Chapter 22

1.9K 145 58
                                    

PERHATIAN :

All Character tetap milik JIi-chan M.K.
tapi Kalau cerita ini tentu Milik  Ary

Aduh!... Malunya baru update 😣😣😫
Maaf Ary baru Up. Yaah karena di sebabkan Ary terjangkit virus tetangga.

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" Yang Mulia, ada gerangan apa sehingga anda memanggil kami semua untuk menghadiri rapat yang tiba2 ini? " Ucap seorang pria berambut merah muda dengan bentuk bintang, mewakili beberapa yang lain yang duduk dengan kebingungan di kursinya.

Hening...

Hening...

Keheningan yang di buat Raja Api membawa rasa tegang bagi orang yang ada dalam ruangan utama istana kerajaan api. Orang2 tersebut adalah para ketua klan2 besar.

Raja Minato terdiam menatap dingin kedepan. Di sekitar tubuhnya mengguar aura kuning  bercampur gelap yang samar terlihat. Entah apa yang telah terjadi namun para ketua Klan tahu bahwa saat ini suasana hati raja sedang buruk... Sangat buruk.

Shikaku sebagai kepercayaan Raja menghela nafas berat melihat ke terdiaman Minato. Dia tahu apa yang membuat Raja menjadi seperti ini. Dia kembali menghela nafas berat saat mengingat kejadian tegang sebelum rapat dadakan ini di mulai. Sungguh mengerikan. Batin Shikaku merinding mengingat kembali.

" Mungkin sudah ada beberapa yang mengetahui apa tujuan dari rapat ini di adakan. " Henti Shikaku sebentar mengambil ahli. " Saat ini suku barbar timur datang ke perbatasan kerajaan. Dengan Tujuannya, mereka ingin memulai peperangan dengan Kerajaan Api. Motif dan sebab di mulainya peperangan ini masih belum di ketahui. Jadi___
 
" Sudah cukup Shikaku. " Ucap Raja Minato dengan dingin memutuskan penjelasan penasehatnya, Shikaku.

Tiba2 Raja Minato berdiri membuat semua para ketua klan pun ikut berdiri. Berdirinya sangat Raja membuat semua yang ada di ruangan utama istana tersebut Terkejut. Namun mereka masih bisa mengendalikan diri agar tidak mempermalukan diri mereka sendiri.

Raja Minato menatap semua wajah2 para Ketua Klan Negara Api.
" Kalian sudah mengetahui apa tujuan dari rapat ini, jadi Aku memanggil kalian semua kesini agar mengumpulkan semua para prajurit pemula di setiap klan. Pria atau Wanita. Dengan batas usia 16 tahun sampai seterusnya. " Ucapnya dingin.

Titah Raja Minato Membuat Semua yg ada di ruangan megah itu terkejut. Mungkin Mata mereka akan melotot jika seandainya mereka bukan lah pemimpin dari klan bangsawan yang menjunjung tinggi etika dan wibawa.

Mencoba mengontrol rasa terkejutnya. Para pemimpin Klan terbatuk ringan untuk menghilangkan rasa canggung dan malu. Mereka Kembali menatap Raja Agung yang memimpin Kerajaan api.

"Yang Mulai Raja, Tidakkah dengan menggunakan Prajurit pemula sama saja dengan memberikan peluang kemenangan terhadap musuh. Ini adalah perintah yang gegabah. " Ucap salah Satu Pemimpin Klan tidak  lain adalah Uchiha Fugaku. Ia merasa ini adalah strategi paling bodoh yang pernah di dengar.

Para pemimpin Klan lain pun setuju dengan apa yang di ucapkan Oleh Uchiha Fugaku. Namun ucapan itu seakan angin lalu, Raja tidak menggubris penolakan tersebut.

Keterdiaman Raja Kembali membuat Keributan di ruangan utama Istana. Mereka (beberapa Pemimpin Klan) merasa tidak biasa dengan Sikap Raja kali ini. Apa yang sebenarnya sedang terjadi dengan Sang Raja. Pikirnya.

" Diam. " Kata singkat dari Raja Minato Namun bisa membuat diam Mereka yang protes secara Verbel atas perintah Sang Raja.
" Jangan memprotes strategi ini padaku! Kalian sendirilah yang harus bertanya pada Pangeran Kedua! Apa yang sedang dia pikirkan. " Marah bercampur kesal di setiap ucapan yang di keluarkan oleh Raja Minato.  Raja Minato bisa merasakan otaknya terasa panas akibat ulah Putranya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 03, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kehidupan SebenarnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang