Chapter 13

2.8K 218 14
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di sebuah Goa yang  gelap. Terlihat kumpulan orang memakai jubah dengan aksen awan merah sebagai simbol dari kumpulan itu.

"jadi kau mendapatkan informasi tentang pangeran kedua Namikaze yang di rahasiakan dan Black death." tanya Tobi ketua dari kumpulan itu yang menamakan  diri mereka sebagai Akatsuki.

Iya,  tapi untuk Black Death, sangat susah untuk di dapatkan. Bahkan untuk mencarinya saja tidak bisa. Dia bagaikan tidak pernah ada di dunia ini. Sedang untuk Pangeran ke dua Namikaze. Dia bernama Namikaze Naruto, bersekolah di Akademi Kesatria OTSUNAMI bersama ketiga saudaranya. Dia menyembunyikan identitas sebagai Pangaren. Tapi dia sangat misterius, dia benar2 sulit untuk di tebak."      Jelas panjang Zetsu

"jadi begitu"

"hai"

"pergi lah dan cari Informasi lebih banyak tentang dia dan juga selalu awasi pangeran kedua Namikaze itu. Aku memiliki firasat di masa depan nanti dia akan menyulitkan rencana kita. "

Zetsu mengangguk kemudian meninggalkan goa itu dengan cara masuk kedalam tanah.

"mulai percepat penangkapan Magic Beast" perintah Tobi.

Semua Anggota mengangguk dan mereka langsung menghilang.

Di tempat Zetsu, dia sedang memikir sesuatu yang membuat bingung.

"Kenapa aku merasakan auranya pada pada dia " ucap Zetsu.

"itu tidak mungkin, tapi ini sudah lewat dari dia di lahirkan kembali." Zetsu di landa kebingungan yang besar. " Akan ku selidiki".

________

Di sebuah kamar mewah terlihat pemuda berkulit putih dan berwajah wajah tampan namun lebih menjurus ke cantik + manis.

     

Sasuke pov.

Kenapa aku selalu memikirnya. Dia bukan siapa2ku.

Kenapa kau selalu ada dalam pikiranku, Duren kuning!!. Keluar!  Keluar dari kepalaku!.

Kenapa tidak hilang juga?
Kenapa setelah kejadian tadi siang aku semakin memikirkanya.

Tidak! Tidak mungkin aku menyukainya. Tidak! Dia itu hanya memiliki nama yang sama dengannya. Belum tentukan dia! dan juga bukan hanya dirinya saja yang nama Naruto di dunia ini.

Tapi! Kenapa pelukannya sama dengannya. Kehangatannya, sangat sama!

Tidak! Naruto itu ceria dan hangat, sedang kan dia itu, sangat dingin dan datar.

Hah, sudah 4 bulan setelah kejadian di kantin waktu itu. Shion selalu gencar mendekati Naruto. Selalu mencari perhatian pemuda pirang itu. Entah kenapa aku sangat tidak menyukainya.

Apa benar dia menyukai Shion? Banyak sekali fakta membenarkan tentang itu.

Di mana saat Naruto mencium Shion dalam pertarungan dan ciuman tiba2 Shion. Senyuman yang di tujukan Naruto pada Shion setelah acara pelukan waktu itu dan di kantin.

Bahkan bukan hanya itu, Naruto selalu memberikan senyuman pada Shion dalam 4 bulan ini.  

Sedangkan aku? dia selalu menatapku datar dan tajam. Mungkin dia membenciku. Tapi apa salahku.

Apa mungkin karena aku pernah memeluk Shion tanpa sengaja? Sebenarnya bukan aku yang memulai pelukan itu, tapi Shion.  Dia seakan sengaja melakukannya.

Kehidupan SebenarnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang