My Sweet Duda [SELESAI]

prolog

Budidayakan vote dan komen.
Jangan plagiat yah saudara 🤗❣❣

Seorang pemuda tampan di tambah dengan bulir keringat yang ada di pelipisnya membuat beberapa wanita yang ada di sekitarnya menatap takjub kepada pemuda itu. Pemuda itu tidak menyadari akan hal itu, maniknya fokus menatap pada seorang perempuan cantik yang sedang menggendong putranya. Perempuan yang sempurna di mata pemuda itu, perempuan yang membuat harinya indah, perempuan yang pergi meninggalkannya karena perbuatan dirinya. Sekarang perempuan itu kembali. Kembali membuat pria itu mengingat masalalu yang begitu kejam kepadanya.

"Permisi pak?" gadis dengan rambut yang digerai itu melambaikan tangan dihadapan wajahnya.

Seakan sadar, pria itu berdehem sejenak dan kembali ke postur datarnya. "Serla?" gumam pria itu.

"Yah?" balas gadis itu.

"Ini anak bapak kan? Kenapa di marahi? Anaknya jadi takut tuh." Serla mengusap permukaan punggung anak kecil tampan dan imut itu. Anak kecil itu menyembunyikan wajahnya di celuk lehernya.

"Saya Baron." tunjuk pria itu kepada dirinya.

Serla tampak kebingungan. "Saya Serla. Lain kali kalau sama anak kecil jangan membentaknya nanti dia jadi takut." Serla mengarahkan anak kecil iti. Dengan gelagapan Baron mengambil alih untuk menggendong anaknya.

"Papa." cicit anak kecil itu dengan suara  lirih dan langsung memeluk papanya dengan erat.

Baron Levanca

Serla Alonis

Axelle Levanca

Vote and comment...

Oke Next, jangan lupa Follow
MeryanatSimbolon1

Makasih, yok gas maraton aja oke, jangan lupa klik bintang ☆ di pojok kiri. Thankyou ♥️