🍁 Prolog and Trailer >>

2.3K 202 8
                                    


Feeling Defence

Sebuah pertahanan rasa dari Sooya untuk Teyung saat hatinya menerima sentuhan rasa kembali dari Jeon.

Kepada siapakah cinta Sooya akan berlabuh?

Kepada siapakah cinta Sooya akan berlabuh?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yuk sebelum lanjut lihat dulu trailernya..

Cast

Cast

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁🍁🍁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁🍁🍁

Sooya tidak pernah menempatkan dirinya pada sebuah ketergesaan jika itu menyangkut perihal pernikahan. Bahkan gadis cantik itu tak pernah menargetkan di usia berapa ia akan naik pelaminan. Kegagalan cintanya dengan Jeon sudah cukup membuatnya menenggelamkan dalam-dalam niatnya untuk menikah. Bukan berarti Sooya tak ingin menikah. Hanya saja semua terasa sesak jika mengingat kejadian tiga tahun silam.

Dimana Lalisa datang padanya dengan berderai air mata. Memeluk perut yang terlihat sedikit buncit hingga menimbulkan sebuah tanda tanya besar di kepala Sooya. Bibir Lalisa tampak bergetar serta surai hitamnya terlihat acak dan lembab oleh guyuran gerimis yang dilaluinya. Secara mengejutkan sahabatnya itu mengungkapkan suatu pernyataan yang sulit ia percaya lewat sebuah benda pipih kecil yang disodorkannya.

Kedua mata Sooya menatap penuh benda tersebut. Menelaah dalam-dalam arti dua garis merah yang terpampang di depan matanya. Dan saat nama Jeon terucap dari bibir Lalisa, jantung Sooya bagai tersengat aliran listrik bertegangan tinggi saat itu juga. Hatinya hancur melebur seketika. Hancur tanpa harapan. Bagaimana tidak jika kekasih yang telah ia cintai hampir empat tahun belakangan ini harus memberinya ujung kenyataan yang pahit.

"Soo, sungguh aku tidak melakukannya," sangkal Jeon kala itu.

Namun ucapan Jeon tampaknya tak mampu meorehkan sebuah kepercayaan di hati Sooya. Pasalnya bukti foto di atas ranjang antara Jeon bersama Lalisa, yang mana Lalisa tunjukkan cukup membuat Sooya menarik spekulasi tentang adanya penghianatan di sini. Hingga pada akhirnya keputusan bulat Sooya untuk melepas Jeon tak dapat diganggu gugat. Merelakan Jeon menikahi sahabatnya sendiri sebagai bentuk tanggung jawab atas janin yang dikandung Lalisa adalah keputusan yang tepat.

Bukan hal yang mudah bagi gadis 26 tahun itu untuk menjalani hari-harinya selepas Jeon pergi. Hatinya sempat kalang kabut. Air mata tiada henti berderai. Bahkan cairan bening itu nyaris terkuras habis bersamaan dengan hilangnya separuh nyawa dari dalam dirinya. Mungkin seribu pisau yang menyayat tangannya tak terasa apapun jika dibandingkan dengan luka hati yang ia rasakan saat itu. Sooya melaluinya begitu sulit. Namun perlahan ia mulai bangkit. Menerima kenyataan pahit ini.

Hingga pada akhirnya pertemuan Sooya dengan Teyung merubah segalanya. Bahkan hati Sooya yang awalnya tertutup bagi para pria, kini perlahan terbuka kala pria tampan seribu pesona itu mulai mengetuk pintu hatinya dan memaksa memasuki meski Sooya sempat menolak.

Entah ada angin apa Sooya tiba-tiba saja memantapkan hatinya pada Teyung. Pria dengan postur tinggi gagah. Garis matanya yang mempesona dan kerap terlihat mengintimidasi kala menatap. Hidung mancung dengan tahi lalat kecil yang hinggap di ujungnya. Dan bibir itu tak pernah gagal memyematkan senyum manis yang mampu membius para gadis yang melihatnya. Tak terkecuali Sooya. Bahkan dalam kurun waktu yang relatif singkat.

Mampukah Sooya bertahan dengan Teyung ditengah desakan Jeon yang mengajaknya kembali bersama?

🍁🍁🍁

Feeling Defence [End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang