2.1 (cho sunny)

187 19 0
                                    

"Hhhhmmm bilang saja kau adalah mantan pacar kekasihku lalu kau didepak setelah diputusi hahaha.." Seo Ah langsung menatapnya tajam.

***

"Kau ingin aku membeberkan kelakuan jahatmu dulu padaku kehadapan publik?" ucap Seo Ah dengan sarkas. Semua kegiatan terhenti sejenak dan Seo Ah menatap Sunny dalam.

Sunny hanya diam menyadari kesalahannya dimasa lalu. Tapi sejak awal dia tau itu salah tapi tetap saja dia lakukan seolah dia tidak mengetahui bahwa merebut pacar orang adalah tindakan yang salah.

Tapi wanita yang satu itu tidak mau menunjukkkan sisi negatif dan juga kesalahannya. Tapi dia hanya bisa diam karena saat ini semua orang tengah menatap dirinya.

Seo Ah tersenyum tipis melihat diamnya Sunny. Sejak awal Seo Ah tidak menyukai gadis itu jauh sebelum Sunny sendiri merebut kekasihnya saat itu. Seo Ah pun kembali fokus membaca naskahnya.

Sunny sendiri akan memerankan tokoh extra yang memiliki sifat jahat sebagai wanita perebut pacar orang.

"Ayo semua bersiap kita akan segera mulai syutingnya!!!" teriak salah seorang crew.

Seo Ah menghampiri Sunny dengan tatapan matanya yang tajam, "ingat, kau hanya seorang extra, kau  hanya perebut tidak perlu kau dalami lagi peranmu karena didunia nyata kau sudah cukup hebat memerankan seorang Sun Hee si perebut." ucap Seo Ah dengan sarkas. Seo Ah tertawa sedikit lalu pergi meninggalkan Sunny yang masih terdiam, terpaku atas ucapan sarkas Seo Ah.

awas saja kau, popularitas mu tidak akan lama lagi. ungkap Sunny didalam hatinya.

Syuting berjalan dengan baik, tidak ada kendala apapun. Bahkan para crew banyak sekali memuji akting Seo Ah yang luar biasa dan tidak bisa diragukan lagi. Hanya sekali take adegan demi adegan akan siap di suguhkan untuk publik 4 bulan mendatang.

Seo Ah yang mampu masuk kedalam tokoh menciptakan karakter utama yang kuat dan ganas, perbedaan diri Seo Ah didunia nyata dan saat berperan menjadi Chaeri dapat dengan mudahnya dirasakan.

"Kerja bagus Seo Ah, akting luar biasa mu itu bisa dijual dikancah Hollywood kau tau." ungkap sutradara memuji.

Seo Ah hanya tersenyum, "kau juga kerja bagus pak, saya akan mentraktir kopi." ucap Seo Ah, semua crew berteriak senang. Melihat kedekatan itu membuat Sunny iri, dia yang masih pendatang baru belum cukup berani mendekati sutradara.

"Tapi sungguh aku yakin ada banyak sutradara luar negeri yang memperhatikanmu saat ini, kau bisa membanggakan Korea." ucap Sutradara lagi. Laki-laki bernama Kim Yi Sung atau biasa dipanggil Pak Kim dilokasi Syuting ini cukup dekat dengan Seo Ah karena mereka sudah beberapa kali bekerja sama dalam sebuah projek iklan, drama maupun film. Pak Kim juga sudah banyak sekali menyutradarai berbagai film dan drama action, juga termasuk sutradara dengan bayaran termahal di Korea.

"Maka dari itu kenali aku pada salah seorang sutradara luar negeri. Mereka hanya memperhatikan aku tapi tidak mendatangiku." ucap Seo Ah, Pak Kim tertawa terbahak-bahak.

"Baiklah kalau seperti itu, akan aku kenali." jawab Pak Kim.

Syuting hari ini telah usai, Seo Ah langsung pulang ke apartemennya. Biasanya dia selalu memesan makananonline untuk makan sehari-harinya, tapi saat ini dia tinggal bersama dengan asisten pribadinya yang selalu masak setiap hari.

"Eonni, aku rasa kau tidak memiliki hubungan yang baik dengan Sunny." ucap Eun Hae yang tengah memotong sayur.

Seo Ah yang tengah membaca majalah memperhatikan Eun Hae, Eun Hae sudah dia anggap sebagai adik, apapun yang terjadi dia selalu menceritakannya pada Eun Hae. Karena Seo Ah sendirilah yang mengangkatnya sebagai asisten pribadi.

"Kau tau mantan pacarku, Myun Jeo sekaligus mantan manager ku? Sunny terlibat atas putusnya aku dengan Myun Jeo." jawab Seo Ah.

"Maksud mu, dia merebut Myun Jeo darimu?" tanya Eun Hae. Seo Ah mengangguk. "Ah pantas saja tadi kau membahas soal merebut dengannya. Aku tidak begitu suka dengan dia, angkuh sekali. Tidak hanya dia tapi timnya pun seperti itu. Aku memberikan kopi tapi ditolak dengan kasar oleh salah seorang timnya. Bagus eonni keluar dari situ. Itu bisa mempengaruhi popularitas seseorang, semua orang tidak suka tim yang kasar." ucap Eun Hae.

"Tau apa kamu tentang popularitas bocah!" ucap Seo Ah seraya tertawa. Eun Hae merengut kesal.

"Apa kau tidak merindukan Chanyeol oppa, eonni?" tanya Eun Hae, seketika itu pula Seo Ah teringat akan Chanyeol. Dia mengangguk dan menatap layar ponselnya, tidak ada pesan masuk dari kekasihnya itu.

"Aku dengar dia akan comeback bersama EXO, jadi mungkin dia tengah sibuk." ucap Seo Ah. Tapi dia merindukan kekasihnya itu. Sudah berbagai macam cara dia pikirkan untuk bertemu dengan Chanyeol. Tapi dia tidak terlalu berani untuk dijalani, dia tidak mau mengambil resiko.

***

Disisi lain Chanyeol sedang sibuk latihan mempersiapkan comebacknya member beranggotakan 9 itu akan kembali dengan album baru yang masih di rahasiakan. Namun Chanyeol terlihat tidak bersemangat hari ini. Dia selalu memikirkan Seo Ah yang jauh disana.

Kai yang melihat itu menghampiri Chanyeol yang tertunduk lesa. Semua temannya sudah mengetahui hubungan Chanyeol dan Seo Ah. Chanyeol sudah menganggap semua member EXO keluarganya sendiri semuanya dia tumpahkan ke sahabat-sahabatnya itu.

"Kau kenapa? Memikirkan aktris itu?" tanya Kai. Chanyeol mengangguk membenarkan.

"Sudah dia sedang sibuk berakting sekarang kau harus fokus mempersiapkan comeback EXO." ujar EXO.

Tiba-tiba Chanyeol teringat sesuatu, "Kai, kau kan sudah pernah berpacaran dengan idol wanita. Cara kau pergi menemui kekasihmu tanpa ketahuan paparazi bagaimana? Aku sudah tidak kuat ingin menemuinya." ucap Chanyeol.

Kai tertawa melihat keputus asaan Chanyeol. "Hyung, aku ini kan terkonfirmasi pacaran, tidak seperti kau. Kita ini berbeda kasus. Aku dengan mudah bisa berpacaran karna semua orang telah mengetahuinya, sedangkan kau tidak. Tapi aku tau hyung bagaimana caranya." ucap Kai, Kai pun membisiki Chanyeol sesuatu seraya menganggukkan kepala.

***



Idol » PCY (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang