The King Mafia [✓]

Part 4

Mohon Dukungannya
Berikan VOTMENT
Jangan Cuma Baca Doang

50 Komentar
200 Vote
1,7K Pembaca

Dengan kalian memberikan
KOMENTAR & VOTE itu tandanya kalian menyukai FF ini

================================

🏢LOBI DEPAN SEKOLAH

Jungkook dan ketujuh sahabatnya berada dilobi depan. Setelah bertengkar dengan mantan keluarganya, Jungkook dan sahabat-sahabatnya memutuskan untuk nongkrong di lobi.

"Kita jadikan ke markas THE CRIPS dan THE BLOODS milik Jr hyung dan Aron hyung?" tanya Jaehyun.

"Iya jadilah. Lagian kita juga sudah lama gak main kesana," sela Seokmin.

"Aku sangat merindukan mereka," ucap Jungkook.

"Ada baiknya kita hubungi salah satu dari mereka dulu. Siapa tahu mereka sibuk," usul Eunwoo.

"Biar aku saja yang hubungi Jr hyung," saut Ming Hao.

Ming Hao langsung mengambil ponselnya dan menghubungi Jr, ketua mafia THE CRIPS.

"Hallo, Ming Hao."

"Hallo, Jr hyung. Hyung dimana? Sibuk tidak?"

"Hyung sekarang berada di markas nya Kim Jin Woo (18TH STREET). Disini juga ada Kang Dong Ho (VOGOS), Aron (THE BLOODS), Hwang Min Hyun (LATIN KINGS), Choi Min Ki (MS-13)."

"Boleh kami kesana, hyung?"

"Ya, tentu boleh. Justru hyung senang kau dan yang lainnya datang kesini. Tambah lagi sudah beberapa hari ini kita jarang bertemu kan? Oh, iya! Bagaimana keadaan Jungkook? Apa dia baik-baik saja?"

"Keadaan Jungkook baik, hyung. Hanya saja saat ini dia berubah menjawab manusia es. Sedikit berbicara, otot langsung bertindak."

Jungkook yang mendengar penuturan dari Ming Hao mendengus kesal. Sedangkan yang lain hanya tersenyum gemas melihat wajah kusut Jungkook.

"Memangnya apa yang terjadi?"

"Ya, siapa lagi kalau bukan anak pungut itu."

"Hahaha."

Ketujuh sahabatnya langsung tertawa saat mendengar kata anak pungut yang diucapkannya.

"Ya, sudah. Datanglah sekarang. Kami menunggu kalian."

"Yak, bagaimana bisa hyung menyuruh kami datang sekarang! Hyung lupa status kami saat ini apa."

"Hehehe... Iya. Hyung lupa. Hyung pikir kalian hanya delapan pemuda gembel."

"Jr hyung!" teriak Ming Hao.

Mendengar teriakan Ming Hao, para sahabatnya dan juga Jr menutup telinga mereka.

"Tega sekali Jr hyung mengatakan kami delapan pemuda gembel."

"Hei, hyung bercanda kali. Sensi amat sih jadi orang. Ya, sudah. Hyung dan yang lainnya sampai sore di markas 18TH STREET."

"Baik, hyung. Kalau begitu aku tutup teleponnya."

PIP..

Ming Hao langsung mematikan panggilan tersebut.