Hari ini jihoon sudah rapi dengan baju yang ia pakai rencananya hari ini jihoon ingin menyelesaikan masalah soonyoung dengan alasan mengajak soonyoung jalan-jalan, dan sekarang jihoon sedang duduk santai di bar sebari menunggu soonyoung yang belum selesai berdandan.
Suara langkah kaki menuruni tangga terdengar dan dapat jihoon lihat soonyoung turun dengan menebar senyumnya pada penghuni hunian yang membuat penghuni memekik kagum.
"Tebar pesona"dumal jihoon
Langkah kaki soonyoung berjalan mendekati jihoon yang nampaknya masih asik dengan cola dingin di tangannya dan jangan lupakan wajah datar menyebalkan itu yang sayangnya membuat soonyoung candu untuk melihatnya.
"Kau sudah selesai ayo berangkat"ujar jihoon
"Tunggu"tahan soonyoung
"Ada apa lagi...aku sudah menunggu mu terlalu lama"
"Kau ganti baju"
"Memangnya ada apa dengan baju ku"Jika sudah begini soonyoung juga bingung harus menjawab apa pasalnya baju yang dikenakan jihoon sungguh membuat siapa pun yang melihat tergoda dan apa-apaan itu dada putihnya di umbar-umbar.
Tanpa menjawab soonyoung menarik jihoon menuju kamar jihoon dan meminta jihoon mengganti pakaiannya yang lebih santai sedangkan soonyoung menunggu di luar karena soonyoung tak ada hak masuk kedalam kamar jihoon.
Jihoon keluar dengan baju yang lebih santai kaus putih polos dipadu dengan jaket jeans warna hitam dan lihat senyum soonyoung mengembang melihat jihoon.
"Ayo pergi"tarik soonyoung.
Jihoon yang di tarik soonyoung hanya pasrah ingin mengamuk namun menguat rencananya akan jadi berantakan jadi jihoon tahan saja dulu.
.
.
.
Mobil yang soonyoung kendarai berhenti di depan sebuah perusahaan besar dan megah, oh soonyoung tak lupa ini kantor milik siapa tapi kenapa jihoon mengajaknya kemari.Jihoon berjalan lebih dulu meninggalkan soonyoung di belakang dengan wajah kebingungan, Kwon crop atau lebih tepatnya perusahaan milik ayah soonyoung tujuan jihoon kemari ingin mengajak soonyoung melihat keadaan kedua orang tuanya.
"Kau mau sampai kapan berdiri disana?"tanya jihoon memandangi soonyoung yang masih berdiri di tempat
"Kenapa mengajak ku kemari?"tanya soonyoung
"Menyelesaikan masalah mu"
"Aku kembali ke hunian"
"Hei kapan kau ingin tenang"
"Aku tak dengar...aku pergi"