"Situ yakin sekolah?" tanya Vredo dengan angkuh.
Pasalnya Reyhan baru saja pulang dari rumah sakit tadi malem, padahal infusan belum habis tapi maksa buat pulang.
Reyhan mengangguk seraya memilih pakaian yang akan ia gunakan diacara pensi hari ini.
"Kita tampil jam berapa?" tanya Reyhan menoleh pada Vredo yang sedang santai dengan memakan kripik kentang yang ia ambil dari tempat makanan Reyhan.
"Malem, hari ini acara dance sama tari tradisional."
Pensi diadakan beberapa hari juga sampai malam hari. Acara ini memang tidak main-main apalagi diakhir acara nanti akan mendatangkan musisi-musisi tanah air yang akan menjadi bintang tamu utama.
Sekarang untuk 3 hari dari sekarang diadakan perlombaan antar kelas dengan sangat meriah, acara ini memang tidak main-main.
"Lo nyanyi apa nanti?"
"Gak tau. Gua udah lupa lirik," acuhnya.
Vredo menggelengkan kepalanya, Reyhan memang seperti itu. Harap dimaklum.
"Yaudah sih yang gampang-gampang aja. Belagu banget bawa lagu korea."
Reyhan hanya terkekeh, ia memamerkan baju."Ini cocok gak Do?"
Vredo mengerutkan dahinya."Jangan yang itu, males kembaran sama lo," ketusnya.
"Emang lo punya yang kayak gini?" heran Reyhan.
"Lo lupa kalau baju itu pemberian Papah gua?Dia yang beli baju itu buat kembaran sama gua." Reyhan meringis, Reyhan ingat.
"Yaudahlah gak apa-apa jarang-jarang kan kembaran. Ya walaupun gua males kembaran sama lo."
"Ogah!"
"Ayolah kan cucok kalau kembaran. Gua suka sama ini baju, sayang belum gua pake."
"Ehm." Vredo hanya berdehem"
"Celana lo warna apa?"
Nyatanya Reyhan tidak main-main untuk kembaran dengan Vredo.
"Item," acuhnya.
"Bentar gua cari du-
"Lu beneran mau kembaran sama gua?" tanya Vredo tak percaya.
Reyhan mengangguk."Buat nanti malem kita kembaran. Gua pake daleman lagi, jadi kamejanya gak bakal gua kancingin, yang lo kancingin ya."
Vredo mengangguk."Ia dah serah lo."
Reyhan bersorak ringan."Gua mau ngambil minum dulu."
"Sana."
Vredopun keluar dan bertemu dengan Rian."Dia maksa buat kesekolah Do?" Vredo mengangguk seraya meneguk air putih.
"Antusias dia Yah, lagi milih baju," balasnya.
Rian hanya menggelengkan kepalanya."Ayah minta awasin dulu kegiatannya, jangan sampe makan yang aneh aneh."
"Siap Yah. Yudah yah Aku mau keatas lagi." Rian mengangguk.
"Udah siap lo?" tanya Vredo.
Reyhan mengangguk."Yaudah ayo, anter gua pulang." Reyhan mengangguk.
Merekapun pergi kerumah Vredo,Vredo akan mandi dan menganti pakaiannya.
"Kalau masih lemes kenapa gak istirahat aja?Kita tampil kan malem, sedangkan lo, malem besoknya," jelas Raka.
Mereka berada dikantin menikmati makanan kantin yang lumayan sepi karena sebagian warga sekolah sedang menonton pertunjukan dance.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYHAN || END
Teen FictionBook 3 || Selesai Revisi kecil-kecilan! Reyhan, sosok yang ramah dan softboy disakiti dengan takdir yang tak pernah ia pikirkan sebelumnya. Perihal dirinya yang dipaksa dengan keadaan yang harus meninggalkan semuanya. Start:22 agustus 2020 Finish:18...