bagian 5

6.3K 442 8
                                    



Matahari mulai meninggi,begitupun kegiatan di mansion yang bekerja pada semestinya.

Begitupun satria yang terbangun dan langsung menyandarkan dirinya di headboard.
"Shitt gue dimana?" Ucap satria sambil meringis karna kepalanya yang pusing.

Suara pintu terbuka yang mengalihkan pandangan satria, seorang lelaki yang tak dikenalinya datang padanya dan menatapnya.

"Are you awake baby? " Ucap woojin.

"Are you blind ?. Who are you?" Ucap satria yang membuat woojin kesal.

"Watch your mouth boy!!. Remember, I am your brother, Park Woojin. So don't argue with me " ucap woojin.

"I do not care. Once again I emphasize, I'm not your brother and I don't know you " ucap satria ngegas.

"Shut up. Wash your face and go downstairs, the others are waiting for you " ucap woojin tapi hanya diacuhkan satria

Karna geram,woojin membawa satria langsung ke kamar mandi yang membuat satria memberontak dan mengeluarkan berbagai umpatan.

Woojin datang ke meja makan sambil menggendong satria seperti koala. Sedangkan satria menampakan muka kesalnya

"Apa yang terjadi son?" Tanya Daddy dengan bahasa koreanya.

lah ternyata di gue dikorea anjimm-batin satria

"Anak nakal ini memberontak dad." Ucap woojin lalu mendudukan satria didekatnya. Seluruh pasang mata menatapnya yang membuat satria kikuk.

Seorang wanita cantik menyodorkan sebuah piring berisi pancake dan segelas susu,satria menengguk liurnya kasar sambil memandangi susu tersebut.

"Eat this baby " ucap yujin sambil mengelus kepala satria dan tersenyum tentunya.

Satria diam membeku kalo gue mati gimana-batin satria
Satria memandang lelaki yang mengaku daddy-nya bingung.

Nick yang paham pun menjelaskannya.
"Satria kenalkan ini Mommymu park ye-jin, itu kakak keduamu park jae-kwang,itu kakak ketigamu Park woojin, dan kakak ke-4 mu sikembar yang lelaki park joo-hyuk dan perempuan itu park joo-hyun. Kakak pertamamu tinggal di china bersama kakek dan nenek" Ucapnya dalam bahasa Indonesia yang membuat satria memandangi mereka

Kek kenal nih cewek, tapi siapa si-batin satria

"Maap nih om dan kakak semua. Satria bukan anaknya om. Om salah orang" ucap satria pada Nick.

"Kamu anak Daddy satria dan Daddy punya buktinya. Sekarang makan sarapanmu satria" ucap Nick tegas namun satria hanya diam.

"Makan dan habiskan susu itu satria,atau kau mau melihat orang mati karnamu!" Ucap jae tegas.

Satria dengan ragu meminum susunya, ia tak ingin orang lain menjadi korban. Satria menaruh gelas itu dengan keras lalu bangkit kembali ke kamarnya.

"Biarkan dia sendiri dulu" ucap Nick saat anak-anaknya berniat mengejar satria.

Sedangkan satria langsung terduduk dilantai samping kasurnya setibanya dikamar, mukanya memucat dan keringatnya mulai bercucuran, belum lagi perutnya yang teramat sakit.

Seorang perempuan yang tak lain masuk sambil membawa sarapan untuk satria,namun ia dikejutkan dengan kondisi satria saat ini.

"Oh my Gosh. Mommy Daddy kesinii" teriak nya panik sambil memangku kepala satria.

"Sakit...." Lirih satria lalu memuntahkan isi perutnya yang berupa air kemudian tak sadarkan diri.

"Wae...Whatt!!" teriaknya kaget mommy saat melihat putranya

Woojin menghampiri satria dan mengecek tanda-tanda vitalnya.
"Siapkan mobil kita kerumah sakit sekarang" ucapnya lalu menggendong satria.

Setiba di RS, woojin langsung membawa satria ke UGD. Sebelumnya iya telah mengabari yang bertugas disana.

diruang tunggu mommy menangis dipelukan daddy, joohyun menangis didekapanya joohyuk, sedangkan jae mengacak acak rambutnya.

pintu terbuka menampakan woojin dengan penampilan acaknya.
"adek udah bisa dibawa keruang rawat inap mom dad, tapi lambungnya tak bisa dikatakan baik. Adek alergi susu, kakak udah ambil sempel darahnya adek buat teskes lainya."ucap woojin.

yejin memeluk putranya "terimakasih sayang." Ucapnya

***

Park Woo-jin as dokter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park Woo-jin as dokter



tbc.

SATRIA PANDHEGA SASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang