The Achilles •Local Ver

• Masa lalu

Tiga tahun yang lalu keluarga Achilles berlibur ke salah satu pantai di Indonesia untuk merayakan kelulusan si kembar dari SMP.

Mereka bersenang-senang seperti liburan sebelumnya. Bermain air, membuat istana pasir, jet ski, banana boat, atau bahkan menyelam ke dasar laut untuk melihat pemandangan di bawah sana. Biar pun si kembar masih di bawah umur, tapi keahlian menyelamnya tidak boleh diremehkan. Arnesh selalu menjadi juara saat ada perlombaan renang di sekolahnya. Dan berhubung keluarganya itu pecinta laut, jadilah Ayah Basta dan juga istrinya; Bunda Maya, mengajari mereka berenang dari kecil.

Tapi, tepat di hari itu terjadi bencana alam yang sangat dahsyat. Tsunami yang diawali dengan gempa bumi itu mampu menghabiskan daerah pesisir pantai dalam sekejap, menelan ribuan korban jiwa yang sedang berada di sana termasuk wanita satu-satunya di keluarga Achilles.

Tim SAR menemukan keluarga Achilles di tempat yang berbeda. Ayah Basta yang lokasinya tak jauh dari Arnesh. Saga yang tengah memeluk Marvin; seperti sedang melindungi walau pun mereka sama-sama terluka. Dan yang terakhir, Bunda Maya dan Samudra di temukan di dekat bibir pantai bersama dengan mayat-mayat yang lain. Bunda Maya sudah meninggal saat mereka menemukannya, sedangkan Samudra, ia terluka parah karena tubuhnya tertimpa puing. Kedua tangan ibu dan anak itu saling bertaut erat bahkan saat Bunda sudah kehilangan napasnya.

Ayah Basta, Arnesh, dan Marvin tidak memerlukan perawatan yang lama di rumah sakit, hanya saja Marvin trauma dan harus di tangani oleh psikiater selama kurang lebih dua bulan. Sementara Sagara, ia harus menjalani rawat inap di rumah sakit karena tulang kaki kirinya ada keretakan dan bahunya kanannya bergeser.

Dan yang paling parah adalah Samudra. Banyak luka lebam di tubuhnya terutama pada bagian dada. Hasil X-ray mengatakan tulang rusuk Samudra patah. Ia mengalami cidera dada, banyak sekali cairan yang menumpuk di paru-parunya.

Keluarga Achilles tampak begitu memohon-mohon pada dokter untuk menyembuhkan keluarga kesayangan mereka. Tapi, dokter tetaplah dokter, mereka bukan Tuhan yang bisa menyembuhkan manusia dengan hanya jentikan jari. Sekuat dan sebesar apa pun usaha dokter untuk menangani Samudra, ujung-ujungnya tim medis memberikan kabar kalau Samudra mengidap ARDS atau Acute Respiratory Distress Syndrome.

Sebasta, sebagai kepala keluarga langsung stres mengetahui kabar itu. Istri tercintanya meninggal dunia, bahkan sekarang salah satu putranya mengidap sakit yang sangat parah. Tapi seberat apa pun musibah yang menimpa keluarganya, sebagai kepala keluarga ia harus kuat. Setidaknya ia masih punya anak-anak yang bisa membantu meringankan beban di hatinya.

ᴛʰᵉ ᴀᶜʰⁱˡˡᵉˢ