ANOTHER PERSON

143 20 0
                                    

Jam menunjukan pukul 3 dini hari di saat semua orang mungkin sedang tertidur pulas namun ada seorang wanita yang masih membuat kesibukan di dalam ruangan kerjanya.

Chaeyeoung pov

Bibb bibb bibb......

Bunyi alaram yang ku pasang berbunyi memang dengan sengaja ku pasang alarm ini yang akan berbunyi setiap jam agar aku setidaknya mengingat waktu ketika dalam keadaan terjaga agar saat alarm itu berbunyi aku akan berdiri meregangkan badan atau mengambil minum.

Tak terasa sudah jam 3 namun tak kurasa lelah atau kantuk melanda ku sudah sangat biasa bukan bila tak bisa tidur terjadi pada ku namun dengan kesunyian ini aku mulai gusar.
Sejenak ku berhenti beraktivitas dan benar saja perasaan ini kembali lagi.

Segera aku berdiri dari kursi kerja ku dan berjalan sedikit kesebelah kiri dimana ada cermin yang terpasang seukuran manusia sebenarnya aku bukan orang yang selalu bercrmin dan terus terusan merapikan penampilan namun cermin ini ku gunaka untuk melihat diri ku sendiri ntah sudah sejak kapan tapi saat bercermin aku selalu saja seperti berbicara pada seseorang.

Bukanya melihat sosok yang tidak-tidak tapi sepeti aku tak mengenali diri ku saat di depan cermin dan mulai berbicara kepada sosok diriku sendiri.

Ku tatap wajah ku sendiri hanya yang hanya bekspresi diam itu dan ku coba melihat kedalam cerminan mata ku sendiri namun tak ku lihat apa-apa selalu saja begini dan terjadi berjam-jam kadang berdiri bahkan duduk berhadapan dengan cerminan ku sendiri.

"lihat lah dirimu aku bahkan tak tau harus memanggil diri mu siapa" gumam ku dalam hati.

"apakah sesulit itu untuk menangis ? padahal ada rasa perih yang sangat dalam di hati "

"apakah sulit sekali untuk berkata bahwa kau lelah ? saat tubuh ini benar-benar terasa remuk"

" apakah sesulit itu berkata bahwa kau takut ? takut atas kegagalan takut atas kehilangan bahkan takut atas dirimu sendiri "

"apakah sesulit itu berkata bahwa kau sedih ? sedih ntah karna apa namun sangat menghantui mu dan merusak setiap hari mu "
Sejenak dadak ku mulai sesak pandangan ku mulai buram karna mata ku berkaca-kaca kedua mata ku mulai merah begitu yang ku lihat di cerminan diriku sendiri.

"ayo keluar menangis lah chae " bagian lain dari diriku seperti berkata seperti itu.

DAN

Ku tatap lagi wajah ku di cermin namun yang ku lakukan hanya.

TERSENYUM

arghhhh aku benci melihat diriku sendiri yang sekarang hanya tersenyum .

"kau lemah chae , kau bodoh" kini ku ucapkan dengan suara santai.

Seperti aku pun tak percaya pada diriku sendiri seperti aku tak mengenali siapa wajah di cermin ini.

Ku tundukan wajah ku frustasi hanya bisa mengeluarkan ekspresi seperti menangis namun tak berair mata ku usap wajah ku dengan kedua tangan kasar kemudian.

Hah hah *nafas tersengal hah hahahaha..

Ku angkat kepala ku dalam keadaan tertawa ntah aku sudah frustasi atau apa menyikapi diriku ini namun aku mulai tertawa seperti sisi lain diri ku menertawakan dirinya sendiri yang begitu menyedihkan ini.

"Kau bodoh chae kau gila chae kau kau kau ini siapa" ku layangkan pertanyaan ntah pada siapa lalu melihat diri tak berekspresi dan kemudian diam.

Apakah ini nyata ? apakah seperti ini kehidupan sejenak ku berpikir semua ini hanya mimpi dan tak pernah terjadi .

"aku akan terbangun bukan ? ini hanya mimpi kan ? aku akan terbangun dan di saat ku bangun semuanya tak pernah terjadi ini hanya mimpi bukan mimpi kehidupan kuu setelah dewasa yang sangat menyedihkan ? ini hanya mimpi chae kecil kan ? aku akan terbangun dan memeluk kedua orang tua ku saat terbangun nanti bukan ?" keluh ku saat memilih duduk di sofa di ruangan kerja ku.

Hening ....

Sunyi...

Bibb bibb bibbb.....

Ku dengar lagi bunyi alaram ..

"ah Sepertinya aku harus pulang sekarang" ucapku berjanak pergi dari kursi ini..

BRAKKK...

Bunyi sesuatu terhempas ke lantai dengan segera aku pergi keluar ruangan dan melihatnya.

hanya bunyi botol botol yang terjatuh

MEONGGG MEONGG MEONGG...

"oh kucing tapi knpa ada kucing di dalam kedai ini ? " ingin ku cari kucing tersebut namun ku urungkan.

Akhirnya aku pergi keluar kedai dan segera menaiki motor ku dan pulang ku pikir nayeon unnie tak akan marah pasti mereka sudah tertidur.

Di sisi lain.

"ah syukurlah tak ketahuan" ucap dahyun sambil mengusap2 dadanya.

"kau bodoh unnie tak berhati-hati hampir saja kita ketahuan" jawab tzuyu kesal.

"aiss kau ini aisss dasar maknae tak punya hati" keluh dahyun menatap tzuyu kesal.

Mereka berdua berdiri kemudian duduk di kursi kedai.

"ah aku sunggu takut tzuyu sumpah seperti berada di film2 thrill" ucap dahyun.

"kau sungguh korban film unnie jangan lagi begadang" jawab tzuyu.

"tapi melihat dan mendengar hal tadi sunggu itu sangat-sangat membuat ku cemas sepertinya kita harus terus awasi unnie chae lebih sering dan mulai mencari tau tentang keadaannya kepada yang lebih profesional" kembali tzuyu berucap di barengi ekspresi yang sangat dingin.

"kau benar tzu sumpah itu perubahan mood yang sangat cepat aku sampai merinding sebaiknya kita juga kembali pulang atau kau tidur di tempat ku saja biar chae tak curiga kajja" ucap dahyun sambil beranjak dari kursi.

"ne unnie" mulai mengikuti dahyun.

————————————————————————
Thanks geng yg masih ngikutin cerita ini semoga gak ngecewain kalian.

It's not over until it's over

IN MY MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang