Pagi ini diawali dengan keributan diruang rawat inap Satria. Bagaimana tidak, saat mereka bangun sudah disuguhkan dengan panorama dimana jae yang tidur memeluk adiknya. Sikembar yang tidak terimapun menyerang jae dengan brutal.
"Abang mah gitu suka nyolong start" ucap Jo Hyun kesal
"Tau tuh. Tau gitu gue usir Lo dari sini bang" ucap Jo Hyuk
"Helehh kek berani aja nih Lo pada hah. Lagian suka suka Abang lah mau tidur dimana" ucap jae
"Ya emang terserah tapi jangan sama adek juga dong" ucap Jo Hyun kesal.
"Lag..."
BRUKKKK -lemparan bantal mengenai mereka. Semuanya terdiam dan menatap satria.
"Shut up." Teriak Satria lalu menutup kepalanya dengan selimut.
"Dia udah sadar?" Tanya Jo Hyun syok
"Kapan? Kok udah bisa teriak." Ujar Jo Hyuk speechless.
Pintu ruangan terbuka,terlihat sepasang suami istri masuk sambil bingung melihat sikembar yang tercengang.
"Pada kenapa sih bang?" Tanya mommy pada jae.
"Kaget liat adek bangun" ucap jae.
"Ouh adek udah bangun" ucap mommy lalu menuju satria yang sedang tertidur. Sebelumnya memang mommy dan Daddy-nya memang sudah tau jika semalam satria sudah sadar.
Ia membuka selimut satria dan mengelus rambutnya pelan.
"Wake up baby." Ucapnya sambil mengecup pipi satriaSatria yang terganggu pun membuka matanya, menatap ruangan beserta penghuninya.
Ia menghembuskan nafas pelan yang dapat diartikan sebuah kepasrahan.Nick menggendong satria tiba-tiba lalu menuju kamar mandi.
"Jangan memberontak. Cuci muka dulu" ucapnya dingin.Satria sudah kembali ke ranjangnya,kemudian seorang wanita yang mengaku mommynya membawa sebuah bubur. Satria diam lalu menatap Nick
"Why boy?" Tanyanya saat tau satria menatapnya.
"Tell me why I have to be here with you, why are you preventing me from leaving here" ujar satria.
Nick duduk didepan satria lalu mengambil buburnya.
"Dulu setelah satria lahir,waktu awal puncak karir perusahaan dan usaha lainnya. Buka mulutmu" ucap Nick lalu menyuapkan buburnya."Tentunya dari berbagai saingan ingin menjatuhkan perusahaan baik dengan cara kotor atau licik." Ucapnya sambil menyuapi satria perkalimat.
"Salah satunya dengan menculik satria. Daddy telah mencari kesegala tempat bahkan sampai berbagai negara Tapi ga ada jejak. Oma opa marah sama Daddy, Kakak pertamamu menjadi lebih dingin" ucapnya lalu berbisik "kau tau dulu jae tak begini. Dia dulu bisa membunuh siapapun yang menatap matanya"
Satria membelalak yang membuat Nick tersenyum tipis. "Hingga jae memberi tau Daddy untuk menyusulnya ke Indonesia, dan kami menemukanmu. Itu garis besarnya. Sekarang yang perlu satria tau,kami sayang satria dan menurutlah" Ucapnya
"Udah kenyang?" Tanya Nick pada satria
"Hah?" Satria bingung lalu melihat tempat bubur yang sudah kosong.
"Akhh Kiyowoo" ucap Joo Hyun lalu mencubit pipi satria.
"Gomawo" ucap satria yang membuat semua orang tercengang.
"Kamu bisa bahasa Korea dek?" Tanya Joo Hyun dengan bahasa korea
"Dikit" ucap satria
"Belajar dimana baby" tanya mommy.
"Ehmm kan ada kelas internasional di sekolah,satria juga pernah ikut debat bahasa" ucapnya.
"Pantes anak mommy bahasa Inggrisnya lancar." Ucap mommy.
"Nama Satria ga perlu diganti kan,satria bisa pake nama ini kan" tanyanya ragu
"Satria masih bisa pake kok tapi punya nama lain sayang" ucap mommy.
"Thanks mom.. mommy" ucapnya yang membuat sang mommy tersenyum lalu memeluknya.
Joo Hyun datang sambil mengarahkan ponselnya pada satria. Terlihat ia dilayar ponselnya menampakan beberapa cewek yang membuat satria berbinar, maklum jiwa buayanya tumbuh melihat kumpulan perempuan.
"Hay baby lihat teman kakak" ucap Joo Hyun sambil mengarahkan layarnya pada satria.
Satria langsung merapikan rambutnya lalu tersenyum
"Annyeong. Omg your so beautiful" ucapnya"Thanks boy. Kau mau apa biar kami bawakan pas berkunjung nanti" tanya salah satu dari mereka.
"Whatt. Kakak cantik semua mau kesini?" Tanya satria memastikan.
"Heem. Bolehkah?" Tanyanya.
"Boleh. Kalo gitu satria mandi dulu. See you catiq" ucap satria lalu buru buru turun namun akibat kecerobohannya infus ditangannya terlepas dan mengeluarkan darah.
"Astagaa satriaa" ucap mereka maksudnya keluarganya.
"Akhh sialan bangsad" umpat satria saat merasa perih.
"Satria ngomongnya" tegas Nick.
Nick mengembalikan satria kembali keranjang, Joo Hyuk memanggil dokter dan jae hanya menatapnya dingin.
"Kamu bisa gak sih boy hati-hati, ga usah bandel bisa HAHH. Ingat,disini kamu gak bisa seperti diindonesia, jadi menurutlah." Ucap Nick dingin diselingi bentakan
Satria menunduk lalu sang mommy membawa satria kepelukanya.
"no problem baby. Daddy sedang khawatir ssyang" ucapnya sambil menenangkan satria.
***
.
.
.
.tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
SATRIA PANDHEGA SASKARA
FanfictionSatria Pandhega Saskara yang berarti Kesatria dengan Kebenaran dan Kemurnianya. mari ikuti kisahnya dan orang orang yang disekelilingnya.