The King Mafia [✓]

55. Menceritakan Sosok Jungie

Jung Shin, Junmyeon, Jun Ho, Jimin dan anggota keluarga lainnya sudah berada di rumah sakit.

Ketika mereka semua tiba di rumah sakit, Hyun Woo dan empat perawatnya langsung membawa Jungkook ke ruang pemeriksaan untuk segera diperiksa.

Jun Ho menghubungi Hyun Woo ketika dalam perjalanan ke rumah sakit dan mengatakan bahwa kondisi Jungkook sangat buruk. Jun Ho juga mengatakan tentang sosok Jungie yang muncul dan mengambil alih tubuh Jungkook.

Mendengar penjelasan dari Jun Ho. Hyun Woo pun langsung siap siaga untuk menyambut kedatangan keluarganya ke rumah sakit yang sedang membawa Jungkook.

^^^

Kini mereka semua berada di depan ruang UGD. Mereka menunggu dengan jantung yang debar-debar dan gugup. Mereka ingin kesayangannya baik-baik saja.

"Kalian pasti sudah tahukan tentang Kookie yang sebenarnya dari Jimin?" tanya Jun Ho tiba-tiba.

Mendengar pertanyaan dari Jun Ho. Mereka semua melihat ke arah Jun Ho. Dan mereka semua dengan kompak mengangguk, kecuali Jin, Yoongi, Hoseok, Namjoon dan Taehyung.

"Sejak kapan Kookie memiliki altar ego, Jun Ho?" tanya Hee Sun.

"Untuk pastinya aku tidak tahu kapan Altar ego itu muncul dalam diri Kookie. Hanya Kookie yang tahu. Aku mengetahui Kookie memiliki altar ego sejak usia Kookie 8 tahun. Saat itu Kookie tengah mengamuk pada salah satu teman sekolah dasarnya. Kookie memukul bahkan mencekik leher temannya itu. Tidak ada satu pun yang berhasil untuk mendekati Kookie hanya untuk sekedar melepaskan tangan Kookie dari leher temannya itu. Aku datang ke sekolah Kookie, Jimin dan Taehyung, karena Jimin menghubungiku dan menyuruhku untuk datang ke sekolah. Padahal waktu pulang sekolah mereka masih lama."

"Ketika aku sampai di depan sekolah. Tepatnya di halaman sekolah. Aku melihat Kookie yang mencekik leher temannya. Aku langsung berlari mendekati Kookie. Ketika aku tiba di dekat Kookie dan menyentuh bahunya. Kookie menatapku marah. Tersirat amarah di matanya. Dan ditambah lagi ketika mendengar perkataan kasar dari Kookie."

"Apa yang dikatakan oleh Kookie saat itu, Jun Ho Hyug?" tanya Junmyeon.

"Siapa kau? Jangan mengganggu pekerjaanku. Itulah kata-kata yang dilontarkan oleh Kookie saat itu."

Mendengar jawaban dari Jun Ho. Mereka semua terkejut. Mereka semua membayangkan bagaimana hancurnya hati Jun Ho ketika mendengar perkataan kasar dari adik laki-laki kesayangannya.

"Terus apa yang kau lakukan untuk menyadarkan Kookie saat itu, Sayang?" tanya Jae Wook.

"Aku langsung menyentuh pipi Kookie, lalu mengusapnya lembut. Kookie sangat suka jika wajahnya disentuh dan diusap ketika sedang sedih atau pun sedang dalam kondisi tak baik-baik saja. Ketika mendapatkan sentuhan dan usapan di pipinya. Aku bisa melihat dari tatapan mata Kookie yang sudah kembali normal. Dan detik kemudian, Kookie melepaskan tangannya dari leher temannya itu."

"Melihat tatapan mata Kookie yang sudah kembali normal dan tangannya juga sudah tidak di leher temannya itu. Aku langsung menarik tubuh Kookie dan memeluknya. Dan aku juga mengucapkan kata-kata penenang untuknya. Aku yakin pada saat itu sosok itu masih ada dalam tubuh Kookie. Dan aku juga sangat yakin jika sosok itu juga merasakan sentuhan dan pelukan dariku."

"Dari situlah aku mengetahui jika Kookie memiliki Altar Ego. Kekejaman sosok itu dua kali lipat dibandingkan Kookie. Jika Kookie masih punya belas kasihan terhadap musuh-musuhnya. Beda dengan sosok itu. Sosok itu tidak ada belas kasihan sama sekali. Seperti yang kalian lihat saat sosok itu bermain-main dengan tubuh Mi Kyung."

Mendengar cerita dari Jun Ho membuat mereka menjadi sedih. Mereka tidak menyangka jika Jungkook memiliki Altar Ego. Bahkan Altar Ego nya itu sangat kejam.