"Seo Ah! Bangun lah! Park Chanyeol datang ingin menemui mu!" teriak Min Ah mengganggu tidur Seo Ah.
Seo Ah langsung terbangun dari tidur nyenyak nya.
"Ha? Apa?" tanya Seo Ah dengan linglung khas orang bangun tidur.
Min Ah puas menertawai kakaknya, sebelum Seo Ah menendang tubuh adiknya menyuruh untuk pergi dari kamarnya.
"Ya! Apa yang kau lakukan disini?! Lebih baik kau keluar!!" teriak Seo Ah.
"Hei, kau tau, tendangan mu mengenai tubuh seksi ku, kau bisa merusak nya!" balas Min Ah.
"Aku tidak peduli. Aku akan terus seperti ini, jika kau belum juga pergi. Pergi!" bentak Seo Ah.
Tak lama, pintu kamar Seo Ah terbuka lalu muncullah Myun Jeo yang memasuki kamar Seo Ah.
Seo Ah yang kaget, langsung menarik selimutnya sampai menutupi setengah wajahnya.
"Kau!!! Kenapa kau bisa masuk kedalam sini?!" tanya Seo Ah dengan panik.
Belum ada laki-laki yang pernah memasuki kamarnya, selain Chanyeol dan Ayahnya, tapi ini, dengan santai dan tanpa bersalah Myun Jeo masuk kedalam kamarnya.
"Eh, oh benar ternyata ini kamar mu. Kenapa bau sekali, hem? Kau tidak merawatnya? Bagaimana jika kau menjadi artis terkenal? Apa kau membiarkan penggemar mu masuk ke dalam kandang babi?" tanya Myun Jeo.
"Apa yang kau bicarakan? Tidak mungkin aku membawa penggemarku masuk kedalam kamar ku." balas Seo Ah.
"Bagaimana dengan sesi wawancara? Kau tidak ingin melakukannya? Dan membiarkan wartawan merasa sesak nafas dengan bau kamar mu ini? Sudah, bangun lah. Mandi dan beresi kamar mu." ucap Myun Jeo memerintah.
"Kau pikir kau siapa?!" bentak Seo Ah.
"Aahh.. Anak ini. Cepat mandi, atau aku yang bertindak menarik mu kekamar mandi dan mulai meman-"
"Ya, ya aku mandi. Keluarlah!" teriak Seo Ah sambil mendorong tubuh Myun Jeo keluar kamarnya. "Kau juga, keluar!" perintah Seo Ah pada Min Ah.
"Oppa, apa kau benar-benar akan memandikan unni?" tanya Min Ah pada Myun Jeo.
"Ha? Tentu saja, tapi tidak sekarang, aku sudah mandi." jawab Myun Jeo.
"Hei! Berhenti berpikir tentang ku, dasar mesum!" teriak Seo Ah dari dalam kamar mandi.
💔💔💔
Myun Jeo mengajak Seo Ah ke kafe. Kafe itu milik keluarga Myun Jeo, Joo's Caffe. Dan rencananya kafe itu akan milik Myun Jeo.
"Besok kau sudah bisa ikut audisi agency teman ku. Kau sudah siap?" tanya Myun Jeo.
"Ha? Secepat itu?" tanya Seo Ah kaget. Nyatanya dia tidak memiliki persiapan yang pasti. Tapi berjalan diatas catwalk, berpose, dan berakting, Seo Ah cukup menguasai bidang itu.
"Ya, kau harus siap jika pekerjaan datang padamu secara tiba-tiba." ungkap Myun Jeo.
"Ya, baiklah, aku mengerti. Myun Jeo-ya, aku baru saja bertemu dengan mu, tapi kau sudah banyak membantu ku, terimakasih." ucap Seo Ah sambil menundukkan badannya.
"Hei! Apa yang kau lakukan? Kau tidak perlu melakukan itu, aku ini teman mu, kita berteman. Jadi apa salahnya jika aku membantu mu? Dengar, walaupun kita tidak bertemu dengan mu selama 10 tahun bahkan 1000 tahun pun, aku tetap akan menganggap mu teman. Jadi, jangan pernah sungkan dengan ku, oke?" ucap Myun Jeo sambil mengacak-acak rambut Seo Ah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol » PCY (✓)
Fanfiction[complited] :-Bagaimana sih, rasanya memiliki mantan pacar seorang idol terkenal? Bagaimana sih rasanya harus kembali berhadapan dengan mantan pacar? Harus memerankan menjadi sepasang kekasih. Walau nyatanya mereka memang memiliki hubungan, tapi itu...