Tentangmu Dariku, Untukmu.

Rabu, kesekian kalinya.

Rabu, 21 Maret 2018

Apa yang membuat seseorang jatuh cinta ?
Karena paraskah?
Jika iya, aku ingin menutupnya.

Apa yang membuat seseorang jatuh cinta?
Karena kepribadiannya kah?
Jika iya, aku ingin menyembunyikannya.

Apa yang membuat seseorang jatuh cinta?
Karena sebuah senyumankah?
Jika iya, akan kusimpan senyumku dan takkan kuberikan pada siapapun.

Apa yang membuat seseorang jatuh cinta?
Karena prestasinya kah?
Karena pencapaian karirnya kah?
Jika iya, sungguh ingin kusembunyikan saja.

Apa yang membuat seseorang jatuh cinta?
Karena kebaikannya kah?
Jika iya, aku ingin sekali memilih untuk berbuat baik pada orang-orang tertentu saja.

Apa yang yang yang membuat seseorang jatuh cinta?
Karena pertemuan kah?
Jika iya, aku ingin sekali tak bertemu siapapun.

Aku ingin tahu, apa saja yang membuat seseorang jatuh cinta.
Jika aku bisa, aku ingin mencegahnya saja.

Aku takut membuat seseorang jatuh cinta,
Aku takut mengakui bila aku jatuh cinta,
Meski sebenarnya aku juga punya rasa yang sama.

Aku takut membuatnya kecewa,
Karena ternyata aku tak seperti apa yang diharapkannya,
Lalu kemudian ia pergi dengan seenaknya,
Lalu kemudian ia pergi mencari penggantinya,
Tidak peduli dan tidak menyadari bahwa aku juga punya rasa.
Tidak peduli bahwa dia juga membuatku jatuh cinta.
Hingga akhirnya aku kembali terluka,
Luka yang sama seperti yang sebelum-sebelumnya.

Tapi kita hanya sepasang manusia biasa,
Yang tak mengerti mengapa cinta datang tiba-tiba,
Yang tak mengerti mengapa cinta itu hadir diantara kita.
Kita hanya sepasang manusia biasa yang sama-sama memendam rasa.
Kau yang ragu lalu tak mengungkapkan, dan aku yang memendam karena takut terluka terlalu dalam.
Tapi kita sama, kita sama-sama takut bila akhirnya kita tak bisa bersama.
Kita sama, karena kita takut ternyata bukan kau lah orangnya.

Tapi kita tak bisa berlari dari takdir-Nya.
Aku mungkin bisa menghindari cinta,
Tapi rencana tuhan selalu luar biasa.
Manusia tak pernah bisa menyangkalnya.

Jika memang dia seseorang yang kubuat jatuh cinta, kuharap dia jugalah yang membuatku punya rasa yang sama.

Jika memang dikemudian hari ia membuat luka, kuharap ia juga seseorang yang bisa menyembuhkannya.

Jika dikemudian kami mengambil langkah yang salah, kuharap dia juga mau bersama mengambil kembali jalan yang benar.

Jika suatu hari kita bersama,
Kuharap memang benarlah kau orangnya,
kuharap kau adalah seseorang istimewa yang akan menemani hingga hari-hari tua.