Let's be honest

129 16 1
                                    

Mina pov 

Arrrggggghhhh,.......

Rasanya kepalaku akan pecah...

Kudengar suara pintu terbuka "ah jihyo kepalaku sakit sekali " ku rasakan ada obat di telapak tangan ku segera ku minum air yang juga di berinya.

" gomawo chaeyoungiee.." ucap ku saat mengembalikan gelas padanya.

Eh chaeyoungieee ? Chaeyoungg ? Chaee ???

Segera ingin ku berdiri tapi lagi lagi kepala ku sangat sakit hingga chaeyoungie memegangiku.

"Tetaplah berbaring minari istirahat yang banyak kepala mu masih sakit bukan" ucapnya sambil membantuk ku kembali berbaring.

"Ini mimpi ini mimpi" gumamku pelan.

"Aniyoo ini nyata kau telah bangun minari jadi jangan lagi minum alkohol my minari is a good girl right" ucapnya sambil menatapku.

Tanpa sadar ku peluk chaeyoungie dan menangis dalam pelukannya.

"Hey hey hey minari ? Wae ? "Ucapnya bingung.

"Mianhe chaeyoungie minahe" ucap ku dalam tangis.

"Hey look at me minari" ucapnya bagai mantra lang langsung ku ikuti.

"Ntah kau ingat atau tidak tapi ini terakhir kalinya akan ku ulang , gwenchana minari gwenchana yang lalu biar saja berlalu mungkin kita semua salah tapi kita semua juga terluka bukan jadi lupakan saja aku tak akan lari atau pergi" ucapnya sambil menggenggam kedua tangan ku.

"Arraso minari" ucapnya kembali menatapku "ne chaeyoungiee nee" jawabku sambil memeluk lebih erat dan meluapkan segala kesedihan dan kebahagian yang bersamaan ini.

Mina pov end

Chaeyoung pov 

Ku dengar suara nafas yang teratur kini mina sedang tertidur tenang dalam pelukan ku ya aku bersamanya semalaman aku ingin bersamanya dan memastikan dia baik baik saja apalagi saat bajingan itu selingkuh tepat di depan mina.

Akan ku berikan pelajaran berat karena telah menghianati pinguin ku, ku ? Ah bahkan dia saja bukan milik ku. Tapi tak berati minari bisa di sakiti begitu saja aisss..

Sekarang bagaimana bisa lepas dari pelukannya yang erat ini dia tak ingin melepaskan ku dasar pinguin ini sungguh lucu dan sangat menggemaskan tapi kalau jihyo,sana,dan momo unnie melihat ini ah mereka pasti akan tertawa belum lagi bila yoda dan tahu tau ah matilah aku di ejek habis habisan oleh mereka.

Flashback on

"Sekarang dia kembali my world, my pinguin, my minari" ucapku menatap jihyo runtuh sudah segala yang ku sembunyikan lagi pula kami rekan dan jihyo unnie sudah seperti kakak bagi ku.

Tak terasa kami sampai di depan apartemen jimimosa tak lama jihyo unnie menekan bel pintu terbuka dengan sana unnie yang menyambut kami terkejut saat lihat pinguin ini tertidur lelap di punggung ku kemudian momo unnie yang tersenyum dan langsung mengarahkan ku membawa mina ke kamarnya.

Setelah menaruhnya di kasur lagi kagi baju ku di tarik olehnya kebiasaan yang tak pernah hilang jelas ku tau dia inginkan ku temani tidurnya.

Dan saat itu juga kurasakan seseorang memegang pundak ku dan benar sana unnie mendekat. "Temani dia chae meskipun kini dia sedang mabuk dan tak sadar tapi ku mohon jangan tinggalkan dia lagi chae" ucapnya keluar dan menutup pintu.

Akhirnya ku rebahkan diriku di sebelah pinguin ini ku lihat dia mendekat dan mulai mencari kehangatan memeluk ku erat dan ku balas dengan pelukan saat ku lihat terselip senyum di wajahnya dan tak lama kami berdua pun tertidur.

Flashback off

Untung saja aku menemukan cara melepaskan diri hingga kini sempat membuatkannya makanan sekarang pukul sembilan cukup terlambat untuk sarapan tapi tak lama ku dengar suara pintu terbuk jelas dari kamarnya.

Dia bangun dalam keadaan berantakan namun sangat lucu ku suguhkn makanan di depannya. "Duduk lah dan makan" ucapku.

Chae pov end

Mina pov 

Aku terbangun dan hanya sendiri di kamar ini.

Ternyata benar aku mimpi ini sungguh aneh aku akan berhenti minum alkohol bila begin, ku bangkitkan diri dari kasur dan menuju dapur ah ini bukan mimpi aku tersenyum.

Chaeyoungie sedang memasak "duduk lah dan makan" bagai perintah yang langsung ku lakukan "jangan lupakan ini" ucapnya sambil memberikan kecthup heizt kesukaan ku .

"Chaeyoungie mau kemana ?" Tanyaku saat melihatnya  berdiri.

"Aku akan kembali pulang kembali lah istirahat setelah makan nanti minari" ucapnya.

Seperti anak kecil begitulah aku di dekatnya, hanya satu cara untuk menahannya alhasil ku tarik ujung bajunya dan menatapnya penuh harapan.

"Ah jangan begini aku akan kembali kita libur kan lebih baik kita makan siang bersama di luar tapi biarkn chaeyoungie pulang dan mandi dulu arasso" ucapnya mengusap kepalaku lembut aku menyukainya maksudnya menyukai usapannya.

"Bye chaeyoungie" ucapku melihatnya keluar dari dapur dan membawa barangnya menuju pintu keluar.

Mina pov end

................................................................................................................................................................

Hey geng makasih buat suport kalian jangan lupa hari ini TTT 

Yah bentar lagi bakal end sesuai janji author jngan capek nunggu ya author masih editing . Hehehehe annyeongg geng

It's not over until it's over


IN MY MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang