BRAK!
Suara dentuman keras menghantam lantai dasar hunian pagi menjelang siang ini dan membuat semua pekerja dan penghuni keluar dari kamar dan ruang kerja masing-masing bahkan seungcheol dapan melihat soonyoung turun dengan kemeja putih dan dasi bahkan jasnya belum ia pakai.
Dan tebak siapa yang menghantam lantai dasar?
Ya itu jihoon yang saat ini sedang di bantu oleh Chan berdiri dari tempat ia jatuh, pagi ini niat awal jihoon mengecek semua penghuni lantai 12 dimana semua penghuni kamar diatas adalah penghuni yang memiliki dendam yang tak terputus.
"SIAPA YANG MELEPAS KUNCI KAMAR 1217!"kesal jihoon
"..."tak ada jawaban
"JAWAB!"
"Tidak ada ji...bahkan semua tidak ada yang naik keatas"ujar jeonghan
"Memangnya kenapa?"tanya wonwoo
"Si sialan brengsek itu kabur...kau sipit cepat bersiap ku beri waktu satu menit dan mobil sudah siap"perintah jihoon
"Mwo?"bingung soonyoung
"Cepat atau ku ubah kau jadi debu"omel jihoon
Mau tak mau soonyoung langsung bergegas menyiapkan mobil sedangkan jihoon berjalan keluar hunian meninggalkan semua penghuni dan pekerja di sana terdiam ketakutan.
Soonyoung sudah siap di depan pintu, dan jihoon keluar dengan wajah super mengerikannya sungguh rasanya soonyoung untuk bicara saja enggan dan melajukan mobilnya untuk mencari siapa yang kabur.
"Kita akan kemana?"tanya soonyoung
"Sungai Han"singkat jihoon
Singkat padat dan jelas itu yang di deskripsikan soonyoung mengenai tanggapan jihoon.
Di hunian beberapa pekerja sedang membetulkan lantai yang remuk karena tertimpa badan jihoon walau tubuhnya kecil namun jatuh dan meremukkan lantai bukan hal apa-apa untuk jihoon.
"Wah apa jihoon habis mengamuk?"tanya yoongi yang datang dengan beberapa orang
"Bukan Hyung...jihoon bukan mengamuk tapi terlempar dari lantai 12"sahut seokmin
"He? Dia sedang atraksi?"ujar jin pria cantik di samping
"Bukan Hyung, penghuni kamar 1217 kabur saat jihoon membuka pintu untuk mengecek terlebih lagi kunci pintu itu terlepas"jelas jeonghan
"Kalian kesini untuk cari jihoon?"tanya Jisoo
"Bukan kami kesini karena sedang malas dengan namjoon cs"sahut jin
"Oh ya Jisoo Hyung dimana wonwoo Hyung?"tanya pria bergigi kelinci Jungkook
"Aku disini...kenapa mencari ku?"ujar wonwoo datang dari bar
"Aku kan rindu Hyung"sahut Jungkook
"Hah...kalian ini dulu waktu hidup saudara atau bukan sih?"bingung Hao
"Bukan"kompak wonwoo dan Jungkook
"Seok aku ingin sesuatu yang menyegarkan"ujar yoongi
"Haiss bisakah kalian pesan yang jelas sesuatu yang menyegarkan itu banyak jenisnya ku lempar kalian semua ke kolam renang juga menyegarkan"kesal seokmin
Seokmin sudah lelah harus membuat sesuatu yang menyegarkan padahal itu tak ada di menu lagi pula jihoon juga tak membuat menu untuk bar.
.
.
.
Di sungai Han jihoon dan soonyoung tengah memperhatikan keadaan sekitar atau lebih tepatnya memperhatikan sekitar jembatan.
Soonyoung yang merasa bingung dengan apa yang di tunggu jihoon akhirnya jengah sendiri harusnya tadi sebelum berangkat ia meminta seokmin untuk membuatkan kopi dingin.
"Kita itu menunggu siapa disini?"tanya soonyoung bosan
"Jo Dantae"singkat jihoon
"Siapa itu?"
"Penghuni yang kabur dari kamar 1217"
"Seperti apa dia, sampai kita harus mencarinya"
"Dia salah satu pelajar pada era Joseon yang meninggal bunuh diri di sungai ini karena difitnah oleh gurunya, dia berbahaya..."
"Berbahaya?"
"Ya...Dantae sebelum ku seret ke hunian tak pernah mau meninggalkan sungai ini dan akan mempengaruhi orang-orang yang lewat sungai ini untuk ikut dengan nya"
"Maksudmu ikut bunuh diri"
"Heum...karena dendamnya belum terbalaskan"
"Dendam apa?"
"Membuat sang guru beserta keturunannya mati di sungai ini"
Belum sempat soonyoung berkata mereka berdua mendengar suara bising dari atas jembatan dan kedua mata soonyoung ketika melihat seseorang ingin melompat dan satu arwah yang berada disana menatap pemuda itu dengan senyuman.
