0.9 (Noona?!)

1.2K 97 3
                                    

Aku tersontak kaget saat melihat Myun Jeo berada tepat didepan pintu apartemen ku. Tatapannya tampak sinis, namun aku berjalan membuka pintu tanpa mengabaikan ucapannya tadi.

Aku masuk kedalam apartemen tanpa memperdulikannya. Aku tau dia mengikuti ku dari belakang. Tapi aku acuh padanya.

"Seo Ah-yaaa, aku sedang bertanya." ucap Myun Jeo yang terdengar seperti rengekan anak kecil. Ah, dia selalu seperti ini. Menyebalkan.

"Mwo?!" tanya ku dengan nada yang sedikit tinggi. Myun Jeo malah mempout kan bibirnya.

Ah shit dia sedang membujuk ku. Aku dekati Myun Jeo dan memeluknya. Dia membalas pelukan ku. Rasanya sangat hangat.

"Mian, aku tadi telat menjemput mu. Saat kau menelpon ku yang ke 2 kali, ponsel ku mati. Tapi aku langsung bergegas menjemput mu. Tapi saat aku sampai, kau sudah bersama Chanyeol. Mian, aku sangat menyesal." ucap Myun Jeo. Aku tersenyum, sejujurnya aku merasa gemas dengan Myun Jeo yang seperti ini.

Dia itu terkadang seperti pria tua yang menyebalkan dan pemalas, tapi juga terkadang dia seperti anak kecil yang meminta dibelikan slime.

"Nde, gwaenchanayo. Tapi aku sedikit kesal dengan mu, tapi setelah kau menjelaskannya tadi. Aku sudah merasa lega. Charger lah ponsel mu dikamar ku. Aku akan menyiapkan mu makan, tadi aku membeli beberapa bungkus makanan untuk mu." ucap ku.

Myun Jeo terasa sangat senang, dia pun bergegas ke kamar ku. Sedangkan aku menyiapkannya makanan.

⚪⚪⚪

Hari ini, aku mulai syuting kembali. Aku tengah duduk menunggu bagian take ku.

Tiba-tiba suara yang sangat ku kenal muncul dengan lantangnya menyapa beberapa staf. Saat aku tengok ke belakang, ternyata itu Sehun.

Ya, Oh Sehun.

Sehun maknae of EXO.

Sehun balik melihat ku, bibirnya melengkung keatas membentuk sebuah senyuman.

"NOONA?!!!!" panggilnya sangat lantang.

Bukan hanya aku yang menengok ke arahnya, tapi hampir semua orang ikut menengok ke arah Sehun.

Ternyata Sehun tidak sendiri. Dia menarik tangan seseorang yang berada dibelakangnya. Itu adalah Baekhyun!

Sehun berjalan kearah ku dengan langkahnya yang besar. Dia tampak sangat senang dan terlihat seperti anak kecil yang melihat pedagang permen dipinggir jalan.

"Noona-ya," panggilnya lagi tapi kali ini dengan suara yang halus.

Aku berdiri dan...

Plak...

Aku memukul kepalanya, bukannya merintih kesakitan, Sehun malah tersenyum ke arah ku. Aku melirik Baekhyun yang tengah membuka mulutnya dengan lebar. Apa kagetnya seperti itu? Wahhh lucunya. Pantas dia sering dipanggil cantik dan sering sekali aku melihat akun fanbase Baekhyun dan Chanyeol yang dijodohkan.

(Fujoshi gua woyy!!)

"Sudah berapa kali aku melarang mu memanggil ku dengan sebutan itu?" ucap ku dengan nada frustasi.

Idol » PCY (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang