🎶cinta janganlah pergi
Sudahi semua kisah yang sedih
Aku pasti bisa bahagiakanmu
Karna ku tak punya cinta yang lain🎶Seminggu sudah Reyhan selesai mengerjakan ujiannya dengan baik dan mungkin pembagian raport akan dibagikan satu minggu lagi.
Dengan itu Reyhan tidak berangkat sekolah, Ia malah mengajak jalan Dinda, untuk pertama kalinya setelah ditolak mentah mentah oleh Papah Dinda.
"Mau kemana? Bukannya sekolah kok malah udah rapih pake baju bebas," tanya Bryan. wajar ia menaya soalnya Reyhan tak masuk sekolah padahl udah mau jam 9 pagi.
"Jalan.."
"Sama?"
"Pacar, udaah ya izinin ke Mamah," acuh Reyhan yang langsung pergi begitu saja.
"Bentar dulu heh," teriak Bryan namun tak digubris oleh Reyhan. Bryan hanya bisa berdecak sebal melihat kelakuan adiknya itu.
"Tuh anak ya main pergi aja," gerutu Bryan menatap nyalang punggung tegak Reyhan.
Reyhan sendiri menuju ketempat mereka janjian, halte deket rumah Dinda. Mereka berjanjian disana..
"Hai, udah lama?" tanya Reyhan membuka jendela mobil.
Dinda tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Dinda menghampiri mobil Reyhan.
"Enggak kok. Aku baru aja duduk 5 menitan," kekeh Dinda.
"Yaudah masuk yu," ajak Reyhan dan dengan patuh Dinda masuk kemobil dan Reyhan menyalakan mobilnya.
"Kamu ngajak aku jalan kemana? Sampe aku bolos loh," ujar Dinda padahal Dinda tipikal anak rajin.
Reyhan menengok sebentar karena harus fokus menyetir. "Ngapain sekolah sih. Ujianya kan udah tinggal nunggu raport, kamu gak bosen sekolah terus?" acuh Reyhan.
"Ya tapi kan belum libur."
"Gak papa bolos sehari mah."
"Terus kita mau kemana?" tanya Dinda nanya lagi. Soalnya Reyhan tidak menyebutkan tempat apa yang akan mereka kunjungi.
"Dufan mau gak?" tanya Reyhan.
Dinda tersenyum tipis dan mengangguk semangat udah lama juga ia tak main diDufan.
"Mau. Beneran?" Reyhan mengangguk.
"Lagian ngapain aku bohong. Aku tuh mau kamu bahagia seharian sama aku," tutur Reyhan dengan sangat manis.
"Bisa aja. Aku seneng keDufan, aku udah lama banget gak kesana."
"Ia pas dong aku ajak kamu." Dinda mengangguk.
"Rey-
"Soal hubungan kita, aku mohon jangan dulu dibahas sampai aku dapat titik terang," potong Reyhan, Reyhan ingin hari ini bahagia tanpa memikirkan hubunganya dengan Dinda.Dinda mengerti dan mengangguk."Yaudah."
"Tapi tetep aku sayang sama kamu.."
"Aku juga.." Dinda tersenyum.
"Berdoa aja semoga ada jalannya ya.. Walaupun jika kita gak bisa bersama aku harap kita masih bisa jadi sahabat."
"Aku cuek sama hubungan kita bukan berarti gak perduli. Aku lagi cari jalan yang terbaik buat kita."
"Gak papa aku paham. Kalau kita gak bisa bersama, aku mohon juga sama kamu, kamu jangan pergi dari aku, aku siap jika hanya bisa jadi sahabat kamu."
"Asal kamu jangan hilang," lirih Dinda dan menunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYHAN || END
Teen FictionBook 3 || Selesai Revisi kecil-kecilan! Reyhan, sosok yang ramah dan softboy disakiti dengan takdir yang tak pernah ia pikirkan sebelumnya. Perihal dirinya yang dipaksa dengan keadaan yang harus meninggalkan semuanya. Start:22 agustus 2020 Finish:18...