Jeon Jungkook mengenal Kim Yerim sebagai gadis yang tidak mengenal rasa takut. Tidak pernah sekalipun Jungkook melihat Yerim ketakutan dalam artian yang sebenarnya. Yerim selalu merespon dengan baik setiap tantangan yang di berikan untuknya. Seolah tidak pernah merasa takut, Yerim melakukan hal hal yang tidak pernah Jungkook fikir akan dilakukan seorang gadis sepertinya.
Tapi sekarang, Yerim berada di balik punggungnya. Gemetar. Kuku kukunya menancap di telapak tangan Jungkook. Nafasnya terdengar tersengal. Seolah ada batu di paru parunya. Ini adalah ketakutan yang murni. Yang berasal dari lelaki yang tiba tiba ada di hadapannya.
"Yerim-aah." Lelaki itu maju selangkah.
Jungkook sontak makin menyembunyikan Yerim di belakang tubuhnya, "Berhenti disitu! Siapapun kau!"
"Aku hanya ingin melihatmu Yerim-aah." Ucap lelaki itu seperti tidak mendengar ucapan Jungkook.
Suara lirih terdengar dari belakang Jungkook.
"Dia tidak ingin melihatmu! Jadi enyahlah kau!" Ucap Jungkook tajam.
Lagi, pria itu mengabaikan Jungkook. Ia memanjangkan lehernya, berusaha melihat Yerim ke balik punggung Jungkook. Maju lagi selangkah.
Jungkook berdesis, mendorong dada pria itu dengan lengannya. Tangan Yerim terlepas.
Dengan ekor matanya, Jungkook melihat Yerim berlari, menuju arah mereka datang.
"Yerim!"
Jungkook menekan lengannya ke dada pria itu, menahannya disana. Si pria memberontak. Berusaha melepaskan diri, tetapi Jungkook menggertakkan giginya, menahannya kuat kuat.
Dia terdorong ke belakang, terjajar mundur, tapi secepat kilat langsung menahan lengan pria itu yang terlihat akan mengejar Yerim.
"Lepas!" Desis si pria, mengibas.
Jungkook menggeram, menarik pria itu, mengelak ketika sebuah tinju melayang padanya. Mendorong keras sehingga pria itu hampir tersungkur.
Melirik ke belakang, ia dapat melihat Yerim berlari menjauh. Jungkook menatap ke depan lagi, waspada pada lawannya, "dia tidak mau bertemu denganmu! Menjauh darinya, sialan!"
"Jangan ikut campur!" Desis pria itu, menatap Jungkook marah.
"Dia pacarku bajingan!" Ucap Jungkook marah, "kuhabisi kau kalau berani mendekat!"
"Pacarmu?" Pria itu tersenyum mengejek, "Baik, kubiarkan kau kalau begitu, karena cepat atau lambat dia akan kembali padaku! Dia milikku dan akan kembali padaku!"
"Bangsat!"
Pria itu mengarahkan pandangannya pada arah kepergian Yerim. Dan Jungkook dapat melihatnya, kerinduan dan sesuatu yang gila dari tatapan pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
EUPHORIA
FanficJeon Jungkook membenci Kim Yerim. Cewek itu berisik, kurang ajar, suka memaki, menyebalkan dan pendek. Jungkook membenci semua yang ada pada diri Yerim. Karena perasaan tidak sukanya itu, dia jadi selalu memperhatikan Yerim. Tidak sadar kalau batas...