Requested by Gongchanidae ❤
nb : disarankan baca part 1 dulu ya dan chapter ini agak lebih panjang dari yang sebelumnya hehe 😉
[ San X Seonghwa ]
Sudah hampir empat bulan sejak Seonghwa menapakkan kakinya di rumah baru dengan pemiliknya yang baik hati, Choi San. Tiada hari tanpa Seonghwa memekik bahagia atas banyaknya kejutan yang San berikan. Seperti mainan, buku cerita, dan camilan dengan berbagai bentuk dan rasa.
Walaupun San kerap meninggalkan Seonghwa karena harus pergi ke kantor, hybrid kelinci itu tidak merasa kesepian. Para pelayan bersikap baik padanya dan selalu menemani Seonghwa jika dirinya sedang bosan.
Tetapi satu hal yang membuat Seonghwa merasa janggal, yaitu karena San tidak pernah meminta 'jatahnya'.
Tahu kan apa maksud Seonghwa?
San sudah pernah bilang bahwa ia menyelamatkan Seonghwa, bukan membelinya. Mungkin itu alasan San tidak pernah meminta jatahnya. Tetapi Seonghwa terus bertanya-tanya, apakah San menahan diri? Karena keduanya pernah terlibat ciuman panas, sekali.
Kala itu, San baru saja pulang kerja dan duduk di sofa ruang TV. Seonghwa yang terlalu antusias langsung memposisikan dirinya di atas pangkuan San sambil tersenyum lebar.
"San lelah ya?"
Pemiliknya mengangguk sambil mengelus pucuk kepala Seonghwa.
"Makan malam dulu yuk? Habis itu San boleh beristirahat."
"Seonghwa."
"Ya?"
Hybrid kelinci tersebut hampir jatuh ketika San meraup bibirnya, kedua lengan San dengan gesit meraih pinggang Seonghwa dan menarik hybrid itu semakin menempel padanya.
San menggigit bibir bawah Seonghwa sehingga lidahnya dapat melesak ke dalam, membuat Seonghwa melenguh tertahan.
"San--agh.."
Seonghwa tidak ingin berhenti, begitu juga dengan San. Tapi pria bermarga Choi tersebut menarik diri, kepalanya bergerak mundur guna menatap objek di hadapannya. San tidak pernah melihat Seonghwa seindah ini--bibir membengkak dan pipi memerah serta kedua matanya yang sayu.
"Kenapa berhenti?"
"Aku tidak ingin menyakitimu."
"Aku sudah biasa disakiti."
Senyum tipis tersungging dibibir San, "I'm not like your former masters, Seonghwa." Setelah itu, San menggendong Seonghwa masuk ke dalam kamarnya dan berlalu begitu saja.
Ketika mengingat kejadian itu, jantung Seonghwa masih berdetak dengan kencang, ia ingin merasakan San menciumnya lagi. Seonghwa tidak pernah merasakan hal ini sebelumnya, ia selalu ketakutan bila pemiliknya yang dulu hendak menyentuhnya.
Tetapi bersama San, Seonghwa ketagihan.
Rasanya selalu membuat jantung Seonghwa berdebar dan pipinya bersemu ketika bola mata keduanya bertemu, tetapi bukan karena napsu, dan sejujurnya Seonghwa sendiri juga tidak tahu.
Jadi, Seonghwa mencoba mencari jawabannya dibuku cerita Si Cantik dan Si Buruk Rupa yang San belikan, dan Seonghwa dapat mengambil satu kesimpulan.
Ia jatuh cinta.
Ini salah, Seonghwa tidak seharusnya jatuh cinta pada pemiliknya. Ia harus tunduk dan patuh, seperti pada Tuan Wonho dan Master Seungcheol.
Tetapi San tidak seperti mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATEEZ ONESHOT (BXB) ✅
FanfictionOneshot tentang couple member ATEEZ _____ - written in bahasa Indonesia - bxb - 🔞 © yeoshazel