Happy reading 📖
"Rose lo gila ya!"bentak chanyoel membuat rose tersentak kaget. Saat ini, mereka sedang berada di apartemen rose-jungkook yang dulu,karena tempat itu yang sepi.
"Lo...Lo barusan hampir ngebunuh Lisa... Lo benar-benar dikuasai sama emosional Lo rose"lanjut chanyoel,sendangkan rose,dia hanya duduk sambil memainkan jari-jarinya,dan air mata yang mengalir,rose benar-benar tidak menyangka bahwa tadi...hampir saja dia. Akh...
"Udah chan,jangan salahin rose mulu,Lo taukan posisinya rose tadi"bela Jennie.
"Bukan apa Jen,gue sayang sama rose,gue nggak mau kalau dia sampe masuk penjara,mana Lisa tadi kondisinya udah buruk banget lagi"jelas chanyoel.
"Buka-bukaan kondisi Lisa yang buruk dan lemas,ta-tapi dia yang nggak ngelawan"terbata rose,karena jujur. Rose takut chanyoel marah,kalau rose menjawab.
"Apa? Lisa nggak ngelawan?"sahut jisoo dan tzuyu bersamaan.
"Nggak biasanya Lisa mau kalah"heran jungkook.
"Lo serius rose?"tanya Jennie memastikan.
"Iya,Lisa tadi benar-benar pasrah"jawab Rose.
"Lisa licik,gue takut Lisa ada rencana sendiri"sahut kai.
"Rose,apa tadi kalian benar-benar berdua sama Lisa? Atau ada orang lain?"tanya jaemin.
"Nggak,tadi cuman gue sama Lisa,tapi...gue kayak dengar suara cewek teriak"jawab rose.
"Nayoen?"tanya jisoo.
"Ya, suaranya kayak nayoen,tapi kayaknya gue salah dengar"jawab rose.
"Ada Lo cek?"tanya Chanyeol.
"Hmm, awalnya mau gue cek,tapi Lisa udah mulai ngehina-hina,dengan kata-kata yang buat gue kebawa emosi lagi"jawab rose.
"Aduh Rose....Lo ceroboh banget sih"kesal chanyoel.
"Oppa, kenapa sih,dari tadi marahin dan salahin rose terus,rose kan nggak sepenuhnya salah"jawab rose,mulai jengah.
"Adik sepupu oppa sebenarnya siapa sih? Rose atau Lisa?"kesal rose, bangkit dan langsung berlari pergi dari sana.
"Rose! Rose"panggil chanyoel berniat mengejar rose, beserta yang lainnya,tapi di cegat oleh Jennie.
"Jangan,jangan kejar rose,dia butuh waktu sendirian. Mending kita cari tau aja sekarang,apa rencananya Lisa"jelas Jennie, membuat yang lainnya setuju.
ooOoo
"Arghhh!!"teriak rose frustasi sembil terus berlari, menjauhi kerumunan. Rose berlari hingga sampai ke sungai Han,gila memang,tapi itu yang membuat rose lega.
"Gue benci! Gue benci chanyoel!! Chanyoel nggak ngerti apa-apa!! Doa nggak tau apa-apa!! Argh!!!"teriak Rose,membuat para pengunjung yang sudah padat saat sore hari, menglihat dia aneh, mungkin mengira rose orang gila, dengan seragam sekolah yang lusuh,rambut berantakan muka merah,karena habis nangis. Benar-benar seperti alien mungkin.
"Lisa,kurang ajar... bisa-bisanya dia buat fitnah tentang gue,jujur Lis,gue rindu lalisa yang dulu,bunga Lilis,yang selalu ada buat gue. Bukannya lalisa yang seperti saat ini, bagaikan moster"tangis rose kembali tumpah.
"Nggak boleh cengeng rose, nggak boleh cengeng,Lo kuat,Lo nggak boleh nangisin lalisa itu,apa gunanya coba"rose mengusap kasar air matanya.
"Siapa sih,yang bisa pahami gue? Siapa yang bisa ngertiin gue?! Nggak ada!! Nggak ada yang ngerti"kesal rose.
"Salah gue sebenernya apa sih? Sampe-sampe gue dapat berbagai macam cobaan,nikah terpaksa,diputusin pacar, ortu marah,cerai,di fitnah besar-besaran,aib dibuka,dan... nantinya apa lagi? Hah?! Nggak habis-habis cobaan nya"rose berteriak entah kepada siapa,tapi yang jelas rose sadari tadi menglempar-lempar batu tak jelas.
"Dasar cewek gila"ujar beberapa namja.
"Kasian ya,mana cantik lagi"lanjut yang lainnya.
"Andai aja nggak gila,udah gue Pepet"lanjut yang lainnya lagi,membuat rose menoleh kebelakang.
"Heh! Lo Lo Lo pada kira,gue mau sama kalian? Nggak ya? Bukan level gue!"ujar rose menunjuk mereka satu persatu.
"Ih gila"ujar para cowok-cowok tadi barengan.
"Iya gue gila,kenapa hah?! Mau gue cabik-cabik?! Hah! Mau! Sini,biar gue lempar ke sungai Han, manyatnya ke sungai Han"ujar rose horor,membuat kepada namja tersebut langsung lari terbirit-birit.
"Ui,giliran ditantang,aja nggak mau"ujar rose.
Tes...
Tes..."Loh air?" tanya rose,saat menglihat air jatuh dari atas setetes demi tetes.
Saat rose mengasah keatas,ternyata awan mendung sangat hitam,rose sampai tak menyadari nya.
Crusshhh
Hujan mengguyur rose, hingga membuat rose basah kuyup.
"Sedikit menikmati tidak apa-apa kan?"ujar rose,mengadah keatas, menikmati air hujan.
"Ah,banyak bucin"ujar rose, menglihat beberapa pasangan berlarian,mencari tempat berteduh.
Seketika rose bernostalgia.
"Hmm,jadi ingat Nana kalau hujan,dulu juga pas pacaran kalau hujan,suka lari sama Nana,buat cari rempat berteduh,hahaha"tawa rose.
"Jadi rindu Nana deh"ujar rose.
"Jungkook sendiri suka hujan nggak yah? Gue belum pernah lihat dia main hujan sih"lanjut rose.
Plin-plan amat sih lu rose,milih satu-satu kali, jungkook atau jaemin_- ~author.
Yee,iri bilang boss~rose.
Dih-dih,iri sama lu? Kgk,gue cuman mau bilang aja nggak boleh serakah~author.
Kalau bisa dua-duanya Kemala harus memilih?~rose.
Dih si anying_-~auhtor.
"Ah,ke halte sebelah aja deh, nungguin bus"ujar rose berjalan menuju jalan raya.
Rose berjalan mengkewati jalan yang sepi, tapi tanpa rose sadari ada sebuah mobil yang mengarah kearah nya,hanya saja rose tidak dapat menglihat dengan jelas, karena hujan yang sangat deras.
Tinn!!!
"Akhhh"teriak rose.
Cittt!
ooOoo
"Rose!! Rose!!"chanyoel dkk, berbondong-bondong memasuki koridor.
"Tante,om. Rose mana?"tanya mereka.
"Rose,didalam sana"tunjuk om, sedangkan Tante masih menangis tersedu-sedu dalam pelukan suaminya.
"Kenapa bisa begini sih om?"tanya Chanyeol.
"Om nggak tau juga chan,om baru aja dapat kabar beberapa saat, katanya rose ada disini,dan kita langsung kesini. Walaupun awalnya kita nggak percaya"jawab om.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Istri Remaja SMA Rosekook (END)
Acak"aku seorang istri yang di jodohkan, bersamanya. kami menikah dengan diam-y,gak ada yang tau. tapi tetap saja kami menyangga status yang sama,namun mengapa? joen jungkook,dengan tega-teganya berpacaran dengan lalisa,musuh terbesar ku"rosene "Jujur,a...