14 - Stay in The Past

3.8K 275 14
                                    

"Sayang, sarapan dulu yuk!" seru Lilia dari dapur.

"Iya tunggu bentar!" sahut Adnan sambil berjalan keluar kamar dan mengalungkan dasi di lehernya.

Lilia berjalan menaruh dua piring berisi nasi goreng yang asapnya masih mengepul ke atas meja, lalu menghampiri Adnan dan memasangkan dasinya dengan benar dan merapikan kerahnya. Lalu tersenyum sambil melihat suami kesayangannya itu dan Adnan mengecup bibir Lilia dengan lembut sebelum akhirnya Lilia menyuruhnya untuk segera sarapan.

"Aku nanti lembur." kata Adnan sebelum menyuapkan sendok berisi nasi goreng terakhirnya.

Lilia melihat ke arahnya dengan tatapan sendu,
"Lembur lagi? Udah hampir seminggu loh kamu lembur terus." ucap Lilia sambil membereskan meja makan.

"Ya mau gimana lagi sayang, kerjaanku lagi banyak-banyaknya." jelas Adnan lalu berjalan menuju ke arah istrinya dan memeluknya dari belakang.

Lilia menghela nafas panjang, lalu memegang tangan Adnan dengan lembut.

"Iya-iya, yang penting kamu jangan sampe kecapekan. Jaga kesehatan, jangan lupa makan!" kata Lilia mengingatkan.

"Iya sayang, pasti. Udah jam segini, aku berangkat dulu ya." pamit Adnan sembari menengok jam tangannya.

Adnan melepaskan pelukannya, lalu mencium kening Lilia kemudian bergegas jalan keluar dan menyiapkan mobilnya.
Lilia mengikutinya dan menatapnya sambil bersandar pada pintu rumahnya.
Tak lama Adnan masuk ke dalam mobilnya dan melambai kepada Lilia.

"Hati-hati di jalan!" seru Lilia sambil melambai dan mobil yang dikendarai Adnan mulai jalan.

🐣🐣🐣

Triing.. Triing... Triing...

Lilia menyadari ada ponsel yang berbunyi dan segera mencarinya, dan yang ditemukan adalah ponsel milik Adnan di kamarnya.

"Haduh Adnan selalu aja keluapaan barangnya." gerutu Lilia sambil membuka ponsel Adnan.

Missed call from Dea (2)

"Dea?" ucap Lilia bertanya-tanya.

Lilia mencoba mengingat-ingat saat melihat nama Dea, tapi sayangnya sepertinya dia tak mengetahui apapun soal Dea ini dan membuat Lilia mengikuti instingnya untuk mencari tahu sendiri.

Tuk...

Ponsel yang dipegang Lilia seketika jatuh ke atas kasur, dari raut wajahnya terlihat dia shcok dengan apa yang dia lihat.
Lilia merasa ingin tidak percaya pada apa yang dilihatnya, karena dia tahu Adnan yang dikenalnya tak mungkin seperti itu. Tapi bukti sudah jelas, dan dia tak bisa menutup mata begitu saja.

Perasaannya kacau balau, sedih dan teramat sangat kecewa. Kenapa Adnan yang dipercayainya tega seperti ini kepadanya? Kenapa harus terjadi hal yang seperti ini disaat dia berpikir rumah tangganya baik-baik saja dan sama sekali tak ada masalah apapun?
Kenapa juga... Adnan tak berbicara apapun padanya dan membuat seolah semua baik-baik saja?

Siang itu Lilia menangis sendiri sejadi-jadinya, meluapkan semua emosinya, hatinya sangat hancur dan memutuskan untuk menyimpannya sendiri sampai dia siap untuk menanyakannya pada Adnan.

🐣🐣🐣

Jam sudah menunjukkan pukul dua belas malam, tapi Lilia masih terjaga bersama kegelisahannya.
Dia tidur menyamping sambil memeluk gulingnya, pikirannya yang bekecamuk membuatnya terhanyut dan tidak sadar bahwa seseorang memasuki kamarnya.

"Belum tidur?" tanya Adnan sambil menatapnya yang membuat Lilia tersentak.

Lilia makin memeluk erat gulingnya, berusaha menahan dirinya dan perasaannya saat melihat Adnan.

"Belum, sebentar lagi." jawab Lilia dengan suara bergetar sambil menundukkan wajahnya.

"Aku mandi dulu ya." kata Adnan sambil berjalan masuk ke dalam kamar mandi yang berada di dalam kamar mereka.

5 menit kemudian Adnan keluar dari kamar mandi dan segera menghampiri Lilia dan tidur disampingnya. Adnan melingkarkan tangannya ke pinggang Lilia lalu mengecup puncak kepalanya tanpa mengucapkan apapun dan dalam sekejap dia tertidur.

Lilia merasakan dadanya sesak, dia berusaha menahan dirinya sampai akhirnya dia tak bisa lagi membendung perasaannya. Bahunya bergetar, dan dia menangis lagi malam itu dalam diam sampai akhirnya tertidur.

🐣🐣🐣

To be continued🌱

hai readersku tercinta! balik lagi bersama diriku ^^
semoga kalian sehat selalu ya di tengah pandemi yang belum juga mereda ini 😩
setelah sekian lama hiatus dari pengerjaan Work Under My Ex akhirnya aku balik lagi hehe~

Makasih banyak buat kalian yang sudah sabar menunggu dan nanyain kapan cerita ini diupdate lagi huhu 😭
Jangan lupa jaga kesehatan dan pakai masker ya kalau keluar, stay safe kalian semua!

Work Under my ExTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang