bagian 12

4.1K 361 7
                                    

Jangan lupa vote yaw.


Paginya,pemuda dengan Hoodie dan kacamata yang bertengger manis di hidungnya berjalan di koridor sepi sekolahnya. Tentunya sudah 15 menit yang lalu bel masuk berbunyi namun dengan santainya ia berjalan menuju kelasnya.

Jika dibilang menyalah gunakan kekuasaan bisa jadi tapi bukankah dulu di Indonesia ia juga langganan telat dan buat ulah, meskipun banyak prestasi yang ditorehkan untuk sekolahnya.

Membahas tentang sekolahnya dulu, Satria tentu rindu dengan suasana dan 2 kawan laknatnya.
Ia akan meminta abangnya untuk mengijinkan kawanya agar satu sekolah,mungkin nanti.

Pintu kelas terbuka tiba-tiba mengalihkan pandangan semua penghuni,sedangkan pelakunya hanya tersenyum polos.
"Maaf Bu telat" ucap satria pada gurunya.

"Baiklah, silahkan duduk" perintahnya dan diangguki satria.

Satria duduk dan menaruh kepalanya dimeja, menikmati pelajaran dialam mimpinya,sebut saja satria pelor.

---

Bel istirahat berbunyi, para murid berhamburan menuju kantin. Tapi lain halnya dengan satria, pemuda itu masih berlayar dimimpikannya.

Syam, Liu chyou  Gresyam. Pemuda keturunan cina Jerman yang menetap dikorea karena pekerjaan orang tuanya.

Syam membangunkan Satria pelan. Sejak kejadian dikantin ia tau bahwa satria bukan dari kalangan murid kelas atas biasa.

"Satria bangun" ucapnya sambil menggoyangkan bahu satria.

Satria menegakan badanya dan menatap Syam, lebih tepatnya mengamati. Baju lengkap, kacamata,rambut rapi.

"Waktunya istirahat, mau kekantin bareng gak?" Tawarnya

"Boleh. Ayok" ucap satria sambil bangkit.

Satria dan Syam berjalan beriringan menuju kantin, keduanya terlihat jelas seperti cool boy dan bad boy.

Saat tengah memakan makanannya, ia melempar sendoknya kearah sekerumunan perundung sekolah.

Satria menatap mereka santai sedangkan mereka tau pelakunya adalah satria langsung memilih pergi menjauh darinya.

Satria meminum jusnya sambil menunggu Syam menghabiskan makanannya.
"Cita-cita Lo apa Syam?" Tanyanya

"Dokter. Tapi liat kedepannya juga. Kenapa sat?" Tanya Sam

"Bagus. nanti Lo kerja di RS. Saskara ya" ucapnya

"RS. Saskara. Emang ada sat?" Tanyanya bingung.

"Ada punya gue" ucapnya yakin.

"Serius kamu punya rumah sakit. Dimana lokasinya?" Tanyanya antusias.

"Punya. Tapi sekarang belum buat" jawab satria santai.

"Sialan" umpat Syam yang membuat satria tertawa.

Tak lama kemudian satria didatangi seorang cowok
"Ini buat kamu, terimakasih udah nolongin aku tadi" ucapnya sambil menyodorkan tempat makan.

"Kenapa tadi gak Lo lawan, kenapa Lo terima aja di Bully hah?" Tanya satria

"A..aku gak berani, a..ku gak bisa bela diri" ucapnya takut

"Lo tuh cowok, minimal harus bisa lindungi diri Lo sendiri. Gue tau Lo kaya bisa aja sewa pengawal tapi mau sampe kapan Lo ngandelin orang lain hah.
Kalo gak bisa beladiri ikut kelas beladiri apa susahnya. Ada masanya Lo harus percaya sama diri Lo sendiri,Lo harus berdiri dengan kaki Lo sendiri. Karna ga selamanya orang yang disamping Lo bakal disisi Lo selamanya." Ucap satria pada lelaki itu.

"Ini gue terima,besok lagi ditabung uangnya kalo gak buat jajan Lo sendiri" ucap satria.

Satria memakan makanan yang diberikan padanya.

"Ternyata kamu bijak banget sat" ucapnya yang membuat satria jijik.

"Eh samsul, gak usah aku-kamu. Muka Lo gak cocok ngomong pake bahasa begitu" ucapnya yang membuat Syam tertawa.

"Lo disini udah berapa lama?" Tanya satria pada Syam.

"10 tahun kayanya tapi tiap tahun berkunjung ke kampung halaman kok" ucapnya.

"Bagus, tulis nomor Lo disini gue butuh bantuan Lo nanti malem" ucap satria sambil memberikan ponselnya.

"Apa nih" tanyanya.

"Misi menuntaskan hasrat yang terpendam" ucap satria yang membuat Syam melotot.

"Astagaa...kamu berdosa bangeth" ucap syam sambil menggelengkan kepalanya.

"jan ngadi ngadi ya lo, gue gadein tau rasa lo" ucapnya yang membuat syam terdiam.

Lalu Satria dan Syam menuju kelasnya. Jika Syam untuk melanjutkan belajarnya lain halnya dengan Satria,kalau bukan game ya tidur.





***
.
.
.

Liu Chyou Gresyam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Liu Chyou Gresyam

gemeush banget ga sih,ya ampun pengen aku karungin nih anak.

thanks everyone and stay health💚
.
.
.
tbc.

SATRIA PANDHEGA SASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang