29. Laporan Dari Namkoong Min 2

2.5K 313 26
                                    

Butuh 220 Vote
Butuh 50 Komentar
Butuh 1,6K Pembaca

=================================

Jun Ho telah mengutus tiga sahabatnya dengan masing-masing anggotanya untuk memantau keadaan keluarga Kim dan ketiga adik laki-lakinya, termasuk mengawasi pergerakan Dong Pyo.

Mendengar penuturan dari kakaknya, Taehyung terkejut. Kemudian Taehyung melepaskan pelukannya dan menatap wajah sang kakak.

"Ja-jadi Hyung..."

"Iya. Tiga orang sahabat kakak dan para anggotanya selama ini mengawasi kalian semua. Mereka akan melaporkan pada kakak setiap apa yang terjadi padamu, pada Jimin dan Kookie," jawab Jun Ho

"Maafkan aku, Hyung. Maafkan aku, Jim." lirih Taehyung

Jun Ho, Jimin, Suk Kyu, dan Namkoong Min hanya tersenyum mendengar ucapan maaf dari Taehyung.

"Kau tidak perlu berpikir akan hal itu lagi. Lupakan saja. Sekarang yang harus kau pikirkan adalah bagaimana caranya agar kau bisa merebut hati dari adik kelincimu itu. Buat adikmu itu kembali lagi ke dalam pelukanmu." Jun Ho mengusap lembut kepala Taehyung

"Setiap kau mendekati adik kelimcimu itu, jangan sekali-kali menyebut kata maaf atau meminta maaf. Karena kakek sangat yakin, Kookie pasti akan risih. Dan Kookie akan makin susah untuk digapai!" seru Suk Kyu

"Benar apa yang dikatakan kakek. Jika ingin mendekati Kookie, buat kenangan baru bersamanya. Jangan membahas masalah yang sudah terjadi. Jangan diingat lagi masalah itu. Jika kau terus mengingatnya, jika kau terus meminta maaf. Maka Kookie akan semakin membencimu, karena kau selalu mengingatkannya akan kejadian itu," ucap Jimin

"Hm." Jun Ho dan Suk Kyu mengangguk menyetujui ucapan Jimin

"Baiklah. Aku janji akan membuat Kookie tersenyum dan juga bahagia saat bersamaku!" seru Taehyung

"Jangan berkecil hati jika usahamu belum membuahkan hasil," ucap Suk Kyu

"Tetap semangat dan jangan menyerah," ucap Jimin

"Maju terus pantang mundur. Hyung, Jimin dan Kakek membantumu. Kau tidak perlu khawatir." Jun Ho tersenyum sembari mengusap lembut kepala Taehyung

"Hm." Taehyung mengangguk mantap. Mereka tersenyum saat melihat wajah semangat Taehyung.

Jimin melihat kearah kakaknya, "Jun Ho Hyung." 

Jun Ho yang mendengar panggilan dari adiknya, langsung melihat kearah adiknya itu.

"Ada apa, hum?" tanya Jun Ho lembut

"Masalah Kookie yang menjadi ketua mafia. Sejak kapan, Hyung? Dan sejak kapan Hyung mengetahuinya? Kenapa aku tidak mengetahuinya sama sekali, padahal aku selalu bersamanya selama ini. Apa Kookie sengaja merahasiakannya dariku?" ucap dan tanya Jimin

Jun Ho tersenyum gemas melihat wajah sedih Jimin. "Kau jangan bicara seperti itu tentang Kookie. Dan kau jangan berpikiran jika Kookie memberitahu Hyung, sementara kepadamu tidak. Kookie tidak seperti itu, Jim. Kookie sudah merencanakan untuk memberitahu kita berdua, namun saat Kookie ingin menceritakannya pada Hyung. Hyung sudah terlebih mengetahuinya. Saat Kookie melihat Hyung yang sudah mengetahui tentangnya, kakak bisa lihat ekspresi wajah Kookie yang ketakutan. Kookie takut kalau kakak akan memarahinya. Kookie takut kalau Hyung akan membencinya dan pergi meninggalkannya. Ketika Hyung melihat ekspresi wajah Kookie seperti itu, Hyung menjadi tidak tega. Dan Hyung memberikan pelukan padanya agar sedikit tenang. Setelah itu, barulah Hyung dan Kookie berbicara baik-baik." Jun Ho menjelaskan tentang dirinya yang telah mengetahui kalau adik manisnya seorang ketua mafia sama seperti dirinya

The King Mafia [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang