Chaeyoung pov
Ku buka mata ku di sebuah tempat putih bersih seperti ruang inap pasien ah iya rasa nyeri di kepala ku mengingatkan luka akibat pukulan vas itu bukan ? Tandanya aku tak sengaja pingsan saat aku dan one and only my minari memulai nostalgia ciuman pertama kami.
EH TUNGGU CIUMAN ? Ciuman ..... ?
Ah iya ciuman... segera ku duduk dan menlihat sekitar mencari sosok yang mungkin kini sedang khawatir memikirkan ku, tapi belum saja berdiri dapat ku lihat dia berdiri di membuka pintu terkejut melihat ku yang ingin berdiri segera dia berlari menahan ku dan kemudian memeluk ku.
"Are you okay chaeyoungie" setelah melepas pelukannya dengan wajah panik itu menatap mata ku menggenggam tangan kiri dan mengusap punggung ku perlahan.
Agar kekhawatiran nya menghilang ku berikan senyum terbaik ku padanya " ne minari im 100 percen okay " ucapku dan berikan pelukan padanya.
"Ahh mata polos ku pecah perawan" ucap sesosok makhluk luar angkasa lebih tepatnya alien tzuyodaaa " hiyaa kalian jangan lakukan disini " kembali ku dengar seekor tupai yang kini telah menutup calon pacar aliennya itu.
" dasar gila kami tak lakukan hal mesum " ucapku kesal namun mina hanya tertawa kecil dan melepas pelukan kami, " chaeyoungie benar kami tak lakukan hal apapun belum maksudnya " kini ku tatap wanita di sampingku ini dengan heran saat dengar minariku bisa bicara seperti ini ah jelas samo adalah penanggung jawab hal ini.
"Kenapa chaeyoungie jangan begitu ayo kita pulang saja sudah lebih baik kan beristirahat di rumah akan lebih baik aku akan memasakan sesuatu untuk mu saat kita sampai" ucapnya manis benar juga karena kejadian tadi kami tak jadi makan siang bahkan pergi jalan ah bambam sialan.
Kami sudah sampai dan hanya berdua di apartement ini pasangan alien dan tupai telah kembali dan meninggalkan kami bahkan sana memberikan ku kedipan mencurigakan sebelum pergi ah dasar mesum ucapku sebelum menutup pintu saat mereka bersama ku yakin anaknya jadi rubah angkasa pemeran evanger.
Mina datang menyusulku dan menyuruh ku duduk di meja makan sambil menunggunya membuat masakan andalannya ' daugther in law rose pasta ' begitulah yang selalu di sebutnya saat membuat pasta kesukaan ku ini jelas kumakan dengan lahap karena sudah lama sekali dari terakhir ku makan masakannya kini ku hapus noda yang ada di sudut bibirnya ah bahkan sekarang dia balas menatap ku dan berikan gummy smile mematikan ah ku mohon bertahanlah jantung.
Keberadaannya di sisi ku menenangkan bahkan kebahagiaan ini tak mampu aku jelaskan memang hanya dia garis akhir yg ku tuju yang sempat ku hindari namun hanya buat ku tersesat dan kehilangan arah saat jauh darinya.
Chae pov end
Mina pov
Setelah selesai makan bersama chaeyoungie ingin mencuci piring namun jelas ku larang lucu sekali saat dia sedang kesal bahkan saat ku suruh beristirahat di kamar dia pergi dan menutup kedua telinganya dia lebih memilih untuk pergi ke ruang tengah duduk di depan tv dapat ku dengar chanel berita kini berganti chanel yang selalu saja di tontonnya tapi bukan film atau drama selain drama dia lebih memilih kartun ya dia tak pernah berubah sejak dulu selalu saja menonton ' cartoon network ' bahkan di usia sedewasa itu.
Saat ku datangi matanya tertempel pada layar tv tak berpindah kemanapun dengan mode super fokusnya itu ku dapati sungguh lucu kundudukan diri di sebelahnya tanpa ingin mengganggu dan ikut menonton acara kegemarannya ini salah satu kartun yang dari dulu dia tonton ' the advanture life ' saat menonton acara ini tak ku sadari aku mulai bersandar di bahuhya saat ingin kembali tangannya sudah merangkul pinggang ku memelukku hangat dari belakang bahkan dengan hanya menonton sebuah kartun di ruang tv merupakan moment yang ku suka, sungguh tenang sungguh hangat tak ingin ini berakhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
IN MY MINE
Teen Fictionmasa lalu akan selalu mengganggu masa kini dan menakuti masa depan Kenali chae lebih dalam dengan dengarkan ceritanya bantu dia mencari tau siapa dirinya yang sebenarnya. Fana dan nyata bisa sama hanya bagaimana kita lihat lagi ulang dunia #chaeyoun...