EUPHORIA

PART 8 : SAVE ME

"Apa maksudmu Nona?" Tanya Jungkook tajam.

Si lelaki itu menatap Jungkook marah, "kau yang berbuat ini padanya??"

"Saya disini menolongnya! Dia dilecehkan pacarnya sendiri dan si brengsek itu kabur setelah saya menghajarnya!"

Sesaat hening, yang terdengar hanya isakan Doyeon.

"Nona! Tolong anda jelaskan padanya!" Ucap Jungkook, menatap Doyeon.

"Siapa yang melakukannya Doyeon? Apa pria ini?"

Mereka menunggu jawaban Doyeon dan perlahan, wanita itu mengangguk.

Jungkook tak mampu berkata kata.

Sang pria mencengkeram bagian depan baju Jungkook, "Lihat itu bajingan??"

"Itu tidak masuk akal!!" Jungkook melepaskan cengkeraman lelaki itu.

"Semuanya masuk akal bagiku! Lihat saja dirimu!" Mata lelaki itu menyusuri Jungkook, terpancang pada lengan kanannya yang dipenuhi tato. Terekspos karena Jungkook melepaskan sweaternya untuk Doyeon, "Sekarang ayo kita ke kantor polisi!"

Doyeon terisak lagi.

"Tunggu!" Yerim buka mulut, Ia mendekati Doyeon, "Doyeon-ssi? Benarkah yang melakukan itu adalah pemuda ini?"

"Untuk apa kau bertanya lagi?? Sudah jelas itu dia!"

"Ahjussi! Anda hanya ingin pemuda itu bersalah karena penampilannya!" Seru Yerim. Ia berpaling pada Doyeon lagi, "Doyeon-ssi? Tolong katakan yang sebenarnya!"

"Tidak usah menganggu Doyeon!"Pria itu merenggut bahu Yerim, mendorongnya.

Jungkook tersentak, "Dan sekarang anda kasar pada teman saya!" Geramnya. Menarik tangan Yerim untuk berada di sisinya.

"Temanmu? Pantas saja dia membelamu!"

"Saya tidak membelanya karena ia teman saya!" Seru Yerim, "saya melihat dia di mini market beberapa menit yang lalu." Mata Yerim melihat bungkusan plastik berisi ramen yang dibeli Jungkook tergeletak menyedihkan, "lihat itu? itu bukti dia ada disana dan tidak akan bisa melakukan itu pada Doyeon!"

"Nyatanya dia ada disini sekarang! Dia yang melakukannya!!"

"Dia membantu Doyeon! Dia yang mengusir bedebah yang melakukan itu pada Doyeon! Lihat luka lukanya!!"

"Doyeon sendiri yang mengatakan dia pelakunya!! Luka itu mungkin dia dapat karena Doyeon melawan!" Si pria melotot pada Yerim, "Mau mengelak bagaimana lagi??"

Nafas Yerim memburu, ia menatap Doyeon lagi, "Doyeon-ssi? Katakan yang sebenarnya!"

Tidak ada jawaban dari Doyeon.

"Dia sudah mengatakan yang sebenarnya dari tadi!"

"Baik!" Seru Yerim, "Baik! Kita ke kantor polisi sekarang!! Lihat saja nanti siapa yang berkata jujur disini!" Yerim menatap Doyeon nyalang, "Kau tidak tau berterimakasih!"

"Tutup mulut Nona! Kita selesaikan di kantor polisi!"

"Pergi." Jungkook berucap datar pada Yerim, "Pergi kau dari sini! Jangan terlibat!"

"Coba saja kalau kau bisa mengusirku!" Sembur Yerim.

Jungkook terdiam. Entah bagaimana ia akan keluar dari masalah ini.

*

Jungkook tidak akan menyangka bahwa ia bisa ada di posisi ini. Dia duduk di kantor polisi. Hendak di laporkan atas perbuatan yang tak pernah ia lakukan. Pria yang menuduhnya ternyata tetangga Doyeon. Jadi ia berdiri tegak membela Doyeon. Sementara di pihak Jungkook, ada gadis kecil pemberani ini.