Idol » PCY (✓)

0.2 (Old Friend)

~ Happy Reading ~

Seo Ah langsung berlari keluar dari ruangan itu. Dia terus berlari walau kini dirinya tengah menjadi tontonan banyak orang. Ia tak peduli, dia ingin menyelamatkan harga dirinya.

# Flashback on

"Memberikan mu pekerjaan, sayang. pekerjaan mu adalah memuasiku."

Pria itu bersiap untuk membuka celananya, belum sempat membuka, Seo Ah lebih dulu menendang selangkangan pria itu.

"Aku memang haus akan pekerjaan, tapi jika pekerjaan dari orang picik seperti mu, sama saja aku lebih bodoh dari otak mu dan kelakuan bejat mu!" ungkap Seo Ah marah. Kini dia ingin menangis.

"Kau menolak ku, atau kau yang tak ahli?!"

"Aku memang tak ahli, tapi aku benar-benar menolak mu! Aku akan melaporkan mu, atas tindakan pelecehan seksual!"

"Melaporkan ku? Bahkan kau yang ingin pekerjaan dari ku!" ucap pria itu kembali mendekati Seo Ah dengan langkah yang menahan sakit.

"Pekerjaan memuasi mu, maksudmu? Bahkan pekerjaan itu lebih bejat di banding pembunuh bayaran." ucap Seo Ah.

"Hahaha.. Kau gadis munafik."

Pria itu berlari kearah Seo Ah dan menggenggam erat tangan Seo Ah hingga gadis itu merintih kesakitan.

"Aa-aaw.."

"Suara mu menggetarkan ku," ucap pria itu sambil memperlihatkan smirk nya.

Seo Ah kembali menendang perut pria itu hingga dia terjatuh, Seo Ah langsung lari membuka pintu dan keluar dari ruangan itu.

# Flashback off

Seo Ah jongkok didepan pintu gedung sialan itu. Dia menangis dengan membenamkan kepala di lutut yang dia tekuk.

"Sialan!!!" teriak Seo Ah.

Tak lama ada seorang pria yang datang mendekati Seo Ah. Pria itu ikut jongkok didepan Seo Ah.

Seo Ah yang merasa ada seseorang didepannya, mengangkat kepalanya.

"Seo Ah?!"

"Myun Jeo?!"

Mereka langsung berdiri dan saling berpelukan.

Beberapa menit kemudia mereka melepaskan pelukan rindu mereka. Dan saling bertatap-tatapan.

"Kau kemana saja?" tanya Seo Ah pada laki-laki bernama Myun Jeo itu.

"Setelah lulus SMA, aku langsung menjalani wajib militer, lalu aku langsung meneruskan pekerjaan Ayah ku di perusahaan keluarga. Kau sendiri? Kenapa kau menangis didepan gedung ini?" tanya Myun Jeo.

"Ayo kita pergi ke sebuah tempat untuk bercerita." ajak Seo Ah.

Myun Jeo mengajak Seo Ah masuk kedalam mobilnya dan mereka pergi kesebuah kafe tempat mereka menongkrong dulu.