gray sky and rain fall

160 19 0
                                    


Third person pov

Sore itu hujan turun sangat deras bisa di bilang sedang terjadi badai di luar sesuai dengan perkiraan cuaca pagi hari tadi yang mengatakan akan terjadi hujan deras cenderum berpotensi badai.

Di sisi lain terbaring seseorang di salah satu ruangan rumah sakit dan wanita yang tadi datang dan menyelamatkannya Sungguh pikirannya sangat kacau sekarang bisa bisanya rencana awalnya untuk menemui seorang sahabat menjadi kacau karena tersadar saat mendengar bunyi keras seseorang yang ambruk di sebuah jalan.

Segera dia menghampiri orang tersebt dengan panik namun yang membuat hatinya sakit adalah seseorang itu adalah orang yang sangat ia kenal tangannya gemetar tubuhnya lemas melihat banyak darah yang mulai bercucuran dari kepala orang tersebut namun yang lebih membuatnya terhentak adalah orang tersebut sempat mengenalinya dan mengatakan hal yang tak pernah ia duga sebelum dia memejamkan matanya tak sadarkan diri sialnya hujan yang tadi masih gerimis mulai deras makin membuat dirinya panik dan bingung.

Mina pov

Ah anak satu itu slalu saja membuat ku repot bisa-bisanya menyuruh ku menyusulnya hanya karena rekan bisnisnya meninggalkannya makan sendiri sebaiknya dia yang teraktir hawas saja kalau aku juga yang membayar.

*Bugh..

Eh suara apa itu membuat kaget ku arahkan pandangan ku ke suara tersebt dan....

Omo omo...

Itu manusia kan astaga dia terjatuh dengan keras..

Segera ku berlari menghampirinya namun saat ku lihat wajahnya tak sengaja ku jatuhkan payung yang ku genggam.

Aku a aa aku mengenalnya sangat mengenalnya.

Chaa chaa chaeeyoung hey chae tetaplah tersadar astaga kepalamu berdarah banyak tetaplah bertahan chae jangan tutup matamu hey lihat aku chae ku pegang kepalanya perlahan agar lebih tinggi kedua tangan ku sudah penuh dengan darahnya.

Dia berkedip beberapa kali sampai mulutnya mulai membuka ' aku membencimu myoui mina ' terasa seperti ribuan pisau menusuh hati ku iya hubungan kami memang tidak berakhir dengan baik ntah semuanya berlalu begiu saja tanpa pernah lagi saling menyapa 2 tahun sudah kami tak pernah mulai saling menghubungi namun tak seperti ini pertemuan yang ku harapkan aku terus menangis semua kekhawatiran dan sakit di hati ini bercampur sunggu membuat ku kalut dan panik.

Segera ku mengambil handphone dan menelpon ambulance tak lama berselang ambulance datang dan aku pun ikut membawanya.

Seluruh baju ku sudah basah bercampur dengan darah dan lumpur dari jalan sungguh ini sangat terlihat berantakan tapi jauh lebih penting adalah bagaimana keadaan chaeyoung di dalam sana apa yang sudah terjadi hingga dia bisa berakhir seperti itu.

Tuhan tolong selamatkan dia hanya itu yang slalu ku ucap dalam hati.

Setelah 20 menit menunggu seorang dokter keluar dari ruangan gawat darurat itu aku lanhsung berdiri dan menghampirinya.

B bbagaimana dengan keadaanya dok ? Tanya ku yang masih khawatir.

Apakah anda keluarganya ?

I iya dok ? Saya keluarganya

Pasien sudah melewati masa kritis nyanyo dia mengalami pendarahan di kepala dan luka luka di sekujur tubuhnya saya yakini dia tergelincir dari turunan bukit itu dan tak bisa berhenti hingga terguling dari atas sampai bawah untung saja anda mendapatinya kalau tidak bisa lebih parah pasien bisa saja hiportemia dan memperburuk keadaan.

Pasien sudah di pindah ke ruangan inap jika anda ingin melihat keadaannya tapi harus hati hati pasien masih harus istirahat.

Setelah selesai segera ku menuju keruangan yang sudah di beritahu.

IN MY MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang