9

11.8K 608 13
                                    

Setelah pulang dari makan malam yang berujung ber-gosip ria aku segera mandi air hangat sambil bersenandung kecil.
15 menit kemudian aku sudah keluar dari kamar mandi dan memakai setelan piyama tidur yang baru kubeli minggu lalu di toko online.
Aku melihat ponselku yang sedang di cas di meja, ada satu notifikasi dari whatsapp yang segera ku buka.

+62813342xxxx : li, ini adis. jangan lupa di save ya ;)

lalu aku menyimpan kontaknya di ponselku dan setelah kusimpan kontaknya baru foto profilnya muncul. Foto Adis yang dilatar belakangi pemandangan indah, dan tentu saja dengan senyuman mansi andalan Adis.

Adis : besok mulai kerja li?

Me : iya nih, mau molor dulu

Adis : hahaha yaudah night li, see you besok di kantor.

Me : night dis, duluan ya

baru saja aku akan meletakkan ponselku tiba-tiba ada satu chat masuk dari Adnan. Aku hanya membaca dari notifikasi pop-up yang muncul di layar. Ya intinya mengingatkanku kalau aku harus mau dijemput dan tidak ada penolakan.

✨✨✨

Pagi ini hari perdanaku bekerja sebagai sekretaris Adnan yang kuterima setengah hati. Kini aku sudah berada di mobil Adnan yang akan membawa kami mencari sarapan lalu ke kantor.

Aku dan Adnan memutuskan untuk sarapan bubur ayam langganan kami dulu. Rasanya tidak pernah berubah meskipun sudah bertahun-tahun jualan.

"li, Semua berkasnya udah siap di meja kerjamu. buat schedule nanti aku kasih tab kantor." ucap Adnan lalu menyuapkan bubur ke dalam mulutnya.

Aku hanya mengangguk kecil sambil menikmati bubur yang sedang kumakan.
Setelah selesai kami berangkat ke kantor tanpa obrolan apapun, rasanya sangat canggung.
Setelah sampai di kantor, seperti biasa ritual pagi : menyapa orang kantor dengan senyum ramah.

"Ini ruanganmu sama ini berkasnya. Berkas fullnya ada di komputer nanti kamu cek aja sendiri. Nanti tab dianter sama Adis, selamat bekerja li." jelas Adnan sambil tersenyum manis lalu masuk ke dalam ruangannya yang tak jauh dari ruang kerjaku.

Beberapa belas menit kemudian pintu ruanganku diketuk pelan. Aku beranjak berdiri untuk membukanya dan langsung disambut dengan senyuman manis Adis.

"Pagi li." ucapnya.

"Pagi dis." jawabku sambil tersenyum kikuk.

"Ini tab disuruh nganter sama pak Adnan. Buat jadwal dan lain-lain kamu tinggal buka aplikasi ini." lalu dia menunjuk satu aplikasi dan kujawab dengan anggukan.

"Thank you." ucapku sambil tersenyum.

Adis mengangguk kecil lalu hendak berbalik dan pergi, tapi kemudian langkahnya tertahan dan kembali berjalan ke arahku.

"Nanti makan siang bareng yuk li, nanti ku kasih tau makanan enak di kantin sama sekitaran sini."

"Boleh, nanti hubungin aku aja dis." jawabku.

Lalu Adis benar-benar berlalu dari depan ruanganku dan aku menutup pintunya perlahan. Aku mulai melihat berkas-berkas dan menatanya pada rak kecil yang ada di dalam ruanganku.

Aku jalan mengelilingi ruangan baruku lalu memutuskan untuk duduk di depan komputer sambil mengecek apa saja schedule Adnan.

Aku jalan mengelilingi ruangan baruku lalu memutuskan untuk duduk di depan komputer sambil mengecek apa saja schedule Adnan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



tak bisa kutahan senyuman kecil yang menyembul di bibirku.

"Apa banget sih" ucapku dalam hati sambil terkikik geli.

Kini aku mulai menyalakan komputer dan mengutak-atiknya. Meneliti satu per satu berkas supaya memudahkanku nanti.
Aku berkutat dengan apa yang kulakukan hingga lupa bahwa  sekarang sudah jam makan siang.

Pintu ruanganku diketuk dari luar dan kemudian dibuka perlahan, muncul Adis dari balik pintu sambil tersenyum kikuk saat aku melihatnya.

"Ayo makan siang dulu li." katanya.

"Loh udah jam makan siang?" tanyaku bingung lalu mengecek jam pada ponselku.

"Kamu serius banget kerjanya sampe ga tau jam. apa jangan-jangan pernah ga tau jam sampe tengah malem?" tanyanya sambil terkekeh.

"Hahaha, ya ga gitu juga Adiiis." jawabku sambil tertawa.

"Yuk dis, laper nih. makananya beneran enak kan?" lanjutku

"Beneran, gak enak dijamin uang kembali." katanya sambil mengacungkan jempolnya sedangkan aku tertawa melihat tingkahnya.

🐣🐣🐣

halo semua, apa kabar? mohon maaf ini ceritanya jadi ngaret banget soalnya aku sempet lupa password akun ini hiks :')

maaf banget ya buat yang udah nunggu cerita ini up, authornya bego banget soalnya sampe lupa password akun sendiri hahahaha

anyway have a great day ! thank you for all your support, it means so much for me.

xoxo, zee

Work Under my ExTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang