The King Mafia [✓]

48. Kekesalan Yugyeom dan Jaehyun

Di kediaman keluarga Shin terlihat seorang wanita paruh baya yang saat ini tengah marah.

PRAANNG!

PRAANNG!

PRAANNG!

Wanita itu membanting dan menghancurkan semua barang-barang yang ada di dalam rumah.

"Tidak. Ini tidak boleh terjadi. Aku tidak mau kehilangan lagi. Aku sudah kehilangan suami pertamaku. Aku sudah kehilangan putriku. Aku juga sudah kehilangan cucuku, Dong Pyo! Kini yang tersisa dua putraku. Yoon Tae Hyun dan Ibra Gustav."

(Author lupa nama suami Mi Kyung sebelum menikah dengan Han Jong Woon. Jadi terpaksa tetap menggunakan marga Gustav)

"Jungkook. Kau sudah berani menyakiti putraku. Awas saja. Aku akan membalasnya!" teriak Mi Kyung .

Mi Kyung sudah melihat video dimana putranya dari kekasihnya Brian Gustav diculik dan disiksa oleh Jungkook. Melihat putranya yang selama ini dijaga, dilindungi olehnya berhasil diculik. Yang menculik putranya itu adalah putra dari perempuan yang sangat dibencinya selama ini.

Mi Kyung mengambil ponselnya lalu menghubungi ketua kelompok Mafia WARLOCKS. Setelah mendapatkan nama kontak tersebut, Mi Kyung pun menekannya. Namun detik kemudian, terdengar suara dari operator.

"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan."

"Sial. Kemana dia? Kenapa ponselnya tidak aktif?"

Ketika Mi Kyung ingin menghubungi ketua kelompok THE REFOUR, tiba-tiba putranya Tae Hyun datang.

"Mama, ini gawat!" teriak Tae Hyun.

"Ada apa, Tae Hyun?"

"Kita benar-benar kalah. Dua kelompok pendukung kita sudah mati dibunuh oleh kelompok mafia VOGOS dan kelompok mafia THE BLOODS."

"Apa?"

Mi Kyung terkejut saat mendengar penuturan dari putranya, Tae Hyun.

"Kau tahu dari mana tentang hal itu?"

"Dari salah satu anak buahku, Ma. Aku mengutus beberapa anak buahku untuk datang menemui dua kelompok itu untuk memberikan tugas. Tapi ketika anak buahku kembali. Anak buahku malah menyampaikan kabar kematian dan kehancuran dua kelompok itu."

"Bukan itu saja, Ma. Seluruh anggota keluarga Yoon, keluarga besarnya Papa. Dan seluruh anggota keluarga Lee, keluarga dari istrinya Paman dibantai. Perusahaan serta rumah mewah milik mereka dibakar. Paman Chong Jae dan Bibi Solji dibawa pergi. Dan kabar yang aku dapatkan kalau Paman dan Bibi dibawa ke markas THE DARKNESS."

"Tidak. Ini tidak mungkin. Kita tidak bisa diam saja. Kita harus membalas mereka."

"Tapi bagaimana caranya, Ma? Kita sudah tidak memiliki pendukung lagi. Bahkan keluarga kita semuanya sudah dibunuh."

"Kita akan mencari kelompok lain dan membayar mereka untuk menyelesaikan tugas terakhir kita."

Mendengar ucapan dari ibunya, Tae Hyun mengernyitkan keningnya bingung.

"Tugas terakhir apa maksud Mama?"

"Menghancurkan semua keturunan keluarga Park, keluarga Jeon, keluarga Kim dan keluarga Jo. Jika kita hancur, maka mereka juga harus ikut hancur. Apa kau rela melihat mereka tertawa bahagia diatas penderitaan kita?"

Mendengar ucapan dari ibunya, Tae Hyun pun setuju. Dirinya juga tidak ingin melihat keluarga Park, keluarga Kim, keluarga Jo dan keluarga Jeon bahagia.

"Benar kata Mama. Jika aku dan Mama hancur, maka mereka semua juga harus ikut hancur bersamaku dan Mama." batin Tae Hyun

"Baiklah, Ma. Aku akan mencari kelompok baru untuk membantu kita menghancurkan mereka. Dan aku juga akan segera menyelamatkan Ibra."