bagian 11

4.2K 404 19
                                    

Setelah 15 menit yang lalu bel pulang berbunyi namun ia enggan untuk bangkit dari kursinya. Alasanya cuma satu,enggan berdesak desakan keluar,memang satria tidak memarkirkan mobilnya di parkiran khusus dewan.

Ia melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh, hasrat balapnya timbul kali ini. diikuti beberapa mobil pengawalnya ia membelah jalanan dengan kesetanan.

Mobilnya berhenti tepat didepan rumahnya, seorang pengawal menghadapnya berniat untuk memarkirkan mobilnya di basement tapi ia larang.

"Jangan bawa ke basement, taruh disana aja" ucap satria dan diangguki pengawalnya.

Satria masuk dan menuju ke mommynya setelah bertanya kepada salah satu pelayan. Terlihat mommy sedang membuat cookies didapur

"Satria pulang mom" ucapnya sambil duduk.

"Bagaimana hari pertamamu sayang?. Sebentar mommy ambilkan kue sama minum dulu" ucapnya lalu mengambil kue dan minum untuk satria.

"Jadi?" Tanyanya ulang.

"Not bad mom. Yang lain kemana mom?" Tanyanya sambil mengamati sekelilingnya

"Daddy lagi kekantor sama bang jae, woo-jin lagi di RS, sikembar lagi dikantor agensinya. Kenapa tumben nanya dek?" Tanya mommy

"Gpp mom. Adek keatas mom" ucapnya lalu mengecup pipi mommynya.

Tak lama kemudian satria turun dengan celana dan kaos pendeknya.
"Mau kemana dek, makan dulu" ucap mommynya yang berada diruang tengah

"Nanti mom. Satria masih kenyang. Satria mau kedepan dulu" ucapnya sambil berjalan

Satria menuju mobilnya dan beberapa pengawal menemuinya.
"Ambilin barang ya om, udah ada alamatnya. 15 menit kalo ngebut" ucap satria sambil mengirim alamatnya.

"Ah iya ambilin alat perkakas mobil dong om" ucap satria meminta.

"Tapi tuan muda anda tidak diperbolehkan menggunakan itu" ucap salah satu pengawal.

"Yaudah gue ambil sendiri. Sana pergi Lo pada" ucap satria kesal.

"akan saya ambilkan tuan muda" ucap salah satu pengawal

Setelah barangnya tiba, ia memulai memodifikasi mobilnya dan menambah beberapa fitur yang tidak ada di pengaturan pabrik.

Woojin baru turun dari mobilnya, ia menoleh saat beberapa pengawal menatap mobil milik adiknya.
"Ada apa?" Tanyanya bingung pada pengawalnya.

"Tuan muda sedang dibawah sini tuan" ucapnya membuat woojin kaget.

"Kamu ngapain dek. Astagaa" ucapnya kaget sambil berjongkok mengintip satria.

Sedangkan satria yang terlentang dibawah mobilnya menoleh sambil tersenyum.
"Modif mobil bang, udah diem jangan sentuh apapun" ucap satria sambil membetulkan bagian bawahnya.

Tak lama kemudian Nick dan jae datang disamping woojin.
"Kenapa ngumpul disini?" Tanya jae pada woojin.

"Liat kebawah" ucap woojin dan langsung dilakukan Nick dan jae.

"Astagaa/satriaa" teriak mereka bersamaan

"Kamu ngapain nak,mau cosplay jadi kucing hah" ucap Nick heran.

"Apaan sih dad. Orang adek lagi modif mobil jugak" ucap satria

"Kek bisa aja bocah" ucap jae pada satria.

"Hey Medusa janganlah anda menggunjing manusia ganteng nan baik hati seperti saya" ucap satria.

"Eh kalo ngomong" balas jae.

"Adek keluar dulu, ini cookies sama susunya dimakan dulu" ucap mommy diikuti pelayan yang membawa nampan berisi cookies dan susu tentunya.

"Sebentar mom. Tanggung" ucap satria.

"Sana ih ganti baju, baru pulang bukanya bebenah malah diem disini,udah sore juga." omel mommy.

"Baiklah ibunda" ucap mereka pasrah. Hal wajar bukan jika tak ada yang berani membantah titah seorang ibuk-ibuk.

Saat ini satria tengah duduk dikursi yang menghadap mobilnya bersama sang mommy yang menemani.
Para lelaki turun kecuali sikembar tentunya, woojin menaruh botol obat didepan satria.

"Vitamin diminum sehari sekali,harus diminum" ucapnya pada satria.

"Adek suka otomotif?" Tanya Daddy.

"Adek suka hal hal yang berbau gratis" ucap satria santai.

"Dasar. Adek suka apa lagi" tanya mommy.

"Adek suka mommy. Ayok mom jadi pacar adek,cerein Daddy" ucap satria polos membuat para lelaki melotot.

"Durhaka kamu ya satria. Siapa yang ngajarin hah" protes Daddy.

"Bejanda elah." Ucap satria santai.




***




Tbc.
stay health everyone💙

SATRIA PANDHEGA SASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang