Maaf Kecewain kalian para Readers Setiaku.Author Sangat Sedih dan Hanya tempat Ini yang Bisa Author Curah kan Kesedihannya.
Author Mau Cerita tentang sebuah Desa di mana desa itu Selalu Di salahkan bahkan tidak mendapatkan keadilan Dari pemimpinnya.
Cerita inilah penyebab Kenapa Author Sedih dan kecewa. Author nggak nyangka Aja, Bagaimana bisa Mereka Memiliki kesabaran Sebegitu Besar.
Play Story.....
Di sebuah Desa yang sangat Ramai. Nama Desa itu adalah Desa S. Desa Itu sedang Memeriakan Lebaran Setelah menjalankan puasa Satu Bulan Penuh .
Terlihat penduduk Desa S mamasuki rumah Untuk Bersalam-salaman, saling Memintah maaf, bersenang-senang.
Namun Semua Itu Berubah, Saat pemuda Desa S itu Datang dari Arah Timur Dalam keadaan berantakan.
Dia Menceritakan Bahwa Mereka Di serang oleh Desa Tetangga Yaitu Desa G-j
Pemuda2 Itu Bercerita. Saat itu mereka Sedang melakukan Takbiran di Desa G-j.
Seperti kita Takbiran itu kita lakukan dengan kebisingan Motor. Mereka Melakukanya. Dengan Suara Knalpot besar.
Tujuan mereka Di situ Untuk memeriahkan lebaran Bersama. Karena Antara Desa S dan Desa G-j Selalu terjadi Konflik.
Di hari Hari Lebaran Ini bukan kita Harus saling memaafkan, bersilaturami.
Tapi Penduduk Di sana Salah paham. Mereka Menganggap pemuda Desa S sedang Mengolok-ngolok Mereka Karena tidak Memiliki motor Bersuara knalpot Besar.
Pemuda2 Dari Desa G-j malah menyerang Pemuda2 Desa S yang sedang melakukan Takbiran.
Pemuda Desa G-j melempar batu dan Merusak motor pemuda Desa S. Dan Salah satu Pemuda2 Desa S itu Terkena Batu kepelanya sampai berdarah.
Bisa saja pemuda Desa S melawan. Tapi mereka Masih Memiliki Otak berfikir. Jadi mereka Hanya Lari Meninggal Salah Satu Motor Mereka Yang Sudah Rusak.
Mereka bukan Takut, tapi tak ingin masalah ini semakin Besar.
Pemuda Desa G-j itu Tersenyum Senang. Melihat pemuda Desa S Lari. Bahkan Mereka Mengatakan Dari Kejauhan:
6-0
Ya 6-0. Mereka mengatakan Itu Karena Mereka Sudah 6 kali merusak Motor2 Milik Desa S.
Pemuda2 dan penduduk Desa S saat mendengar Cerita itu Marah! Sangat marah.
Tapi Apa Boleh Buat Mereka Tak Bisa Melawan pemerintah. Kenapa? Karena pemimpin Di daerah itu Memihak pada Desa G-j. Pemimpin Mereka Adalah Golongan Mereka.
Penduduk Desa S Hanya bisa Memendam Kemarahan Mereka Lagi.
Kenapa Lagi? Karena kejadian begini sudah banyak kali terjadi. Dan penduduk desa S tetap Bersabar dan Mengalah Lagi
Saat ada Salah Satu penduduk penting Dari dari Desa S pergi Ke Desa G-j untuk melakukan Mediasi. Baru saja, Baru saja Melawati Gapura Dia di kroyok oleh Massa dari penduduk Desa G-j.
Penduduk penting itu Datang ke Desanya, yaitu Desa S Dalam Keadaan babak belur.
Marah!
Ya Marah!
Kenapa tidak? Saat Salah Satu penduduk Desa S Datang Ke Desa G-j dengan Cara Baik2. Mereka Malah Menyerangnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/180931978-288-k171043.jpg)