Tentang seseorang yang datang dan pergi.
Tentang seseorang yang kembali jatuh cinta lagi.
Tentang seseorang yang ragu untuk memiliki.
Tentang seseorang yang ingin kembali.
Tentang seseorang yang menemukan cinta yang baru.
Tentangmu, dariku. Unt...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
25 Februari, 2 tahun lalu. Seseorang menulis pesan rindunya untukku. Di sore hari yang hujan, diiringi suara kendaraan dari luar kelas. Hmm.. Ingat tidak kalau seseorang itu adalah kamu? Parah kamu ini, baru mengirimiku pesan setelah berbulan-bulan. Padahal aku mengirimimu pesan setiap hari, Tapi pesan-pesannya belum bisa kamu terima sih saat itu. Kamu mengejutkanku, dan kala itu kamu berhasil. Karena sudah menuliskan pesan dan aku menerimanya. Terima kasih ya, saat itu aku merasa jadi perempuan yang paling senang dan beruntung. Aku beruntung karena ada seseorang yang jauh disana, tetapi masih menjaga hatinya untukku. Terima kasih untuk tidak melupakanku saat itu, Yaaa.. gimana gak lupa ya, orang setiap bengong dikit kepikiran saat-saat kita bersama terus katanya. Hmmm.. ciyee.. hihihi..
Andai saja kamu tahu, beberapa bulan sebelumnya aku menuliskanmu sebuah pesan. Kira-kira begini isinya "kalau kita sama-sama, gak bahagia terus juga gapapa. Asalkan saat sedih kita masih sama-sama, dan saat susah kita sama-sama berusaha melewatinya"
Tapi sepertinya saat itu kamu melewatkan membacanya ya, karena banyak sekali pesanku yang masuk. Dan kamu hanya membaca pesanku sekilas-sekilas saja. Padahal itu bukan sebuah pesan biasa. Itu harapanku, untuk hubungan kita saat itu.
Tidak apa kalau sekarang kita tidak sama-sama, tapi tetap bahagia ya. Jangan menyerah, tetap berusaha. Boleh sedih, tapi sebentar aja ya. Habis itu coba lagi, bangkit lagi. Semangat ya!
Kamu ingat buku yang kamu hadiahkan saat aku ulang tahun? Ceritanya dijadikan film dan tayang perdana hari ini, 25 Februari 2021. Aku baru saja selesai menontonnya.
Bagaimana cerita 25 Februarimu hari ini? Semoga menyenangkan ya. Maaf di hari ulang tahunmu, aku tidak bisa memberikan sesuatu yang istimewa. Bukan kamu yang tidak berhak menerima, tapi aku yang tidak berhak memberikannya.
