Tentangmu Dariku, Untukmu.

Hilang, Pergi dan Kembali.

Kenapa sih  ada seseorang yang sengaja menghilang hanya untuk dicari? 

Hanya untuk mencari pembuktian bahwa Ia butuh merasa dibutuhkan dan dirindukan.

Hanya untuk ingin tahu seberapa besar yang ditinggalkan merasa kehilangan.

Atau mungkin baginya bukan sekedar "hanya untuk" tapi mungkin juga memang seberarti itu.

Mungkin Ia butuh tahu seberapa banyak Ia berarti untuk seseorang yang ia sayang.

 Seberapa banyak Ia ingin keberadaannya dihargai.

Sedang di lain sisi,

Yang ditinggalkan tahu bahwa yang menyayanginya tak pernah benar-benar hilang untuk pergi.

Di lain sisi yang ditinggalkan tahu bahwa yang menyayanginya akan segera kembali.

Yang ditingalkan merasa tidak perlu sekhawatir itu. Yang ditinggalkan hanya merasa "Mungkin Dia butuh waktu untuk sendiri"

Lalu seseorang itu kecewa, Hilangnya tak pernah dicari. 

Kehadirannya tidak terlalu dirindukan. Keberadannya tidak terlalu dihargai.

Kenapa "tidak terlalu" karena memang alurnya seperti itu.

Hal yang selalu terjadi pada sebuah hubungan yang perasaannya hanya berat di satu sisi.

Sisi satu merasa sangat tersakiti, satu sisinya lagi merasa tidak pernah menyakiti.

Sisi satu tahu satu-satunya jalan keluar adalah benar-benar pergi, tapi satu sisinya lagi tidak pernah benabenar membiarkan pergi.

Di bagian lain, ada yang selalu menyaksikan peristiwa tersebut.

Menjadi tempat pelarian sisi yang sedang pura-pura pergi dari seseorang yang Ia sayangi.

Mendengarkan ceritanya, menjadi pundak yang paling tegak untuk tempatnya menangis, membuat perasaannya kembali menjadi baik, membuatnya tersenyum dan kembali tertawa lagi.

Hingga pada suatu hari, masing-masing semuanya akan "Kembali"

Kedua sisi bersatu kembali, 

Dan bagian yang kembali kehilangan lagi.