirip temenya lo kak sekilas tapi, dikeluarganya juga dia gak mirip siapapun" ucap alex yang membuat tubuh jae menegang.
"lo pernah main kekeluarganya?" Tanya myung so
"pernah pas weekend. Malah diajari buat batik trus jalan jalan disekitarnya" ucap satria semangat.
Jae mengirim pesan pada bawahannya untuk mencari tau tentang satria.
Kemudian hanya kebisuan didalam mobil itu.
***
PARK JAE-KWANG.
***
KIM MYUNG SO As brother Alex.
KAMU SEDANG MEMBACA
SATRIA PANDHEGA SASKARA
FanfictionSatria Pandhega Saskara yang berarti Kesatria dengan Kebenaran dan Kemurnianya. mari ikuti kisahnya dan orang orang yang disekelilingnya.