Always you

139 16 1
                                    

Another pov 

Chaeyoung pulang di sambut dengan wajah marah nayeon dan chaeyoung tak mampu lagi lari kali ini bahkan berbohong akhirnya dia menceritakan segala kejadian pada 2yeon dan mereka pun tak bisa lagi berkata kata hanya mencoba mengerti dan mungkin memang hanya mina lah yang bisa mengembalikan chaeyoung mereka.

Setelah itu chaeyoung bersiap dan kembali ke apartemen jimimosa untuk menepati janjinya makan siang bersama.

Other pov end

Mina pov

Untung saja sakit kepala ku sudah membaik di tambah chaeyoungie yang akan datang membuat ku bersemangat kami akan makan siang bersama yeeeaaaayyyy.

Baru saja ku pikirkan dia tak lama suara bel terdengar segera ku buka dan lihat dia sudah rapi wangi strawberry parfume khasnya menyapa ku di iringi senyum mematikanya ah lesung pipi itu yang selalu buat ku jatuh dalam saat melihatnya.

"Minari apakah kau sudah siap?" Tanyanya yang ku jawab dengan anggukan mantap kami lun memilih berjalan kaki karena cuaca saja sangat mendukung hari ini.

"Bagaimana kalau kita makan di restoran italy itu kau sangat menyukai pasta kan" ucapnya perhatian sungguh siapa yang bisa menolak bila begini.

Tapi ku lihat bambam sedang bersama wanita itu lagi ku hentikan langkah ku saat lihat kemesraan merek, "sebaiknya kita cari tempat lain saja chae" ucap ku dingin mungkin dia juga menyadari perubahan sikap ku dan mulai mengikuti kemana arah mata ku tertuju.

"Ah bajingan itu lagi beraninya dia biar aku yang hadapi" chaeyoungie sangat emosi dan ingin hampiri bambam namun ku coba tahan.

"Hey hentikan mina" ucapnya tegas dan nyaring aku terkejut bahkan dia hempaskan genggaman tanganku. 

"Tak bisakah kau lihatkan sedikit perasaan mu . MINA BODOH dia menyakiti dan menghianatimu aku akan beri dia pelajaran yang akan di sesalinya" aku terdiam tak bisa berkata apa apa lagi chaeyoungie benar harusnya aku sedih bahkan sangat terluka namun aku tak merasakan apa apa belum sempat ku halangi lagi dia sudah menuju bambam, mungkin sudah saatnya ini berhenti.

Mina pov end

Another pov

BRAKKKK........

Bunyi sebuah meja yang terbalik di hadapan pasangan yang tadi mesra terlihat mereka sangat bingung belum sempat lelaki itu meluapkan kemarahannya sebuah pukulan keras sudah melayang ke arah wajah mulusnya berulang ulang wanita yang bersamanya pun terkejut dan histeris namun tak ada orang sekitar yang berani melerai.

"Kau laki laki brengsek bam ini kah yang kau berikan pada mina padahal dia slalu saja menunggu mu bahkan sangat baik pada mu bila memang tak bisa lagi cintainya maka akhiri dan lepaskan dia jangan seperti ini"  bagitulah ucapan seseorang yang masih saja memukul walau pun faham dan sadar atas kesalahannya laki laki itu pun terbawa emosi dan juga tak mau begitu saja kalah saat ada kesempatan dia mendorong pemukul dan meraba apa saja di dekatnya hingga di dapatnya sesuatu dan memukulkannya ke kepala pemukul.

CRASSSS......

Sebuah vas bunga kaca telah telah pecah di kepala chaeyoung sempat menghentikan chaeyoung namun tak membuat dia gugur rasa sakit yang terasa bahkan membakar emosinya namun sebelum melayangkan pukulan lagi dia terhenti oleh teriakan mina yang tak ingin ini menjadi lebih buruk lagi.

Another pov end

Chaeyoung pov

"HENTIKAN... ku mohon hentikan chae" ku dengar teriakan mina di belakangku kemudian memelukku dari belakang pelukannya sangat erat kini kurasakan punggung ku basah oleh tangisannya yang akhirnya membuat ku berhenti.

IN MY MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang