Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kurama pov
Namikaze kurama adalah namaku. Aku adalah Putra Mahkota dari Kerajaan Api.
Saat ini aku sedang melihat kepergian Adikku. Dia adalah Namikaze Naruto, adik yang sangat aku sayangi. pangeran Naruto itu sangat berbeda. Dia itu sangat dewasa, selalu terlihat tenang, dan sangat datar. itu cukup membuatku kesal. Namun semua di patahkan dengan mudah oleh seorang anak bermata Oniks yang memiliki kulit putih.
Waktu itu Aku dan Pangeran Naruto keluar Istana secara diam2. Saat kami melewati taman, kami mendengar suara tangisan. Sebenarnya aku tidak peduli tentang itu, namun itu tidak dengan adikku. Aku melihatnya sedikit tertegun, dia pun mengedarkan pandangannya ke seluruh taman. Aku tidak tau kenapa dia tiba2 berlari menghampiri seorang anak yang sedang menangis. Pangeran Naruto tampak sangat khawatir. Baru kali itu aku melihat Pangeran Naruto mengeluarkan ekspresinya seperti . Pangeran Naruto mengajak anak itu bicara, dia pun mulai tenang. Kulihat Pangeran Naruto dari kejauhan disana dia banyak sekali berekspresi dari sedih, senang bahkan rindu yang sangat dalam. Pangeran Naruto seakan telah menemukan belahan jiwanya. Aku turut senang melihat hal itu. Ternyata anak itu sangat berdampak besar pada perubahan Adikku itu.
Aku melihat anak itu terdiam menatap Pangeran Naruto. Mereka terdiam cukup lama, namun harus di akhiri dengan seseorang yang memanggil nama anak tersebut. Kalau tidak salah namanya 'Sasuke'. Aku melihat siapa yang memanggil anak itu. Aku terkejut, ternyata yang memanggilnya adalah Uchiha Itachi. Mungkinkah itu adiknya. Itachi pernah bilang bahwa dia punya seorang adik. Aku tau kerana itachi adalah sahabatku atau mungkin dia adalah orang yang kusukai. Bagamana tidak dia itu cukup cantik dengan ukuran seorang pria. Jangan salah sangka aku bukan saja menyukai fisiknya, tapi hatinya dia itu begitu baik dan ramah, namun kadang2 dia akan datar dan dingin mirip dengan Pangeran Naruto.
Aku melihat Pangeran Naruto memberikan sesuatu. Aku memincing mataku saat itu, aku terkejut melihat apa yang di berikan Pangeran kepada anak yang bernama Sasuke itu. Itu adalah sebuah kalung Kerajaan. Cuma kaum Bangsawan yang tau arti dari kalung itu, itupun tidak semua bangsawan.
Kalung itu di berikan saat kami berusia 8 tahun oleh Ayahanda dan ibunda. Ayahanda berkata:
"jika kalian telah menemukan orang yang sangat kalian cintai, kalian harus memberikan kalung itu. Karena kalung itu melambangkan kepemilikan yang berarti orang itu telah kalian tandai sebagai milik kalian".
Itulah yang Ayahanda katakan. Dan juga kata Ayahanda kalau kalung itu tidak bisa di pakai sembarangan orang apabila bukan pemilik kalung itu sendiri yang memberikannya secara langsung. Kalung kepemilikan kami memiliki bentuk prisma panjang yang di dalanmnya tersimpan keristal kecil. masing-masing kami memiliki warna yang berbeda. Dari aku berwarna merah yang di dalamnya ada keristal kecil berwarna hitam pekat. Pangeran Naruto berwarna biru di dalam ada keristal kecil berwarna emas. Pangeran Menma berwarna kuning dengan keristal biru kecil di dalamnya dan Putri Naruko berwarna hijau memiliki kristal kecil yang sama dangan menma. kristal2 kecil tersebut akan bersinar saat malam. Kalung itu juga bisa membantu kami mengetahui dimana keberadaan orang yang kami tandai.
Dan Pangeran Naruto memberikan kalungnya kepada orang yang baru di temui dan itu berarti Sasuke adik itachi sudah menjadi milik Naruto. Astaga saat itu aku benar2 syok.
Setelah pertemun itu, Pangeran Naruto agak sedikit berubah dan sering keluar istana. Dia bahkan pernah aku temukan sedang tersenyum sendiri. Jika orang2 melihat senyumnya pasti bilang dia sangat tampan atau mungkin memerah, tapi tidak denganku bagiku itu adalah senyuman yang sangat menakutkan. Tapi aku cukup senang atas perubahannya. Dia sudah bisa mengeluarkan emosinya dan aku bisa melihatnya bahwa pangeran Naruto, Adikku terlihat lebih berwarna setelah pertemuan itu. Namun di satu sisi aku sangat iri padanya, dia dengan berani menberikan kalung itu pada orang yang baru di kenalnya. Seakan Pangeran Naruto percaya sepenuhnya bahwa kalungnya akan di jaga dengan sepenuh hati. Sedang aku sangat berbeda. Aku sudah mengenal seseorang yang kusukai itu sejak lama namun tak pernah berani memberikan kalungku padanya. Jangankan memberi kalung menyatakan perasaanku saja aku tak berani.
Haah, aku bisa gila jika begini terus!!!
Kurama pov end
Fire Realese : big ball magic
Duar
Duar
Hah hah hah, belum cukup. Aku harus kuat agar bisa melindungi mereka. Hah hah ucap kurama hampir kelelahan.
Fire Realese : Sword Magic
Slesh
Slesh
Tebasan demi tebasan yang di lakukan kurama memiliki dampak lumayan besar bagi sekitar.
"Hah hah masih lemah. Bagaimana aku bisa menjadi seorang raja jika aku masih lemah". Ucap kurama kelelahan. " Aku harus lebih kuat agar bisa melindungi orang2 yang kusayang. Tidak akan kubiarkan orang2 dengan tangan kotornya menyentuh meraka. Akan kuhabisi orang2 itu apapun resikonya!! " Kurama terus mengayukan pedang yang terbuat dari Sihir Apinya. Setiap ucapan yang keluar dari mulut menjadi genderang penyemangat di siang yang terik ini.
#####
Di tempat Naruto dan Jiraiya. Naruto mulai menjelaskan apa yang ditanyakan oleh Senseinya itu.
"Begini, aku ingin Sensei berjanji untuk merahasiakan ini dari semua orang termaksud keluargaku. " Ucap Naruto mengajukan permohonan waluapun tidak cocok dengan ekspresi datarnya. Dia sengaja akan membongkar rahasiannya itu karena dirinya sangat percaya pada seorang pria dewasa di depannya ini.
"Baiklah aku berjanji atas nama Senninku, sebagai salah satu Sennin legendaris aku tidak akan memberitahukan hal ini kepada orang lain ataupun keluarga Kerajaan meskipun itu adalah perintah dari seorang raja sekalipun dan aku tidak akan pernah menarik sumpahku sampai aku mati. " Ucap Jiraiya bersumpah.
Naruto menatap Jiraiya dengan percaya kerana Jiraiya mempertaruhkan harga dirinya sebagai sennin.
"Sensei apa kau percaya dengan yang namanya Reinkarnasi. " Naruto bertanya.
"Reinkarnasi ya, aku sama sekali tidak percaya, kenapa kau menanyakan hal yang tidak mungkin naruto.
"Tapi aku percaya sensei, karna hal itu telah terjadi padaku.
"A apa! Itu tidak mungkin Naruto." Ucap Jiraiya tidak percaya.
"Didunia ini tidak ada yang tidak mungkin sensai. Apa Sensei pernah berfikir bagaiman bisa tercipta lingkaran sihir bahkan lingkaran sihir itu bisa mengeluarkan sesuatu yang tidak masuk akal... " Jelas Naruto.
Jiraiya terdiam, ia mulai memikirkan perkataan naruto. Jiraiya semakin ingin tahu seseuatu yang di sembunyikan naruto.
"lanjutkan Naruto.
"Sebenarnya, aku adalah Uzumaki Naruto yang berasal dari dunia Shinobi. Dunia dimana para Ninja hidup. " Ucap Naruto mulai menceritakan jati dirinya kepada senseinya dari penyarangaan Kyubi, ia yang di anggap Monster, sampai dengan penyegelan Kaguya dalam perang shinobi. Jiraiya yang mendengar cerita Naruto terkejut bukan main. Ia merasa iba kepada Naruto dari dia kecil ia sudah kehilang kedua orang tuanya sampai besarpun ia juga kehilangan orang yang sangat ia cintai.
" Sensei jangan menatapku dengan tatapan iba seperti itu. Aku merasa diriku adalah orang yang paling menyedihkan di dunia ini Sensei" Ucap Naruto datar bercampur kesal.
" Oh maaf Naruto. hmm Naruto aku ingin bertanya? Kau sudah jadi kuat kenapa kau mau mengikutiku untuk untuk berkelana. " Ucap Jiraiya penasaran.
"oh itu, sebenarya jika dibandikan kekuatanku disini dan di dunia shinobi kekuatanku masih termaksud taraf Genin. Aku mengikutimu untuk bisa mengendalikan energi manaku yang sangat besar yang membuatku susah mengontrol chakraku yang sama besarnya dengan manaku. Karena itu aku mohon bimbingannya untuk beberepa tahun kedepan sensei.
Jiraiya yang mendengar itu hanya tersenyum. " baiklah, aku akan membantumu. Tapi dengan satu syarat, saat kita kembali dari latihan ini kau harus memenangkan turnamen antarsekolah Naruto" Ucap Jiraiya menyetujui permintaan Naruto sambil mengajukan syarat.
"haah, baiklah sensei" Ucap Naruto menghela nafas enggan namun tetap menyetujui persyaratan jiraiya.
Tanpa Naruto sadari. Naruto akan melawan Sasuke di turnamem itu dan berarti Naruto akan melukai Sasukenya. Mungkin?..
Tbc
