Idol » PCY (✓)

3.0 (the finished)

"Berita duka datang dari aktris Jung Seo Ah. Jung Seo Ah ditemukan tewas tergantung dikamar Apartemennya. Jasadnya ditemukan pertama kali oleh asisten pribadinya pukul 16.10. Ditemukan surat yang ditulis sendiri oleh Jung Seo Ah sebelum meninggal. Kematiannya sudah dipastikan akibat bunuh diri."

"Surat tersebut berisikan permintaan maaf kepada orang tua, penggemar, keluarga, dan juga kekasihnya, Park Chanyeol. Faktor bunuh dirinya dispekulasikan karena cyber bullying karena skandal akhir-akhir ini tengah ramai. Kasus ini akan diperiksa oleh pihak berwajib."

Bbbiippp...

Semua orang terpukul atas kejadian ini,sangat terpukul. Mereka tidak menyangka, skandal ini akan merenggut korban jiwa.

Ibu Seo Ah terus menangis dirumah duka, memukul dadanya karena sungguh sesak menerima kenyataan pedih ini. Anak perempuannya meninggalkannya untuk selamanya.

"Kenapa kamu pergi dulu sebelum ibu mu, nakkk" teriak Seo In. Kekecewaan Seo In membuat siapa pun yang melihatnya akan merasakan kekecewaan yang sama.

Pelayat terus berdatang, semua akan mengangkat seorang saat ia sudah meninggal. Berlayak sok empati nyatanya saat orang itu masih bernafas dia menutup mata jika seseorang membutuhkan pundaknya. Itulah kenyataan pedih yang Seo Ah terima diakhir hayatnya.

Seo Ah benar-benar pergi karena seseorang membunuhnya tanpa sengaja. Membunuh secara jauh dengan jari-jari yang sudah setajam pisau. Menusuk hingga seseorang tewas dengan tikaman didalam batinnya.

Tidak akan ada lagi Seo Ah yang ceria, yang manja dan selalu menyayangi penggemarnya. Dia sudah memilih pilihannya untuk meninggalkan dunia.

Chanyeol sendiri masih menyendiri didalam kamarnya, semua member EXO sudah pergi melayat meninggalkan Chanyeol seorang diri yang masih belum bisa menerima kenyataan pahit. Kembali kehilangan sosok Seo Ah untuk kedua kali. Bedanya, kali ini Seo Ah meninggalkan untuk selama-lamanya.

Chanyeol kembali menangis, mengepalkan kedua tangannya, menyalahkan diri sendiri karena tidak bisa bersama Seo Ah saat kejadian itu. Jika saja dia ada bersama dengan Seo Ah, mungkin ini tidak akan terjadi. Namun semua sudah terlambat. Itulah yang Chanyeol sesali.

Ingin rasanya mengulang waktu tapi itu tidak mungkin terjadi. Chanyeol mengusap air matanya, berdiri dan memakai pakaian jas hitamnya.

Saat membuka pintu kamarnya, ternyata ada Young Bae yang setia menunggu Chanyeol dari luar kamar. Young Bae sendiri tidak tega melihat wajah pucat Chanyeol.

Saat ia memberitahukan kabar Seo Ah, Chanyeol langsung pulang dan mengunci diri didalam kamar. Itu sekitar sejak hari kemarin.

Mereka pergi ke rumah duka tempat Seo Ah disemayamkan. Begitu sampai, hati Chanyeol kembali remuk saat melihat wajah Seo Ah tengah tersenyum dengan lepas di foto.

Ia sudah merindukan sosok itu.

Semua kamera mengabadikan Chanyeol, wajah Chanyeol kembali ditutupi oleh blitz kamera. Wajah pucat tanpa makeup hanya dihiasi oleh air mata.

Chanyeol memeluk ibu Seo Ah begitu sampai di ruangan. Mereka menangis, memeluk dengan erat saling menguatkan.

"Maafkan aku, tidak bisa menjaga Seo Ah sampai akhir." Ucap Chanyeol. Seo In memukul punggung Chanyeol dengan pelan.

"Tidak, jangan berkata seperti itu, karena aku sebagai ibu Seo Ah merasa tidak bisa ada disamping anak ku sendiri saat dia butuh ibunya." Balas Seo In.

Chanyeol melepaskan pelukannya dan memandang Seo In sebelum akhirnya ia membungkuk kearah pusaran jasad Seo Ah.

Hatinya masih tidak terima, akalnya masih belum sepenuhnya menyerap apakah ini nyata atau hanya mimpi.