1

1.1K 95 7
                                    

"YAK BERHENTI MENGACAU ATAU KU JADIKAN KALIAN ABU SEBELUM MASALAH KALIAN HIDUP SELESAI!"

Suara menggema di seluruh bangun gedung berlantai tiga belas itu terdengar begitu keras menghentikan pertikaian yang terjadi di lobi padahal yang pemilik suara tak ada disana.

Dan selamat datang di hunian carat tempat dimana semua arwah pelajar bunuh diri berkumpul jadi satu untuk menyelesaikan semua masalah mereka sebelum mereka mati karena kebodohan mereka sendiri.

Bangun ini sebetulnya seperti hotel namun sang pemilik memilih untuk menyebutnya sebagai hunian karena agar cocok dengan semua arwah yang menghuni hunian ini.

"Apa dia mengamuk lagi?"tanya pria bermata lebar mendekati pria cantik yang sedang melihat para arwah pelajar yang terdiam
"Heum...tapi sungguh suara mereka menggangu telinga"sahut pria cantik itu

Choi seungcheol manager hunian yang bertugas menghandle semua yang ada jika sang pemilik malas mengurus sesuatu yang menyebalkan menurut sang pemilik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Choi seungcheol manager hunian yang bertugas menghandle semua yang ada jika sang pemilik malas mengurus sesuatu yang menyebalkan menurut sang pemilik

Choi seungcheol manager hunian yang bertugas menghandle semua yang ada jika sang pemilik malas mengurus sesuatu yang menyebalkan menurut sang pemilik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yoon jeonghan kepala pelayan hunian carat yang tugasnya hampir sama dengan seungcheol namun lebih fokus pada tatanan ruangan kamar hunian.

Mereka masih melihat para penghuni yang sedang di tertibkan oleh oleh dua orang berparas cina entah dari mana sang pemilik mendapatkan dua manusia penggila beladiri itu.

"Haiss...sebetulnya apa yang kalian ributkan"ujar pemuda berwajah tampan
"Bertemanlah selagi kalian disini dan sebelum di jadikan debu tak berguna"sahut pemuda manis sebelahnya.

sebetulnya apa yang kalian ributkan"ujar pemuda berwajah tampan"Bertemanlah selagi kalian disini dan sebelum di jadikan debu tak berguna"sahut pemuda manis sebelahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Forever With YouWhere stories live. Discover now