chapter 22

6.2K 652 95
                                    

Reyhan membuka pintu utama keluarga Reyhan, terlihat Bi Ina yang menghampiri.

"Aden kenapa? Ko lemes?" tanya Bi Ina.

Reyhan menggelengkan kepalanya."Ayah mana Bi?

"Tuan belum pulang, tadi sempet telpon katanya mau lembur, Aden ditelpon gak diangkat-angkat."

"Oh ia.. Ponsel aku ditas gak kedengeran," balasnya.

"Yaudah sok atuh Aden istirahat nya. Bibi mau masak buat makan Aden." Reyhan mengangguk.

Reyhanpun membaringkan badannya disopa dan menyalakan televisi, Reyhan juga membuka kameja putihnya dan hanya tersisa kaos putih.

Seharian ini tidak makan, pantas saja jika dirinya sangat lelah.

Reyhan mengambil terlebih dahulu ponselnya dan ternyata benar ada beberapa panggilan tak terjawab dari ayahnya juga beberapa pesan.

AyahGua : Ayah ada meeting. Mau ngelembur juga. Gak apa-apa sendiri?

AyahGua : mamah tadi ngehubungi Ayah,katanya ponsel kamu gak aktiv-aktiv. Mamah telpon kamu pagi waktu indonesia.

AyahGua : Ayah mau ngomong, kenapa gak dijawab-jawab telpon Ayah?

Reyhan : Ayah lembur? Pulangnya bawain bakso depan kantor ayah tapi.

Reyhan : aku nya tidur diUKS kan Ayah jga tau?

Reyhan : ponselnya ditas.. Rey baru pulang.

AyahGua : Mana mungkin tengah malem masih buka.

Reyhan : yaudh gk usah. Lagi gak pengen juga.

Read

"Aden ini airnya," ujar Bi Ina menyodorkan segelas air putih. Lagian Reyhan tidak terlalu suka meminum susu sore-sore.

"Bi aku pengen jus mangga, buatin boleh?" Bi Ina mengangguk.

"Ia sebentar ya. Aden mau makan sama apa Bibi abis belanja, mau masak bingung. Aden rekomendasi deh."

"Emm.. Apa ya? Pengen semur telur aja,tapi terurnya yang digoreng, pengen juga ayam goreng," ujarnya.

Bi Ina mengangguk."Siap sok atuhnya, Bibi mau buat dulu jusnya."

"Jangan terlalu dingin ya Bi, es batunya sedikit aja. Oh ya Bi pudding masih ada?"

"Ia siap Bibi mah tau apapun soal aden. Nanti Bibi cek atuhnya."

"Makasih ya Bi."

"Jangan lupa sholat asar Den, udah belum?"

"Udah Bi tadi dimesjid sekolah."

"Syukurlah."

Setelah berbincang-bincang, Bi Inapun kembali kedapur.

Ting

Mamah : kenapa susah banget dihubungin..

Reyhan : sorry Mom. Ponselku mati tadi pagi.

Mamah : yasudah gak apa-apa. Mamah pengen ngobrol tapi kamu baru pulang sekolah ya?

Reyhan : ia mah lagi sore.. Mamah sehat?

Mamah : alhamdulillah mamah sehat nak. Kamu gimana? Jaga diri baik-baiknya.

Reyhan : syukurlah aku juga sehat.

Mamah : yaudah istirahat ya.

Reyhan : ia Mah.

Read

REYHAN || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang